Panitia kemitraan (PAKEM) adalah tim yang dibentuk oleh Sekretaris Daerah selaku Ketua Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL). Tim Pakem bertugas untuk mendampingi Program Pamsimas III dalam perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan program. Tim terdiri dari perwakilan beberapa Perangkat Daerah dibidang air minum dan sanitasi serta Non PNS yang berasal dari akademisi, organisasi, dan profesional yang berpengalaman dalam bidang sanitasi dan air minum.

Pada Hari Jum’at tanggal 10 Januari 2020 dilakukan rapat koordinasi perdana tahun 2020. Rapat dihadiri oleh 19 orang peserta dengan agenda evaluasi kinerja Pakem 2019 dan perencanaan kinerja pakem 2020.  “Kami merasa bangga dengan Tim Pakem 2019 yang telah bekerja dengan kompak, dan ikhlas walaupun minim penganggaran dalam kegiatan operasional Pakem“  demikian dikatakan Bambang Riyanto selaku Ketua Pakem dalam sambutannya. Tahun 2020 Pakem telah dialokasikan anggaran untuk operasional baik untuk rapat maupun operasional lapangan walaupun jumlah belum sesuai yang diharapkan tetapi seharusnya tim Pakem bekerja lebih baik, optimal dan terukur.

Rapat Evaluasi kegiatan Pakem 2019 dipimpin oleh Nurudin Araniri selaku Sekretaris Pakem. Capaian Pakem pada tahun 2019 diantaranya adalah :

  1. Menyelesaikan permasalahan pamsimas di Desa Sidoarjo Kecamatan Tepus, sehingga saat ini air bisa mengalir dengan lancar ke Dusun Pule Kulon;
  2. Melakukan pembinaan terhadap 13 desa Pamsimas walaupun hanya sekali dalam setahun;
  3. Menyelesaikan usulan pamsimas 2020 dan melakukan pengawalan usulan sehingga pada tahun 2020 terdapat 10 Desa Pamsimas, 2 HKP, dan 6 desa pamsimas yang dikembangkan dengan anggaran DAK;
  4. Bekerja sama dengan STIE YKPN dalam pembuatan model pengelolaan desa Pamsimas yang terintegrasi dengan Badan Usaha Milik Desa;

Adapun target kinerja tahun 2020 adalah :

  1. Melakukan pendampingan kepada seluruh desa pamsimas dalam pengelolaan keuangan agar terjamin dalam keberlanjutan;
  2. Melakukan pendampingan teknis agar pengelolaan air bersifat efektif dan efisien;
  3. Mendampingi kelompok pengelola SPAM agar mau melakukan penjadwalan uji kualitas air yang didistribusikan ke konsumen layak konsumsi;
  4. Perluasan jaringan dan penambahan Sambungan Rumah agar pengelolaan bisa efektif dan efisien. (/NA)