Langkat, Sumatera Utara – Kabupaten Langkat di Sumatera Utara merupakan lokasi sasaran program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsaimas).  Hingga tahun 2020 sebanyak 28 desa di Kabupaten Langkat yang diintervensi melalui program Pamsimas untuk menambah jumlah jiwa yang dapat mengakses air minum dan sanitasi (SIM Pamsimas, April 2021).  Sarana yang dibangun melalui program Pamsimas selanjutnya dikelola oleh masyarakat dengan membentuk Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).

Untuk mengoptimalkan peran dan kinerja pengelolaan air minum di tingkat desa oleh KPSPAMS, dibentuklah Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan Kabupaten Langkat (selanjutnya disebut Asosiasi).  Asosiasi diberi nama “Langkat Sehat Bersih,” dideklarasikan tahun 2018.  Asosiasi yang diketuai Dewi ini menjadi wadah berhimpun bagi 28 KPSPAMS (tingkat desa), sehingga menjadi media pembelajaran dan tukar menukar informasi sesama anggota (KPSPAMS).

Dalam rangka memperkuat peran Asosiasi, sejak tahun 2020 pengelola program Pamsimas mengalokasikan Dana Penguatan Dasar.  Dana tersebut dapat dimanfaatkan Asosiasi untuk peningkatan kinerja KPSPAMS.  Dana juga bisa dimanfaatkan Asosiasi untuk meningkatkan koordinasi dan membangun kemitraan dengan pemerintah daerah dengan dukungan APBD untuk kegiatan peningkatan kapasitas KPSPAMS.

Selaku Ketua Asosiasi Kabupaten Langkat, Dewi melihat ada peluang untuk menggandeng Pemerintah Kabupaten Langkat untuk memotivasi KPSPAMS untuk lebih memaksimalkan pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat desa.

Untuk memberikan pelayanan air minum yang lebih baik dan menjangkau masyarakat lebih luas, pada tahun 2018-2021, Asosiasi melakukan pembinaan kepada KPSPAMS dengan menggalakkan program pemasangan sambungan rumah (SR) di setiap desa.  Upaya yang dilakukan Asosiasi, tentunya dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Langkat,  sejalan dengan  usaha mewujudkan target 100% akses air minum.

Dana penguatan dasar sebesar Rp 25 juta yang diberikan kepada Asosiasi sejak tahun 2020, dimanfaatkan Asosiasi untuk melakukan kegiatan pembinaan berupa peningkatan kapasitas pengelola KPSPAMS dalam penerapan iuran, pembukuan, dan menyusun rencana kerja KPSPAMS sebagaimana diatur dalam Panduan Pamsimas.  Kuncinya, pembukuan bisa dilaksanakan secara baik dan tertib  jika iuran berjalan lancar.   Iuran diperlukan untuk menunjang operasional pengelolaan SPAMS yang telah dibangun melalui program Pamsimas.

Tahun 2021 ini, Dewi bersama Asosiasi dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Langkat menginisiasi perlombaan KPSPAMS  tingkat Kabupaten.  Untuk itu dibentuklah TIM Pelaksanaan Lomba KPSPAMS dimana Dewi selaku salah satu Pembina KPSPAMS menjadi anggota Dewan Juri.  Dalam menjaring KPSPAMS terbaik, Tim Lomba  menetapkan kriteria :  adanya penetapan iuran, pembukuan, jumlah sambungan rumah (SR), dan pemetaan/pendataan jumlah pemanfaat dan calon penerima manfaat.  Lomba KPSPAMS ini dibiayai  APBD Kabupaten Langkat melalui Dinas PMD Bidang Perekonomian Masyarakat.

Dalam melakukan penilaian KPSPAMS, Tim Lomba melibatkan Konsultan Pendamping Pamsimas Kabupaten Langkat, Asosiasi, dan Dinas PMD Kabupaten Langkat.  Penilaian dilakukan secara administratif dan melakukan kunjungan lapangan ke desa untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Berdasarkan hasil penilaian dan pengecekan di lapangan, pada bulan Februari 2021, Tim Juri menetapkan 6 KPSPAMS (dari 28 KPSPAMS) yang memiliki kinerja baik; yaitu KPSPAMS Desa Baja Kuning (Juara I), Desa  Pantai Cermin (Juara II), Desa Teluk (Juara III), Desa Karya Maju (Juara IV), Desa Jati Sari (Juara V), dan Desa PIR ADB sebagai Juara VI.  Kepada Juara I – III masing-masing diberikan hadiah berupa 15 unit SR, 12 Unit SR, dan 10 SR;  sedangkan Juara IV sampai dengan VI masing-masing diberikan 5 unit SR.

Lomba ini jnagan dinilai dari besarnya hadiah yang diberikan, namun harus dilihat dari keterlibatan pemerintah daerah dalam memotivasi desa/KPSPAMS untuk terus meningkatkan pelayanan air minum yang lebih baik kepada warga desa.  Perlombaan ini akan terus dilakukan secara periodik sebagai wujud nyata kemitraan Asosiasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas PMD untuk mendorong peningkatan kinerja KPSPAMS.

Semoga kemitraan yang dirintis Dewi bersama Asosiasi dengan pemerinmah daerah dapat menodong peningkatan kinerja KPSPAMS sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat desa bisa lebih baik serta menjangkau masyarakat luas secara berkelanjutan  (Sri Yuliati & Julie Eka- Association Institutional Strengthening/Hartono).