Jakarta –  Itulah tema yang diangkat dalam acara Dialog Nasional  memperingati Hari Air Dunia ke-27 tahun 2019 yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (29/04).

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Ir Lukman Hakim, M.Sc mewakili Menteri PUPR.  Dalam sambutannya, ia menyampaikan, tema yang diangkat pada tahun ini berkaitan dengan air bersih dan sanitasi yang layak serta menjamin akses air dan pengolahan sumber daya air yang berkelanjutan bagi semua orang.

Lukman menambahkan, banyak sekali tantangan besar yang dihadapi dalam pemenuhan kebutuhan air, pangan, dan energi yang semakin meningkat.  “Melihat penduduk Indonesia yang semakin meningkat dan gaya hidup dan pola konsumsi, yang semua itu akan memberi tekanan besar bagi penyediaan air ke depan,” ujarnya.

Tema Dialog Nasional memperingati Hari Air Dunia sejalan dengan komitmen pemerintah  dalam memberikan pelayanan air minum dan sanitasi 100% bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2019, atau dikenal dengan sebutan Universal Access.

Melalui Dialog Nasional ini, diharapkan akan menghasilkan inovasi dan ide kreatif, serta menghasilkan kesepakatan yang dapat dilaksanakan bersama dalam pengelolaan sumber daya air.

Acara Dialog Nasional diisi dengan Talkshow dengan mengundang narasumber dari  kelompok masyarakat yang bergerak di bidang penyediaan air minum dan sanitasi dan pemerintah daerah yang berhasil mencapai target Universal Access serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berkinerja baik.

Narasumber dari kelompok masyarakat adalah KPSPAMS atau Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, merupakan kelembagaan masyarakat yang dibentuk untuk mengelola sarana air minum dan sanitasi yang dibangun melalui kegiatan PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).  Sebanyak tiga orang yang mewakili KPSPAMS Desa Samuntai – Kab. Sanggau (Kalimantan Barat), KPSPAMS Desa Tinemba – Kab. Bone Bolango (Gorontalo), dan KPSPAMS Desa Kebonpedes – Kab. Sukabumi (Jawa Barat), menjadi narasumber secara bersama-sama dengan Kepala Bappeda Kabupaten Sidenreng Rappang (Sul-Sel), dan Direktur Utama PDAM Kota Bogor.  Acara panel diskusi tersebut dipandu oleh Widya Saputra, presenter dari beberapa stasiun TV nasional.

Penyelenggaraan Talkshow dimaksudkan untuk menularkan kesuksesan penyediaan air bersih, yang dilakukan pada suatu lokasi ke lokasi lain (knowledge sharing), meningkatkan peran masyarakat dalam penyediaan air bersih, serta guna meningkatkan kepedulian pemerintah daerah dalam penyediaan air bersih untuk masyarakat.

Menurut data PAMSIMAS, program PAMSIMAS yang dilaksanakan sejak tahun 2008, sampai akhir tahun 2018 telah dilaksanakan di 22.961 desa yang tersebar di 376 kabupaten/kota di 33 provinsi,  dan berhasil memberikan tambahan pelayanan air minum bagi 17,2 juta jiwa dan tambahan fasilitas sanitasi layak bagi 15,4 juta jiwa.

Setiap tahunnya, Hari Air Dunia diperingati dengan menyoroti tema khusus.  Untuk peringatan Hari Air Dunia ke-27 Tahun 2019 mengangkat tema ”Leaving No One Behind”, atau “Semua Harus Mendapatkan Akses Air”.  Tema ini merupakan adaptasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya target 6 yaitu target terkait air bersih dan sanitasi layak, yang menjamin akses atas air dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan bagi semua orang di seluruh dunia pada tahun 2030. (AT Pulungan-Asisten Media/Hartono Karyatin-Adv & Media Sp. PAMSIMAS)