Nagan Raya, AcehGampong (Desa, RED) Jokja Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh telah selesai melaksanakan kegiatan Hibah Insentif Desa (HID) program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2020.  Saran air minum yang dibangun sudah dapat dimanfaatkan masyarakat.  Pembangunan sarana dilaksanakan secara swakelola bersama masyarakat dengan didukung penuh Pemerintah ‘Gampong’ Jokya.

Bantuan pemerintah pusat senilai Rp 245 juta diwujudkan dalam bentuk pembuatan sumur bor baru dengan debit 1,5 liter/detik, bangunan tower (menara air), dan jaringan pipa sepanjang 1.140 meter.  Pembangunan susbsistem baru, sistem penyediaan air minum (SPAM), untuk menjangkau pelayanan bagi warga Dusun Donorejo, dengan target pemanfaat 55 KK atau 208 jiwa.

Bersamaan dengan itu, Pemerintah Gampong Jokja menggelontorkan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 sebesar Rp 35 juta untuk pengadaan sambungan rumah (SR) bagi keluarga yang belum memiliki SR.

Sebelumnya Gampong Jokja telah menerima bantuan program Pamsimas regular tahun 2018 senilai Rp 230 juta.  Namun bantuan tersebut hanya mencukupi kebutuhan air minum bagi warga Dusun Sinar Mulya, dengan target pemanfaat sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 228.  Saat ini sudah ada 69 sambungan rumah (SR).

Sebagaimana dituturkan Ketua KPSPAMS Desa Jokya Edi Wahyudi, Senin (15/02/2021), selaku pengelola sarana air minum,  warga Desa Jogya belum seluruhnya terlayani  melalui program Pamsimas tahun 2018.

Untuk mempercepat pencapaian 100% akses air minum di desa, pemerintah pusat kembali menggelontorkan bantuan program HID tahun 2020 untuk menjangkau warga Dusun Donorejo yang belum terlayani Pamsimas 2018.

Dengan selesainya program HID, kelak menara air yang ada di Dusun Sinar Mulyo yang dibangun melalui Pamsimas tahun 2018 akan terhubung dengan menara air di Dusun Donorejo yang dibangun program HID tahun 2020.

Dengan demikian dari empat dusun yang ada di Gampong Jokja tinggal menyisakan Dusun Sidorejo dengan 55 KK atau 208 jiwa dan Dusun Sumber Jaya dengan 79 KK atau 369 jiwa, yang belum mendapatkan akses air minum baik dari jaringan pipa Pamsimas maupun jaringan pipa program HID.

KPSPAMS Desa Jokja saat ini memberlakukan tarif air sebesar Rp 30.000/KK/bulan untuk mendukung pengelolaan sarana.  Setiap bulannya KPSPAMS mampu mengumpulkan uang iuran sebesar Rp 2.820.000 dengan pengeluaran biaya operasional membayar listrik sebesar Rp 788.345.

Untuk menambah wawasan dalam pengelolaan air minum, KPSPAMS Desa Jokja pernah melakukan melakukan studi banding ke Cibodas, Jawa Barat  untuk melihat secara langsung pengelolaan air minum di sana.  Pengurus KPSPAMS berkeinginan untuk memberikan kontribusi bagi desa melalui Pendapatan Anggaran Desa (PAD).

Pemerintah desa memberikan dukungan kepada KPSPAMS melalui penerapan aturan subsidi silang antara warga mampu dengan mengratiskan air bagi warga kategori miskin dan janda. Dukungan pemerintah desa setidaknya telah mendekatkan air minum ke rumah warga khususnya di Dusun Sinar Mulyo dan Donorejo.  Keberhasilan ini tidak terlepas dengan adanya konstribusi masyarakat berupa in-kind dan in-cash dan secara gotong royong bersama warga lainnya dalam rangka untuk membangun sarana air minum.

Jalal, Keuchik (Kepala Desa, RED) Gampong Jokja memberikan komitmen dan mendukung penuh pembangunan SPAM di desa dengan mengalokasikan dana sharing bersumber dari dana desa.  “Pemerintah Gampong berkomitmen mendukung biaya untuk mendekatkan air minum bagi masyarakat Desa Jokja,” ucapnya.

“Kondisi air sumur milik warga kurang bagus, airnya berwarna kuning sehingga harus dicari sumber air lain untuk melayani air minum warga,” terang Jalal memberi alasan menerima program Pamsimas.

Sementara itu DC Nagan Raya Faisal didampingi M Ade Chandra (Fasilitator Senior) mengatakan, belum semua dusun di Gampong Jokja dapat mengakses air minum sehingga perlu adanya penambahan akses jaringan air minum untuk menjangkau dusun yang belum terlayani.  “Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan menyambung tower pertama dan dengan tower kedua sehingga akan bertambah debit air minum yang dapat menambah layanan ke dusun lainnya,” tambah Faisal. (Bahagia Ishak-Co PC Aceh/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).