Aceh Tamiang, AcehKampung (Desa, RED) Kaloy merupakan salah satu desa di Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh.  Desa ini dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam dari ibukota kabupaten.   Sebagian besar warga Kampung Kaloy berprofesi sebagai pekebun dan petani, serta sebagian lagi sebagai buruh di perusahaan kelapa sawit.

Warga Kampung Kaloy sudah lama merindukan hadirnya air bersih untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.  Seperti  dituturkan Ismail, Ketua KPSPAMS Desa Kaloy  saat ditemui (19/02/2021), hadirnya program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2020 sangat dirasakan manfaatnya bagi warga Kampung Kaloy.

Ismail menambahkan, sebelum Pamsimas datang warga masih mandi dan mencuci pakaian di sungai.  Sungainya berada pada tempat yang curam dan sering banjir akibat air kiriman dari kawasan hulu yang datang secara tiba-tiba.

Kini sistem penyediaan air minum (SPAM) yang dibangun masyarakat melalui program Pamsimas sudah dapat dinikmati masyarakat, sehingga tidak perlu lagi mandi dan mencuci pakai di sungai serta membeli air sulingan dari depot air isi ulang untuk kebutuhan minum dan memasak.

“Masyarakat sangat bahagia dengan masuknya air minum ke rumah warga,” ucap Ismail mewakili warga dengan penuh bahagia.

Sesuai dengan Rencana Kerja Masyarakat (RKM), SPAM yang dibangun menghabiskan biaya Rp 422 juta, dengan sumber utama pembiayaan berasal dari APBN sebesar Rp 295,4 juta, sisanya berasal dari APB Desa dan kontribusi masyarakat.

SPAM yang dibangun terdiri dari bak endapan, reservoar, filterisasi dan jaringan perpipaan sepanjang 2.090 meter.  Sarana tersebut memanfaatkan sumber air baku berupa air sungai, setelah melalui proses filterisasi dialirkan secara grafitasi ke permukiman penduduk melalui jaringan pipa.  SPAM yang dibangun mampu menghasilkan air bersih dengan dengan debit 2,8 liter/detik.  Sarana tersebut ditargetkan mampu menyediakan kebutuhan air bagi warga Dusun Kaloy dengan target pemanfaat 523 KK atau 2.190 jiwa.

Saat ini sudah terpasang 15 sambungan rumah (SR) tanpa meteran air hasil swadaya masyarakat dan 15 SR dengan meteran air yang dibiayai dari Dana Desa (DD).  Untuk tahun 2021 pemerintah desa akan kembali mengalokasikan dana desa untuk pemasangan sambungan rumah (SR) beserta meteran air bagi rumah tangga yang belum memiliki sambungan rumah.

Belum lama ini Tim DPMU Pamsimas Kabupaten Aceh Tamiang, Pakem (Panitia Kemitraan), dan Dinas Kesehatan mengunjungi Kampung Kaloy untuk mengambil sampe air untuk dilakukan uji kualitas air.  Rombongan dari kabupaten diterima Datuk Penghulu (Kepala Desa, RED) Rabiansyah dengan didampingi Ketua KPSPAMS dan Koordinator KKM.

Panitia Kemitraan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang,  Afrinalda,  merasa bersyukur air Pamsimas sudah dapat dinikmati warga masyarakat Kampung Kaloy.   Bagi masyarakat yang telah dipasang sambungan rumah, tidak lupa Afrinalda berpesan untuk membayar iuran.  Afrinalda juga mengingatkan warga mesyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, stop BABS, buang sampah di tempatnya, dan menjaga kebersihan sungai.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPMU Pamsimas Kabupaten Aceh Tamiang Dedi Nurfadli, ST, yang meminta warga masyarakat secara aktif menjaga sarana bantuan pemerintah, dan tidak menutup kemungkinan bantuan akan mengucur kembali ke Kampung Kaloy.

Rabiansyah, Datuk Penghulu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada Kampung Kaloy dan berjanji akan meningkatkan anggaran dana desa untuk penambahan jaringan dan pengadaan sambungan rumah.

Datuk Penghulu Kaloy menyampaikan terima kasih kepada Koordinator KKM, Jematsyah, yang dengan ikhlas merelakan sebagian lahannya untuk pembangunan bak endapan dan reservoir.

Datuk Penghulu memberikan dukungan penuh kepada pengurus KPSPAMS dan akan mengalokasikan dana desa untuk pengembangan jaringan dan pengadaan sambungan rumah sampai seluruh warga dapat menikmati air bersih.  Datuk Penghulu akan segera menggelar rembug warga untuk membahas dan menetapkan iuran yang adil dan merata bagi masyarakat Kaloy. (Ricky Ardiansyah, SE MMDC Aceh Tamiang/Bahagia IshakCo PC Aceh/Hartono).