Pangandaran, Jawa Barat – PPMU Pamsimas Provinsi Jawa Barat memipunyai agenda rutin melaksanakan kunjungan lapangan atau ‘Monev’ (monitoring-evaluasi) ke seluruh wilayah kabupaten penerima program Pamsimas termasuk kunjungan ke desa, baik desa baru maupun desa pasca. Dalam satu tahun PPMU melakukan monev sebanyak tiga trip yang dilaksanakan per caturwulan. Dalam satu trip dipastikan seluruh kabupaten terkunjungi, sehingga dapat dipastikan satu kabupaten mendapatkan kunjungan lapangan sebanyak tiga kali dalam setiap tahunnya.
Kunjungan lapangan atau Monev PPMU diikuti oleh anggota PPMU (Disperkim), Satker PSPAM dan ROMS PAMSIMAS Provinsi. Kegiatan ini memiliki jadwal yang telah baku yakni melakukan koordinasi ke stakeholders Pamsimas di kabupaten, yakni POKJA AMPL, DPMU, Satker PIP dan bahkan beberapa kali diterima langsung oleh Bupati, setelah dilanjutkan dengan mengunjungi desa. Seperti juga yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, monev dilaksanakan tanggal 14 dan 15 Maret 2019, sebagai kabupaten terakhir yang dikunjungi pada rangkaian Monev PPMU caturwulan pertama tahun 2019.
Kegiatan Monev di Kabupaten Pangandaran diawali kunjungan Tim Monev Provinsi ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya. Tim Monev disambut oleh Ka.Satker PIP beserta anggota dari DPMU serta dihadiri Tim ROMS Pamsimas Kabupaten dan Tim Fasilitator Masyarakat (FM). Esfrizal selaku PC Pamsimas Jawa Barat mengawali kegiatan dengan mendiskusikan terkait persiapan desa pelaksanaan TA. 2019. Banyak hal yang disampaikannya dengan melakukan diskusi tanya jawab, saran masukan terkait dengan hal-hal yang harus segera dipersiapkan dalam waktu dekat. Dihadapan FM beliau juga menyampaikan, FM harus intensif melakukan pendampingan terhadap desa dampingan dalam menyiapkan hal-hal yang wajib dilengkapi oleh pihak desa, KKM dan KPSPAMS. KPSPAMS harus diikutsertakan dalam proses persiapan dan pelaksanaan agar mampu menjaga keberlanjutan program. Diskusi ini berjalan menarik selama dua jam lebih.
Kegiatan dilanjutkan kunjungan ke salah satu desa pelaksanaan TA. 2018 yakni Desa Purbahayu Kecamatan Pangandaran. Tim Monev diterima oleh kepala desa, perangkat desa, KKM, Satlak dan KPSPAMS serta beberapa warga sebagai pemanfaat. Pelaksanaan monev sangat menarik dan mengesankan, terjadi komunikasi dua arah, pelaksana Pamsimas di Desa Purbahayu sangat antusias dengan adanya kegiatan monev dari Provinsi. Banyak masukan dan saran yang didapat untuk bekal keberlanjutan sarana yang sudah dibangun sehingga KPSPAMS berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan ‘tusi’-nya demi keberlanjutan program dan demi masyarakat yang masih belum mendapatkan kesempatan untuk mengakses air bersih.
Pada hari kedua Tim Monev PPMU melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi desa pelaksanaan TA.2018 lainnya yakni Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang. Pada kesempatan ini Tim Monev langsung menuju lokasi pembangunan yang difasilitasi oleh program Pamsimas berupa broncaptering, reservoir, kran umum (KU), dan menyempatkan juga untuk berdialog dengan warga yang telah memasang sambungan rumah (SR). Diakhir kegiatan, Tim Monev membuka kesempatan untuk tanya jawab dengan pelaku program Pamsimas di Desa Bagolo dan meminta FM untuk menyiapkan RKTL KPSPAMS serta menyusun strategi pendampingan agar pemanfaat air minum terus bertambah melalui pemasanagan sambungan rumah.
Kegiatan Monev di Kabupaten Pangandaran ini mengakhiri rangkaian kegiatan Monev PPMU di Jawa Barat pada caturwulan pertama tahun 2019, selanjutnya PPMU akan menyiapkan hasil evaluasi dan rekomendasi yang nantinya akan disampaikan pada acara Rapat Koordinasi yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2019. PPMU Pamsimas Provinsi Jawa Barat mempunyai agenda Rapat Koordinasi dengan DPMU dan DC sebanyak tiga kali dalam setahun sebagai media penyampaian hasil Monev dan hal-hal lainnnya dengan tujuan untuk melakukan pembenahan, peningkatan koordinasi dan upaya peningkatan kualitas kegiatan Program Pamsimas di Provinsi Jawa Barat. (Andi Rahadian-DC Pangandaran/Ahmad Rustendi-TA CD CB Jabar/Hartono Karyatin-Adv & Media Sp Pamsimas).
