Sampai dengan akhir periode Pamsimas II tahun 2016, total desa sasaran yang ikut serta dalam program Pamsimas telah mencapai 12.254 desa. Dari sejumlah desa tersebut terdapat 9.537 desa berfungsi baik, 1.775 desa berfungsi sebagian dan 659 desa yang sudah tidak berfungsi. Dari dari tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam program Pamsimas yang terkait dengan keberlanjutan sistem penyediaan air minum dan sanitasi

Menurut Direktur PSPAM, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Mochammad Natsir sebagaimana disampaikan dalam arahan dan sambutan penutupan bahwa persoalan keberlanjutan desa-desa Pamsimas perlu segera kita selesaikan. Oleh karenanya, lokakarya ini merupakan langkah penting untuk menyepakati dan meningkatkan komitmen bersama. Pertama, untuk melakukan rehabilitasi dan optimalisasi fungsi sistem agar dapat berfungsi kembali secara penuh dan berkelanjutan. Kedua, mencegah terjadinya penurunan dan berhentinya keberfungsian sistem di desa-desa Pamsimas yang lain, yang saat ini berfungsi dengan baik.

Sebagai perwujudan dari komitmen bersama, melalui kegiatan lokakarya ini telah dihasilkan kesepakatan Penanganan SPAM tidak berfungsi dan berfungsi sebagian di desa Program Pamsimas dari 15 Kabupaten yang dituangkan dalam bentuk berita acara kesepakatan yang ditandatangani Perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Ketua CPMU Program Pamsimas. Adapun nilai komitmen Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan tersebut untuk TA 2017 sebesar Rp. 25.205.603.000,-

Direktur PSPAM, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR berharap seluruh Kabupaten lain yang diundang, dapat menyelesaikan perjanjian kerjasama untuk menjadi dasar dalam proses penganggaran, baik di Pusat maupun Pemerintah Daerah.(Irfan Rais-Layanan Informasi & PPM CMAC;Deddy-Web Admin/Asst.MIS CMAC)
