Ciamis, Jabar – Setiap orang memiliki cara tersediri dalam mengungkapkan perannya dalam pembangunan. Sama halnya dengan penyandang disabilitas yang juga memiliki hak dalam mengekspresikan kemampuannya dalam  pembangunan dengan caranya sendiri.

Ada paradigma yang selama ini berkembang tentang peran penyandang disabilitas yang dianggapnya tidak bisa berbuat seperti orang normal dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan. Tentu ini adalah hal yang keliru karena selama ini ada begitu banyak penyandang disabilitas yang mampu melakukan peran  yang jauh lebih hebat daripada orang normal pada umumnya.

Giri Ridwan Tajwiri (38 tahun)  adalah salah satu contohnya.  Giri, anak bangsa dari Desa Dadiharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat yang mampu berperan aktif di tengah keterbatasan fisik. Ia mampu mendobrak keterbatasan fisiknya dengan ikut berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan program Pamsimas di desanya. Desa Dadiharja adalah salah satu desa di Kabupaten Ciamis yang mendapatkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas III) tahun 2018 dan juga penerima program Hibah Insentif Desa (HID) Pamsimas Tahun 2021.

Dalam kegiatan reviu peta sosial, Giri Ridwan Tajwiri  berperan aktif mengdentifikasi akses sanitasi di masyarakat yang sudah layak dan belum layak, memuktakhirkan data SR (sambungan rumah), anak dibawah 2 tahun penyandang disabilitas, dan pengembangan jalur perpipaan.

Giri juga ikut serta dalam survei pengadaan barang atau material sebelum pelaksanaan program HID Pamsimas 2021 dilaksanakan.   Ada tiga toko yang disurvei bersama Tim Pengadan Barang dan Jasa, dimana setiap toko yang didatangi dengan rinci dilakukan pendataan per angka satuan material yang dibutuhkan oleh Satlak ‘Tirta Raharja’ Pamsimas Desa Dadiharja.

Dalam kegiatan pelaksanaan program HID tahun 2021, ia turut memberikan kontribusi in kind dalam bentuk swadaya tenaga kerja.  Ia juga menuliskan identitas program HID pada sarana yang dibangun.  Pada kegiatan pelatihan program Pamsimas, ia sering bertindak sebagai narasumber karena mempunyai kemampuan memaparkan materi dan piawai dalam memberikan motivasi kepada peserta pelatihan.

Satu hal yang membuat beliau semangat dan percaya diri sekaligus menjadi motivasi bagi dirinya dan juga orang lain adalah moto hidupnya.  “Saya tidaklah sempurna, karena itulah saya disebut manusia,” demikian moto hidup Giri Ridwan Tajwiri. (Saeful HudaFM CD Kab Ciamis/Ahmad RustendiTA CDCB  Jabar/Hartono).