Buru Selatan, Maluku – Penting untuk tingkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dan kecamatan dalam rangka kerja sama desa di bidang air minum dan sanitasi di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku.

Hal tersebut disampaikan Bupati Buru Selatan saat membuka acara dan memberikan arahannya dihadapan peserta Pelatihan Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan untuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan, Senin (15/11/2021).

Pelatihan berlangsung selama tiga hari dari tanggal  15 sampai dengan 17 November 2021 dan diikuti oleh 69 kepala desa dan 6 camat se-Kabupaten Buru Selatan yang menjadi lokasi Program Pamsimas.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati Buru Selatan Hj Safitri Malik Soulissa, yang diwakili oleh Asisten III Hi Hasim Tuarita.  Bupati dalam sambutan dan arahan yang dibacakan Asisten III menyinggung RPJMN tahun 2015-2019, yang menyebutkan akses aman air minum dan sanitasi ditargetkan mencapai 100% pada akhir tahun 2019.  Target tersebut pada kenyataannya belum dapat diwujudkan (100%) hingga akhir tahun 2019.  Karena itu, pemerintah kembali mencanangkan program-program untuk mencapai target 100%  akses air minum dan sanitasi secara layak.  Salah satunya melalui Program Pamsimas.

Di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku, Program Pamsimas telah dilaksanakan sejak tahun 2014.  Sampai dengan tahun 2021 Program Pamsimas telah dilaksanakan di 69 desa yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Buru Selatan.  Para kepala desa dan camat di lokasi tersebut yang kemudian diundang dan dilatih untuk mendukung keberlanjutan Pamsimas

Di Kabupaten Buru Selatan Program Pamsimas telah memberikan dampak positip bagi masyarakat.  Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah jiwa, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perdesaan, yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi secara mudah, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rangka mencapai target 100% akses air minum dan sanitasi sebagaimana diamanatkan pada RPJMN tahun 2020-2024 di sektor air minum dan sanitasi.

Dalam implementasi Program Pamsimas, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri mempunyai peran dalam mengendalikan pencapaian target Komponen 1 Program Pamsimas, yakni membina aparatur pemerintah desa dan unsur kecamatan dalam proses penyusunan RPJMDes/RKPDes dalam rangka pencapaian universal akses, dan membina Dinas PMD Kabupaten.

Karena itu Bupati Buru Selatan menegaskan kembali, pentingnya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan kecamatan dalam rangka kerja sama desa di bidang air minum dan sanitasi dalam upaya mewujudkan pelayanan air minum dan sanitasi untuk semua.

“Betapa pentingnya keberadaan Saudara sebagai pemerintah desa dan kecamatan untuk makin meningkatkan kualitas dan menjaga keberlanjutan sarana yang sudah terbangun pada Program Pamsimas serta peningkatan anggaran Dana Desa untuk mendukung Program Pamsimas ke depannya,” ujar Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Hi Hasim Tuarita. 

“Oleh karena itu saya berharap, agar peserta mengikuti dengan baik dan saksama pelatihan ini,” tambah Safitri menegaskan.

“Kepada narasumber, instruktur, atau pemateri dalam pelatihan ini, agar dapat menyampaikan materi dengan baik dan mudah dicerna peserta, serta berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada peserta pelatihan ini,” pesan Safitri.

Pasca pelatihan nantinya apparat pemerintahan desa dan apparat kecamatan diharapkan dapat melakukan bimbingan dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas SDM KPSPAMS di tempatnya/desanya masing-masing sehingga tumbuh menjadi KPSPAMS yang mandiri.  KPSPAMS atau Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi merupakan kelembagaan tingkat desa yang dibentuk masyarakat untuk mengelola sarana air minum yang dihasilkan dari kegiatan Pamsimas.

Selain dihadiri oleh Asisten III Pemerintah Daerah Kabapeten Buru Selatan, dalam pelatihan hadir pula Kepala Bappeda Hi Abdul Kadir Tuasamu, Kadis PUPR Melkiur Solissa, Kadis BPMD Umar Mahulauw dari Kabupaten Buru Selatan; Direktur PDAM Buru Selatan Drs Rivai Bantam, Kapolsek Namrole AKP Zainudin Bugis, Koordinator Pamsimas Kabupaten Buru Selatan dan Tim Fasilitator Pamsimas, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Buru Selatan, para Camat dan kepala desa se-Kabupaten Buru Selatan yang menjadi lokasi Program Pamsimas. (Richad Wattimena/Maman Suherman-TA STBM Maluku/ Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).