Pembelajaran Partisipasi Perempuan di Kegiatan Pamsimas pada Desa Bilapora Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur

Dalam melaksanakan Kegiatan Pamsimas yang berbasis masyarakat, maka partisipasi masyarakat baik dari kalangan masyarakat kaya, menengah maupun miskin baik itu dari kaum perempuan dan laki-laki sangat diperlukan. Karena dengan adanya partisipasi tersebut, memberi beberapa alasan untuk keberlangsungan atau keberlanjutan Pamsimas, yaitu antara lain :

1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian. Adanya Partisipasi masyarakat membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu yang dihadapi oleh komunitas atau masyarakat .
2. Membangun kepercayaan. Partisipasi masyarakat membantu membangun kepercayaan antara masyarakat dan pihak yang terkait, seperti pemerintah ataupun organisasi atau lembaga lainnya.
3. Meningkatkan Efektifitas. Partisipasi masyarakat membantu meningkatkan efektiitas kegiatan karena masyarakat dapat memberikan kontribusi dan ide-ide yang relevan.
4. Meningkatkan rasa memiliki. Partisipasi masyarakat membantu meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap kegiatan dan hasilnya.
5. Meningkatkan keberlanjutan. Partisipasi masyarakat membantu meningkatkan keberlanjutan kegiatan karena masyarakat dapat terus memantau dan mengembangkan kegiatan tersebut.
6. Mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas. Masyarakat dapat memberikan informasi tentang kebutuhan dan prioritas yang sebenarnya/tanggap terhadap kebutuhan.
7. Meningkatkan relevansi. Partisipasi masyarakat membantu memastikan bahwa kegiatan yang direncanakan relevan dengan kebutuhan dan konteks masyarakat
8. Membangun Dukungan. Partisipasi masyarakat dapat membangun dukungan dan komitmen dari masyarakat untuk kegiatan yang direncanakan.
9. Mengurangi resistensi/hambatan.Partisipasi masyarakat dapat mengurangi resistensi. hambatan terhadap kegiatan yang direncanakan, karena masyarakat merasa dilibatkan dalam proses perencanaan.
10. Meningkatkan kualitas keputusan. Partisipasi masyarakat dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, karena masyarakat dapat memberikan perspektif dan pengalaman yang berharga.

 Partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan pada Kegiatan Pamsimas menjadi penting karena disana ada keterlibatan aktif dari masyarakat itu sendiri dalam mengidentifikasi suatu masalah, penentuan ide, pemilihan solusi dan pengambilan keputusan terkait pembangunan yang dilaksanakan.

Partisipasi masyarakat sangatlah penting untuk memastikan agar Kegiatan Pamsimas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat memperkuat rasa memiliki terhadap apa yang dibangun,  meningkatkan kualitas hidup, serta membangun kepercayaan dan demokrasi yang sehat. Bentuk partisipasi ini bisa berupa pemberian ide, keahlian, tenaga, barang hingga kontribusi yang disalurkan melalui forum musyawarah dan diskusi.

Dan mengapa Partisipasi masyarakat menjadi penting pada pelaksanaan Kegiatan Pamsimas? Karena dari sini ada :

• Akurasi Program, yang memastikan kegiatan Pamsimas tersebut didasarkan pada kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat setempat.
• Rasa memiliki dan Tanggung Jawab, masyarakat merasa memiliki kegiatan yang dibangun karena terlibat sejak awal , sehingga lebih bertanggung jawab terhadap keberhasilannya.
• Pemberdayaan Masyarakat, dengan adanya pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam aspek pembangunan.
• Transparansi dan Akuntabilitas, masyarakat dapat berperan aktif sebagai pengawas untuk memastikan kegiatan Pamsimas berjalan sesuai rencana dan kebutuhan.
• Keberlanjutan, Kegiatan Pamsimas menjadi lebih efektif dan berkualitas karena selaras dengan kondisi dan kebutuhan lokal dalam jangka panjang.

Partisipasi dari masyarakat dalam tahap perencanaan Kegiatan/program ini dapat berbentuk: Partisipasi ide/Pemikiran, Partisipasi Keahlian, Partisipasi Tenaga, Partisipasi Barang maupun partisipasi kontribusi uang tunai. Sedangkan mekanisme partisipasi dari masyarakat dapat melalui: Musyawarah Desa/Rembug Masyarakat, karena dari wadah ini masyarakat dapat menyampaikan ide, kebutuhan dan aspirasinya secara langsung serta Diskusi dan Sosialisasi yaitu Diskusi dan proses sosialisasi di masyarakat dapat memberi pemahaman dan dapat berkontribusi dalam penentuan arah kebijakan kegiatan pembangunan ke depan.

Keberhasilan dari Partisipasi Masyarakat pada tahapan Perencanaan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor penting  baik itu dari Faktor Internal (yang berupa tingkat pendidikan, pengetahuan, kesadaran dan keterlibatan dari masyarakat itu sendiri) dan Faktor Eksternal ( berupa kepekaan pemerintah terhadap aspirasi masyarakat, ketersediaan waktu dan wadah/ forum yang tepat serta kualitas komunikasi dan bimbingan dari pemerintah.)

Berikut kami sampaikan sekilas dokumentasi kegiatan yang sempat kami rangkum pada saat Perencanaan kegiatan Pamsimas di Desa Jabaan Kec. Manding Kab Sumenep yang melibatkan masyarakat baik dari kalangan masyarakat miskin, menengah dan kaya maupun laki-laki dan perempuan (Siti Aisyah, Fasilitator Masyarakat Kegiatan Pamsimas TA 2025, Kab. Sumenep/Oktober 2025)