Bandung, Jawa Barat – Wakil Bupati Bandung Jawa Barat H. Gun Gun Gunawan, SSi, MSi berikan anugerah “KPSPAMS Award” kepada sejumlah KPSPAMS yang dianggap berhasil dalam melakukan pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di desanya masing-masing. KPSPAMS Award diberikan kepada Desa Margahayu Tengah, Desa Cangkuang Kulon, Desa Sukamenak, Desa Alamendah, dan Desa Margaluyu.

Penganugerahan “KPSPAMS Award” merupakan inisiatif Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan “Cai Kahuripan” Kabupaten Bandung bersama dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, dengan memanfaatkan momentum peringatan Hari Air Sedunia Ke-27 yang jatuh pada 22 Maret 2019, dengan tema “Leaving No One Behind” atau “Semua Harus Mendapatkan Akses Air”.  Tujuan dari peringatan Hari Air Sedunia 2019 adalah untuk mengajak KPSPAMS, stakeholders, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya untuk berkomitmen dalam menyelamatkan dan memelihara sumber air baku serta gerakan penghematan air.

Komitmen penyelematan sumber daya air diharapkan tidak hanya menjadi kewajiban dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dan Dinas Lingkungan Hidup, namun seluruh dinas yang ada di pemerintahan Kabupaten Bandung dan pihak-pihak terkait ikut juga secara aktif dalam perlindungan air”, ucap Wakil Bupati Kabupaten Bandung saat membuka acara peringatan Hari Air Sedunia 2019, Jumat (22/03).

Komitmen Kabupaten Bandung terhadap Program Pamsimas merupakan bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi warganya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah desa sasaran Pamsimas yang terus meningkat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Untuk tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menganggarkan dana BLM Pamsimas bagi 10 desa dari APBD sebagai sharing dana dari target 50 desa. Ada kekhawatiran dari Pemerintah Kabupaten Bandung, jika air diambil secara terus menerus oleh warga masyarakat akan berkurang ketersediaannya jika tidak ada perlakukan yang bijak terhadap sumber air baku.

Peringatan Hari Air Sedunia di Kabupaten Bandung diisi dengan kegiatan tanya jawab dengan pihak Kesatuan Pemangku Hutan terkait pemanfaatan sumber air yang berada di wilayah Perhutani dan Konservasi Sumber Daya Alam, dan penyerahan alat untuk pembuatan lobang biopori, serta penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga ketersediaan sumber air baku.

Pada sesi penyerahan alat pembuat lubang biopiri dan penyerahan piagam KPSPAMS Award, Wakil Bupati Kabupaten Bandung berpesan agar dengan penghargaan KPSPAMS Award dapat memotivasi KPSPAMS lainnya untuk meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi kepada masyarakat di wilayahnya. (Nurdin Halekhdin-DC Kab BandungAhmad Rustendi-TA CDCB Jabar/Hartono Karyatin-Adv & Media Sp PAMSIMAS)