Jayapura, Papua – Di tengah pandemi merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19) tidak menyurutkan niat pengelola program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Provinsi Papua untuk tetap melaksanakan program. Untuk itu pengelola program dalam hal ini Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW) Provinsi Papua mengawali kegiatan dengan menggelar pelatihan bagi Fasilitator Masyarakat yang nantinya akan mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan program di desa.

Pengelola program Pamsimas di tingkat pusat yang melibatkan Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Desa-PDTT, telah mengeluarkan Petunjuk Teknis (‘Juknis’) Pelaksanaan Program Pamsimas Dalam Masa Pandemni COVID-19 sebagian acuan kegiatan lapangan di masa pandemi COVID-19. Perubahan ketentuan dalam ‘Juknis’ perlu segera disosialisaikan kepada seluruh Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas khususnya di Provinsi Papua melalui kegiatan pelatihan.

Penyelenggara pelatihan, dalam hal ini Balai PPW Provinsi Papua menggelar pelatihan tanpa tatap muka tetapi secara virtual berbasis online dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting selama tiga hari pada medio Juni lalu.

Sebanyak 210 orang yang merupakan Fasilitator Masyarakat (FM) dan Fasilitator Senior (FS) mengikuti kegiatan pelatihan, yang terbagi dalam tiga batch. Batch I diikuti oleh 68 orang fasilitator yang berasal dari enam kabupaten; batch II diikuti 69 orang fasilitator yang berasal dari empat kabupaten; dan batch III diikuti 73 orang fasilitator berasal dari lima kabupaten.

Dr Corneles Sagrim, ST MMT, selaku Kepala Balai PPW Provinsi Papua dalam pembukaan pelatihan berpesan kepada fasilitator agar selalu menerapkan Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak (physical distancing), rajin mencuci tangan pakai sabun dan/atau selalu membawa hand sanitizer selama kunjungan lapangan. Beliau juga berpesan untuk mempercepat proses pembukaan rekening Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) serta persiapan dokumen administrasi pencairan sebelum revisi DIPA terbit pada minggu keempat Juni 2020, sehingga tidak menghambat proses pencairan dana dan pelaksanaan kegiatan.

Arahan juga diberikan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir Yudha Mediawan, MDev Plg, dalam bentuk rekaman video. Dalam arahannya, beliau memberikan penekanan pentingnya menjalankan protokol kesehatan sebagaimana telah diatur dalam ‘Juknis’ Pelaksanaan Program Pamsimas Dalam Masa Pandemi COVID-19.

Proses pelatihan selama 3 (tiga) hari berjalan sangat optimal berkat dukungan dari Tim ROMS Pamsimas di 16 kabupaten yang melakukan koordinasi dengan seluruh fasilitator, mulai dari mempersiapkan fasilitator untuk memasang apilikasi Zoom pada komputer atau telepon genggamnya, mengunduh materi yang dipakai sebagai bahan pelatihan serta memastikan kehadiran peserta selama proses pelatihan berlangsung.

Peran aktif fasilitator sangat terlihat dengan adanya pertanyaan yang disampaikan seputar juknis dan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pamsimas, serta Pemandu pelatihan membangun diskusi dengan peserta dan mengembangkan pertanyaan lanjutan untuk memancing peserta agar lebih menggali terkait pemahamannya akan proses pelaksanaan Pamsimas di masa pendemi COVID-19. Dinamika pelatihan dibangun agar seluruh peserta dapat memiliki pemahaman yang sama, benar dan jelas terkait ‘Juknis’ Pelaksanaan Program Pamsimas Dalam Masa Pandemi COVID-19.

Ada saja kendala yang dihadapi dalam pelatihan berbasis online ini, misalnya putusnya jaringan internet di provinsi paling timur di wilayah Indonesia ini. Kendala utama yaitu permasalahan jaringan internet di sebagian besar kabupaten yang kurang mendukung sehingga fasilitator harus mencari tempat yang benar-benar memiliki sinyal internet yang stabil untuk mendukung aplikasi yang digunakan agar dapat beroperasi dengan baik.

Aswan, District Coordinator (DC) Pamsimas Kabupaten Asmat menuturkan, jaringan internet putus pada pukul 10.30 WIT akibat pemadaman listrik secara total di Agats sehingga tidak dapat melanjutkan pelatihan, dan baru bisa join kembali pukul 13.30 WIT.

Lesny Mustaming Landung, DC Kabupaten Waropen menginformasikan, fasilitator di Kabupaten Waropen harus pergi ke Desa Batu Zaman, Kecamatan Oudate untuk mendapatkan sinyal internet yang lebih bagus dan stabil.

Pantauan Tim ROMS 18 Pamsimas Provinsi Papua melalui grup Whatsapp dan koordinasi dengan DC, fasilitator harus berjalan dari kabupaten dampingan saat hari masih subuh menuju kabupaten terdekat untuk mencari sinyal internet yang lebih stabil. Hal ini dialami fasilitator di Kabupaten Paniai, mereka harus ke Nabire. Begitu juga fasilitator Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara dan Mamberamo Tengah harus pergi ke Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Sedangkan kondisi di kantor ROMS 18 Pamsimas Provinsi Papua, juga terjadi gangguan serupa di tengah diskusi dengan peserta sedang berlangsung. Di hari kedua pelatihan, tiba-tiba Pemandu tidak dapat mengakses Aplikasi Zoom sebanyak 3 (tiga) kali dan adanya gangguan suara yang disebabkan oleh gangguan sinyal internet yang tidak stabil.

Permasalahan lainnya adalah masih banyak peserta yang belum familiar dengan aplikasi yang digunakan untuk penyelenggaraan pelatihan ini, sehingga dalam pelaksanaannya sering diarahkan oleh moderator atau host untuk melakukan hal yang sebelumnya telah diatur dengan tujuan agar pelatihan berlangsung sebagaimana mestinya.

Pelaksanaan pelatihan terus dipantau dan didampingi oleh Staf Balai PPW Provinsi Papua yang diwakili oleh Rudi Rajagukguk, bersama Tim National Management Consultant (NMC) dan perwakilan dari Direktorat Air Minum Kementerian PUPR, yang juga turut memantau jalannya pelatihan.

Harapannya setelah pelatihan ini, fasilitator dapat melakukan revisi Rencana Kerja Masyarakat (RKM) sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Juknis Pelaksanaan Program Pamsimas Dalam Masa Pandemi COVID-19 serta selalu menerapkan Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam pelaksanaan Pamsimas di desa. (Dorka A. Koebanu–TA STBM Provinsi Papua/Hartono).