Palembang, Sumsel – Untuk mendukung dan meningkatkan pemahaman terhadap program baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, pengelola program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Expert Group Meeting (EGM) di hotel Emilia Palembang, tanggal 29 April sampai dengan 1 Mei 2021.  EGM dibuka secara resmi oleh Ketua PPMU Pamsimas Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (29/04/2021).

Dalam sambutannya, Achmad Syaiful, ST, MEng selaku Ketua PPMU Pamsimas Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, kegiatan EGM merupakan pertemuan para tenaga ahli dan karenanya harus dapat dimanfaatkan untuk sharing pengalaman. “EGM ini sendiri sejatinya sebagai forum berharga untuk berbagi informasi sehingga harus bisa dimanfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya, manfaatkanlah nara sumber yang ada untuk menggali informasi dan meningkatkan keterampilan dalam menyelesaian permasalahan yang ada dan merumuskan strategi dilapangan,” tutur Achmad Syaiful.

Pada kesempatan tersebut, Wijayanto, ST,MSi selaku Kasubdit Wilayah I Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, turut memberikan arahannya.  Wijayanto meminta dalam menerapkan anggaran dan mencapai target sasaran agar dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab serta memperhatikan aspek akuntabilitas.  Ia meminta kepada para pelaku Program Pamsimas dari semua tingkatan untuk tidak hanya sekedar mengejar target serapan anggaran tetapi juga fokus pada tanggungjawab pelaksanaan program secara akuntabel. Selain itu, beliau juga menekankan agar tidak terjadi penyelewengan dana dan tidak ada pungutan liar atas nama program.

Pogram Pamsimas merupakan salah satu andalan Program Padat Karya bebasis program untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan akses 100% air minum, nol persen pemukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak, sekaligus untuk membantu mempercepat roda perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19. “Tugas kita adalah melakukan penyerapan anggaran dengan tepat waktu, mengawal kegiatan agar berjalan baik dan bertanggungjawab,” tegasnya.

Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW) Provinsi Sematera Selatan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Padat Karya Nasional.  Program Padat Karya Nasional melalui program Pamsimas sebagai program andalan dimaksudkan untuk mendorong perguliran ekonomi masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan akibat dampak Corona Virus Disease atau COVID-19.

Hal senada disampaikan Achmad Irwan Kusuma, ST, MT selaku Kepala Balai PPW Provinsi Sumatera Selatan.  Upaya percepatan penyerapan anggaran yang dilakukan sebelum bulan Ramadhan atau sebelum Lebaran  dimaksudkan  agar masyarakat di pedesaan ikut merasakan perguliran ekonomi terutama yang terdampak COVID-19. Selain itu, beliau juga berharap  agar sarana yang telah dibangun  dapat dimanfaatkan dan dijaga keberfungsiannya serta jumlah sambungan rumah (SR) terus ditingkatkan.

Berdasarkan hasil kunjungan ke lapangan yang dilakukan Tim Balai PPW, masih ditemukan adanya sarana terbangun yang tidak terawat, administrasi KPSPAMS tidak berjalan dengan baik, dan catatan lainnya yang perlu segera dilakukan perbaikan.  Hal tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian bersama dan ke depannya tidak membiarkan sarana terbangun menjadi mangkrak dan tidak dapat dimanfaatkan masyarakat.

Untuk menjamin akuntabilitas dalam pelaksanaan Program Pamsimas, Yudiansyah, ST, MT selaku PPK Pamsimas Provinsi Sumatera Selatan menekankan pentingnya pengawalan pada setiap tahapan kegiatan, yang dilakukan secara baik pada semua tingkatan terutama pada tahapan proses pengadaan.  “Tahapan pengadaan barang dan jasa merupakan titik krusial yang harus kita kawal dengan baik, agar kita dapat menjamin akuntabilitas penggunaan uang negara secara efektif dan efisien sesuai dengan petunjuk teknis Progam Pamsimas, sehingga uang yang dibelanjakan tidak terjadi pemborosan atau bahkan peluang manipulasi dan penyimpangan,” tegasnya.

Kegiatan EGM berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 52 orang peserta,  terdiri dari Tim ROMS Pamsimas Provinsi dan Tim Pamsimas Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.  Para pihak yang memberikan kontribusi sebagai Narasumber EGM diantaranya Agus Danardono dari Tim Monev NMC Pamsimas Pusat, Richard RW dari konsultan inividual air minum Balai PPW Sumsel dan Tim Pamsimas Provinsi Sulsel sebagai pemandu.  Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya, sambutan-sambutan, penjelasan alur kegiatan dan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi.  Kegiatan tatap muka ini dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. (Suloyono-DC PALI/Hartono)