Pada tahun 2014–2017 Kab. Gorontalo Utara mendapatkan Program Pamsimas untuk menjawab atau menjadi sebuah solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Kab. Gorontalo Utara dimana masyarakat masih sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.

G orontalo Utara, Gorontalo – Kabupaten Gorontalo Utara merupakan kabupaten paling bungsu yang ada di Propinsi Gorontalo. Pada tahun 2014–2017 Kab. Gorontalo Utara mendapatkan Program Pamsimas untuk menjawab atau menjadi sebuah solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Kab. Gorontalo Utara dimana masyarakat masih sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.

Dalam Program Pamsimas sangat dibutuhkan peranan pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa itu sendiri, karena dalam Program Pamsimas ada sebuah komitmen yang terjadi di sana yakni komitmen pemerintah kabupaten maupun pemerintah deas dimana menyertakan anggaran untuk menjadi peningkatan agar dapat mengakses atau mengintervensi semua desa yang ada di kabupaten itu sendiri. Program Pamsimas pada tahun perencanaan 2016 kemudian pelaksanaannya pada tahun 2017 desa. Program Pamsimas yang di Kabupaten Gorontalo Utara mencakup 19 Desa.

Pada tanggal 2 Februari kemarin telah diadakan peresmian serta serah terima serentak oleh Bupati Gorontalo Utara Dr. H. Indra Yasin, S.H.M.H. yang dihadiri oleh 19 Kepala Desa, Camat, Pengurus KKM dan Satlak, BP-SPAMS serta Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Gorontalo Utara Arifin Soga kepada pemerintah desa dan pengurus BP-SPAMS.

Kesuksesan Program Pamsimas yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara tidak lepas dari peranan pemerintah daerah maupun pemerintah desa itu sendiri, terutama oleh pemerintah desa, karena pembangunan atau Program Pamsimas secara langsung bersentuhan dengan masyarakat sementara pemerintah desa yang memiliki kewenangan dan sangat mempunyai peranan dalam kesuksesan Program Pamsimas tersebut.

Karena dalam pelaksanaan Program Pamsimas di desa pasti mempunyai beberapa kendala yang terjadi di lapangan, terutama dalam hal untuk memenuhi konstribusi masyarakat dalam bentuk In- Cash maupun In-Kind yang bisa menghambat proses pelaksanaan pembangunan sarana penyediaan air minum tersebut, dan yang sangat mempunyai peranan penting disamping pengurus KKM dan Satlak yakni pemerintah desa atau kepala desa, karena kepala desa tersebut sosok tokoh yang telah di percaya oleh masyarakat dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan program pembangunan khususnya dibidang air bersih, sehingga kesuksesan Program Pamsimas dalam suatu kabupaten maupun desa itu tidak luput dari peranan pemerintah itu sendiri. (Ramon Batotowa- FM CD Gorontalo Utara;Deddy S-WDA NMC)