Maros, Sulsel Akhirnya warga Desa Nisombalia Kec Marusu Kab Maros Prov Sulawesi Selatan, bisa bernafas lega. Pasalnya, penyediaan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi bantuan Progam Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat tak perlu bersusah payah merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli air di Desa Pesisir Nisombalia.

Hal ini ditandai dengan kegiatan peresmian dan serah terima sarana air minum Program Pamsimas oleh Bupati Maros, yang dilaksanakan di Desa Nisombalia Kec Marusu Kab Maros, Kamis (16/09/2021).  Acara peresmian dan serah terima sarana Pamsimas dimeriahkan dengan tarian ‘padduppa’, yang biasanya digelar untuk menyambut tamu kehormatan yang datang.

Peresmian dan serah terima sarana ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Maros, yang sekaligus memberikan penghargaan kepada Desa Nisombalia sebagai ‘Desa Terbaik’ se-Kabupaten Maros dalam kategori penganggaran. Desa Nisombalia mengalokasikan APBDes untuk Program Pamsimas sebesar 227 juta rupiah.  APBDes sebesar itu setara dengan 95% sementara Program Pamsimas mensyaratkan minimal sebesar 10% dari nilai Rencana Kerja Masyarakat (RKM).

Bupati Maros  Chaidir Syam dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat Desa Nisombalia patut bersyukur dan berbahagia, masih dapat dipertemukan dalam keadaan sehat walafiat meski dengan protokoler kesehatan yang wajib dijalankan. Hal ini tidak memupus semangat untuk terus bekerja dan berkarya.

“Hari ini kita buktikan, dimasa pandemi kita terus  bekerja dan berkarya.  Hasilnya luar biasa kita bisa nikmati layanan air minum dan sanitasi yang telah kita bangun bersama dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat melalui KKM dengan pendampingan dari Tim Pamsimas,” tutur Chaidir Syam.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Maros mengucapkan terima kasih kepada Tim Pamsimas yang telah memberikan pendampingan kepada pelaksana kegiatan masyarakat sampai dengan terbangunnya sarana dan prasarana,” tambahnya.

“Air minum sudah hadir, sanitasi juga kita bisa raih. Kita sudah punya jaringan yang bagus, namun selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara pemeliharaan kedepannya.  Dengan konsep pengelolaan dan manajemen yang baik, Insya Allah Desa Nisombalia akan menjadi contoh pengelolaan air minum dan sanitasi tingkat desa di Kabupaten Maros, serta bisa menjadi salah satu desa unggulan untuk SPAMS Award,” tambah Bupati.

Insya Allah tahun depan kita bisa prioritaskan penganggaran pemenuhan air minum dan sanitasi di desa-desa di Kab Maros.  Namun ada syarat syarat yang harus dipenuhi oleh desa, pertama kelompok pengelola harus teruji dan memiliki integritas untuk memajukan desa serta syarat untuk mendapatkan sambungan rumah (SR) harus sudah memiliki WC di rumahnya,” tegasnya.

Selanjutnya, Bupati Maros mendorong semua desa di Kab Maros untuk meniru hal-hal baik yang sudah pernah dilakukan. Beliau berjanji memberikan dukungan baik itu teknis maupun non-teknis untuk mendukung semua desa agar bisa  lebih baik dan bisa berprestasi.

Sementara itu Ketua KKM ‘Nisombalia Jaya’ Desa Nisombalia, Sapri, selaku pelaksana program tingkat desa menceritakan, warga desanya (sebelum Pamsimas) selalu membeli air minum dan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.  Dirinya sempat khawatir saat akan dilakukan uji coba sarana air minum.  Saat uji coba berhasil dan air mengalir, dirinya beserta segenap pengurus KKM serta warga masyarakat merasa terharu dan lega.

Sapri menambahkan, Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) yang dibangun melalui Program Pamsimas direncanakan memberikan layanan kepada masyarakat melalui 400 sambungan rumah (SR).  SPAMS tersebut selesai dibangun berkat dukungan pendanaan dari pemerintah melalui Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan pemerintah desa melalui APBDes serta swadaya masyarakat.

“Hadirnya Pamsimas dirasakan sangat membantu dalam meringankan beban ekonomi masyarakat yang selama ini membeli air serta membantu layanan kesehatan kepada masyarakat Nisombalia,”  tutur  Sapri mensyukuri.

Peresmian dan serah terima sarana air minum turut dihadiri Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW) Prov  Sulawesi Selatan, Kepala Bappeda Kab Maros, Kadis PU, Kadis PMD,  Kadis Kesehatan, Sekretaris BPBD, Ketua DPMU Pamsimas Kab  Maros, Sekertaris BPBD, Camat Marusu, Kades Nisombalia, Tim Pamsimas Kab Maros, KKM dan KPSPAMS, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kader PKK, serta masyarakat Desa Nisombalia. (Alaudin Latief-LGS Sulsel/ Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).