Ruempeg Masyarakat dalam Kegiatan Pamsimas TA 2023
Best Practise Gotong Royong pada Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi,  Jawa Barat

Sukabumi, Jawa Barat – Kegiatan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu kegiatan andalan nasional untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas air minum yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Pamsimas dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat (perempuan dan laki-laki, kaya dan miskin, dan lain-lain) dan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach). Kedua pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana air minum yang telah dibangun.

Salah satu nilai yang ditumbuhkan pada pelaksanaan Pamsimas adalah nilai gotong royong. Gotong royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia dari jaman dahulu kala hingga saat ini. Rasa kebersamaan ini muncul karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk meringankan beban yang sedang dipikul. Hanya di Indonesia kita dapat menemukan sikap gotong royong dan kebersamaan ini karena di negara lain masyarakatnya cenderung acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar. Ini merupakan sikap positif yang harus selalu dijaga dan dilestarikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh dan kuat disegala hal karena didasari oleh sikap saling bahu membahu antara satu dengan yang lain.

Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing. Sifat kebersamaan, gotong royong dan kekeluargaan di daerah pedesaan lebih menonjol dalam pola kehidupan mereka

Begitu juga yang terjadi dalam masyarakat Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kab.Sukabumi, gotong royong sudah menjadi tradisi bagi masyarakatnya. Warga bahu membahu dan saling bekerja sama setiap kali mendapat himbauan untuk melakukan kerja bakti dalam rangka memperbaiki sarana dan prasarana lingkungan sekitar ataupun hanya sekedar melakukan bersih-bersih lingkungan secara rutin. Semua dilakukan atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan, karena setiap individunya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan yang mereka tinggali agar terlihat tetap nyaman dan layak.

Tahun 2023 Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu dari 6 Desa di Kabupaten Sukabumi menjadi penerima Kegiatan Pamsimas TA 2023. Sebagai perwakilan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan Pamsimas maka dibentuklah Kelompok Masyarakat atau Pokmas secara musyawarah. Terpilihlah orang-orang yang mempunyai niat dan semangat kuat sebagai perwakilan masyatakat menjadi Pengurus Pokmas Pamsimas. Pokmas Pamsimas diberi nama “Pokams Mandiri”. Pada tahap pelaksanaan Kegiatan Pamsimas ini diharapkan keterlibatan dari semua unsur masyarakat, dan ini terlihat dari Ruempegnya masyarakat dalam kegiatan kerja bakti /gotong-royong baik dari mobilisasi bahan dan pelaksanaan pekerjaannya.

Selain mobilisasi bahan dan material, kegiatan yang ruempeg lainnya adalah kegiatan pembangunan jalur perpipaan dan kegiatan pembangunan reservoir. Kegiatan kegiatan ini dikatakan ruempeg karena keterlibatan semua unsur dari Kepala Desa dan Stafnya, tokoh agama, RT, RW , anak muda dan masyarakat umum serta calon penerima manfaat Pamsimas. Karena begitu antusiasnya sampai pada kegiatan mobilisasi Pipa, kepala desa sendiri yang membawa Cator (Becak motor) untuk mengangkut pipa. “Warga di Desa Kadudampit memang kompak pisan. Warga tos biasa ngalaksanakeun sagala rupina gotong royong. Upami aya kegiatan gotong royong biasana seueur warga nu ngiringan. Janten padamelan anu tadina beurat kumargi dipidamel sasarengan ku sarerea janten ringan karaosna.” Kata Kepala Desa Kadudampit,.

Ruempegnya dalam kegiatan Program ini selain karena faktor kedekatan kepala desa dengan masyarakat ada juga karena motivasi adanya keinginan mendapatkan akses terhadap air minum, yang selama ini masih belum merata dalam kemampuan akses terhadap kebutuhan dasar tersebut.

Gotong royong merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Supaya kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, ringan, dan juga mudah. Dengan begitu, semua hal yang akan dikerjakan akan lebih mudah dan juga cepat diselesaikan serta lebih lancar dan maju. Tak hanya itu saja, dengan adanya kesadaran semua lapisan masyarakat dalam menerapkan sikap gotong royong, maka akan tercipta hubungan persaudaran yang semakin erat.

Pamsimas tidak sebatas hanya memberikan bantuan untuk membangunan sarana air saja, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong pada masyarakat. Nilai gotong royong pada setiap desa sasaran Pamsimas tercermin sejak tahap awal kegiatan dimana masyarakat secara bersama-sama melakukan proses persiapan dan perencanaan untuk menyusun rencana kerja masyarakat. Nilai gotong royong juga terwujud dari kontribusi masyarakat yang diberikan, baik berupa uang tunai maupun material local dan tenaga kerja. Diharapkan semangat gotong royong yang ditumbuhkan Pamsimas akan terus terpelihara di masyarakat sehingga sarana air minum yang sudah terbangun dapat terpeliharan oleh masyarakat secara baik. (Saepudin/Korkab Pamsimas Kab. Sukabumi, Jawa Barat)