Tenggarong, Kaltim – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur menggandeng perusahaan setempat melakukan kolaborasi pendanaan untuk mewujudkan pelayanan dasar masyarakat di bidang air minum dan sanitasi. Untuk itu Pemda Kutai Kartanegara menggandeng PT Indominco Mandiri untuk menyalurkan dana CSR untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) perdesaan melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau Pamsimas.

PT Indominco Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan batu bara. Perusahaan beroperasi di Kalimantan Timur sejak tahun 1997 dengan wilayah konsesi pengelolaan batu bara meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang. Di Kabupaten Kutai Kartanegara, wilayah kerja PT Indominco Mandiri berada di Kecamatan Marangkayu yang mencakup tiga desa, yaitu Desa Santan Ilir, Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ulu. Di tiga desa inilah PT Indominco Mandiri menyalurkan dana CSR nya untuk pembangunan SPAM perdesaan.

SPAM perdesaan yang telah selesai dibangun selanjutnya diserahkan kepada masyarakat agar dapat segera dimanfaatkan. Serah terima hasil kegiatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dilakukan oleh Era Cahya, Kepala Teknik Tambang PT Indominco Mandiri Provinsi Kalimantan Timur kepada Edy Damansyah, Bupati Kutai Kartanegara, dilakukan di Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ilir, Rabu (09/07).

“Penyerahan kegiatan ini kepada Pemerintah Daerah melalui Bupati Kutai Kartanegara adalah bentuk komitmen kami selaku dunia usaha terhadap MoU yang telah dibangun bersama dalam Forum Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang telah dibentuk di tingkat kabupaten. Selain itu, program CSR PT Indominco Mandiri kami salurkan dengan memperhatikan kebutuhan mendesak di masyarakat serta mensinergikan dengan program pemerintah,” ucap Era Cahya saat serah terima hasil kegiatan kepada Bupati Kutai Kartanegara.

Era Cahya menambahkan, perusahaannya telah merealisasikan bantuan untuk peningkatan sarana air minum dengan membangun satu unit reservoir berkapasitas 80 M3 dan pengadaan pompa distribusi kapasitas 5 liter/detik di Desa Santan Tengah.

Tahun 2019 PT Indominco Mandiri berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kalimantan Timur membangun SPAM perdesaan di Desa Santan Ilir. PT Indominco Mandiri melalui program PPM memberikan bantuan berupa bak reservoir kapasitas 40 M3 dan pengadaan jaringan pipa distribusi, dengan total bantuan mencapai Rp 400 juta. Balai Wilayah Sungai Provinsi Kalimantan Timur membantu pembuatan sumur bor dalam, pompa sumbersible, dan reservoir 40 M3. Sedangkan dari program Pamsimas dengan dukungan pendanaan APBDes Desa Santan Ilir Rp 50 juta dan swadaya masyarakat senilai Rp 70 juta diwujudkan dalam bentuk pengadaan pompa dan jaringan pipa distribusi.

Pada kesempatan tersebut PT Indominco Mandiri juga menyerahkan bantuan kepada tiga desa binaan berupa Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease atau dikenal dengan COVID-19. Rajin selalu melakukan CTPS dengan air mengalir diyakini dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit termasuk COVID-19.

Perwakilan PT Indominco Mandiri juga menginformasikan, untuk tahun 2020 pihaknya melalui program PPM akan mengalokasikan dana CSR sebesar Rp 3 Miliar, yang rencananya akan disalurkan ke seluruh desa binaan yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kota Bontang dengan prioritas sasaran masyarakat perdesaan.

Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah menyampaikan terima kasih kepada pihak Manajemen PT Indominco Mandiri atas komitmen dan partisipasinya dalam menunjang program pemerintah serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perdesaan.

“Keberadaan dunia usaha diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang bermukim di wilayah kerja perusahaan terutama pada pemenuhan sarana-prasarana yang merupakan kebutuhan dasar salah satunya air minum. Ke depannya, Bupati akan memberikan prioritas pembangunan untuk menurunkan angka stunting (gagal tumbuh pada anak). Bupati berharap program tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kepada Bupati Kutai Kartanegara, Ketua KPSPAMS Desa Santan Ilir selaku pengelola SPAM hasil kegiatan Pamsimas melaporkan, saat ini pihaknya mengelola sambungan rumah (SR) sebanyak 260 SR dengan jumlah jiwa yang dilayani sebanyak 988 jiwa. (Debit Losong-DC Kutai Kartanegara/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).