Bogor, Jawa Barat – Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar acara kompetisi Water Advanture dengan tajuk ‘Jelajah Air Nusantara,’ Kamis (9/12/2021).

Kompertisi dilaksanakan di Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dengan cara napak tilas proses pembangunan sistem penyediaan air minum dan sanitasi (SPAMS) perdesaan, dimulai dari sumber mata air hingga ke permukiman warga tempat air/kran mengucur.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para finalis dari seluruh Indonesia, dan dimeriahkan oleh sejumlah infuencer tanah air.  Dalam acara tersebut para peserta Water Adventure menjelajahi trek sejah 3,5 Km, menyusuri jalur pipa Pamsimas, dimulai dari sumber air yang berada di perbukitan hingga ke permukiman warga.  Mereka harus melewati medan yang cukup berat berupa perbukitan, sungai dan persawahan, tempat dilaluinya jalur pipa Pamismas.

Desa Ciasihan merupakan penerima program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dikelola oleh Kementerian PUPR bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa-PDTT, dan Kementerian PPN/Bappenas.  Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses air minum layak dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan dan pinggiran kota (peri urban).

Desa Ciasihan mendapat kucuran dana sebesar 245 juta rupiah dari pemerintah pusat untuk mewujudkan SPAMS perdesaan.  Desa Ciasihan dipilih sebagai lokasi Water Adventure selain memiliki sumber/mata air yang jernih dalam mendukung Program Pamsimas, juga sarana air minum yang dibangun  berfungsi baik, juga sebagai kampanye desa wisata di Kabupaten Bogor.

Kasubdit Perencanaan Teknis Ditektorat Air Minum Kementerian PUPR, Dades Prinandes, yang juga hadir di Desa Ciasihan mengatakan, dengan Program Pamsimas yang dilakukan di Desa Ciasihan Bogor, pemerintah ingin mengajak seluruh masyarakat menjadi saksi mengenai  betapa pentingnya air bersih.  Selanjutnya ia mengajak masyarakat bersama-sama dengan pemerintah membuka akses air minum seluas-luasnya untuk Indonesia.

Kegiatan Water Adventure dilakukan melalui rangkaian aktivitas yang melibatkan masyarakat sebagai wujud apresiasi sekaligus pemberian informasi mengenai Pamsimas dengan berbagai rangakaian konten yang menraik.

Kegiatan ini dalam bentuk kolaborasi program dengan Key Opinion Leader (KOL) untuk membentuk tim penjelajah air dan bersaing untuk menjadi yang terbaik, dibalut dalam konten yang informatif dan edukatif.  Kegiatan melibatkan public figure yang merupakan influencer tanah air, seperti ‘Komika’ Gilang Bhaskara, ‘traveller’ Clares Taufan, dan Rikas Harsa

Kegiatan ini dibalut dengan rangkaian tantangan yang merepresentasikan perjuangan masyarakat desa dalam membangun SPAMS dengan pendekatan berbasis masyarakat dan komitmen Direktorat Air Minum Kementerian PUPR, melalui Program Pamsimas.

Ada tiga tim yang ikut bersaing untuk menjadi yang terbaik.  Setiap peserta terpilih ditemani Gilang Bhaskara (Tim Gilbhas), Clares Taufan (Tim Claresta), dan Rikas Harsa(Tim Rikash).

Peserta harus melakukan penelususan jalur pipa air Pamsimas, dimulai dari sumber air yang berada di bukit berjarak sekitar 3,5 Km hingga ke pemukiman warga.  Mereka harus menempuh trek sepanjang 3,5 Km, dengan medan yang harus dilalui berupa bukit, sungai, dan persawahan, yang merupakan jalur yang dilalui pipa Pamsimas.  Setiap misi yang berhasil diselesaikan tim, maka peserta wajib melakukan selfie dan upload di IG story mereka.

Tiga tim peserta Water Adventure – Jelajah Air Nusantara melakukan kompetisi dengan konsep “orienteering,” yakni wisata olahraga berbasis petualangan dengan kombinasi kemampuan berlari dan keterampilan bernavigasi menggunakan peta dan kompas, dengan mengunjungi titik kontrol sesuai dengan yang sudah ditentukan.  Pemenang ditentukan berdasarkan ketepatan (dalam mengunjungi titik kontrol) dan juga kecepatan dalam menyelesaikan tantangannya.

Seluruh peserta berkompetisi menjadi yang terbaik untuk menyelesaikan seluruh tantangan yang terdapat dalam kegiatan orienteering dengan menelusuri tiga destinasi utama yaitu, Sumber Mata Air, Reservoir dan kran air di rumah warga.

Dalam permainan tersebut, tim harus melalui 10 titik kontrol secara tepat dan cepat dengan teknik navigasi, merekrut tiga orang masyarakat yang harus mengikuti rangkaian kompetisi, kemudian mngumpulkan “potongan puzzle” yang terdapat dalam area 3 titik kontrol pertama secara lengkap.  Puzzle kemudian dikumpulkan hingga menjadi sebuah wadah penampungan air untuk digunakan membawa air untuk membawa air sebanyak-banyaknya.  Dan di titik akhir di area reservoir tim harus dapat menyelesaiakan kuis cerdas cermat pengetahuan tentang air dan alam.

Akhirnya kontes tersebut dimenangkan Tim Claresta sebagai juara pertama, dengan anggota tim Maulana Bahrul Hikam asal Sumba Timur dan Ferdian Restu Kelana asal Kota Semarang.  Posisi kedua ditempati Tim Gilbhas yang terdiri dari Kristiyanto asal Boyolali dan Akbar Fernando asal Bali.  Tim Rikash menempati posisi ketiga, dengan anggota tim terdiri dari Amir Zainuddin asal Mojokerto dan Apri Girianto asal Jakarta.

Kepada mereka diberikan hadiah sebesar Rp 15 juta (Juara 1), Rp 10 juta (Juara 2), dan juara tiga diberikan hadiah Rp 6 juta.

Kegiatan Water Adventure Jelajah Air Nusantara berjalan cukup meriah meski sempat diguyur hujan.  Para peserta mengaku senang dan antusias dengan menelusuri jalur pipa Pamsimas.  Mereka mengungkapkan, petualangan ini selain menantang adrenalin juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya air bersih. (Arif-Fasilitator Kab Bogor & Hartono Karyatin-Media Sp Pamsimas).