Mesuji, Lampung – Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan dan peri-urban, termasuk didalamnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Program Pamsimas juga dilaksanakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menunjang pengembangan saran air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Untuk itu Pada Senin, 23 Juli 2018 dilaksanakan Sosilisasi Kabupaten Program Pamsimas III Kabupaten Mesuji untuk Tahun 2019. Kegiatan soskab tersebut dibuka oleh Sekda Kabupaten Mesuji, dengan menghadirkan narasumber dari ROMS 6 Prov. Lampung, yaitu Ir. Robert Irwan Natakusuma, M.Si. selaku PC Roms 6 dan Asminto Burniat, S.Psi. M.M. selaku TA LGS.

Pada kegiatan soskab yang diadakan di Balai Desa Mekar Jaya Kecamatan Tanjung Raya, Sekda Kabupaten Mesuji, Ir. Rizal Fauzi, selaku ketua Pokja AMPL Kab. Mesuji, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa di Tahun Anggaran 2018 Kab. Mesuji mendapatkan dana BLM APBN untuk 24 desa. Beliau berharap di tahun 2019, Mesuji mendapatkan lebih banyak lagi dana BLM Program Pamsimas, sehingga masalah air minum dan sanitasi lebih cepat teratasi, terutama  untuk 59 desa yang belum mendapatkan Program Pamsimas. Pemerintah Kabupaten Mesuji akan menyiapkan sharing anggaran dari APBD 2019 sesuai dengan kriteria dan juknis pamsimas.

Menurut Provincial Coordinator Program Pamsimas Lampung, Ir. Robert Irwan Natakusumas, M.Si bahwa “Program Pamsimas tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga membangun pemberdayaan pengelola air minum agar tetap berkelanjutan. Diperlukan komitmen setiap stakeholder untuk mencapai akses 100 % air minum aman dan sanitasi layak, Pamsimas memiliki tujuan meningkatkan akses air minum dan sanitasi layak yang berkelanjutan, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, menurunkan angka penduduk Buang Air Sembarangan (BABS) dan menurunkan angka penyebaran penyakit yang disebabkan air dan sanitasi yang buruk. Program Pamsimas ini rencananya akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2019 sebagai target pemerintah mewujudkan Indonesia 100-0-100 yaitu Seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses 100% sanitasi yang layak, 0% bebas kumuh, dan 100% mendapatkan akses air minum yang bersih’, ujar Robert dalam paparannya.

Sedangkan dalam laporannya, Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Kab. Mesuji, Yoga Syalendra, memberikan keterangan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 105 Desa di Kab. Mesuji, 7 Camat, 5 OPD di lingkup pemerintah Kab. Mesuji, Provincial Coordinator, Local Government Specialist (LGS) Program Pamsimas Lampung, dan Tim Fasilitator Masyarakat (TFM). Kegiatan Soskab ini bertujuan untuk memberikan pernyataan minat dari pemerintah desa untuk mendapatkan bantuan program dan kesepakatan jadwal pelaksanaan sosialisasi desa. dan adanya kebutuhan pendampingan serta pembinaan untuk pemerintah desa dan kecamatan juga masyarakat untuk proses selanjutnya, misalnya IMAS 1 dan penyusunan proposal.

Andi Armi, S.H. selaku Distric Coordinator Pamsimas Kab. Mesuji menyatakan bahwa Mesuji sebagai salah satu kabupaten sasaran Program Pamsimas III tentunya sangat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan pembangunan kualitas kesehatan masyarakat Kab. Mesuji sekaligus pembangunan infrastruktur khusus di bidang air minum dan sanitasi. Seperti kita ketahui, penduduk Kab.Mesuji masih banyak yang belum mendapatkan akses sanitasi dan air minum yang layak secara merata. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya penduduk Mesuji menggunakan toilet cupluk dan kesulitan mendapatkan akses air minum yang baik. Selain itu kondisi air minum yang masih tidak layak untuk dikonsumsi, padahal kondisi ini sangat berbahaya bagi masyarakat Kab. Mesuji karena dapat menimbulkan penyakit berbahaya dalam jangka pendek maupun panjang dan menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Mesuji. (Andi Armi-DC Mesuji, Asminto; TA LGS Prov.Lampung;Deddy S-WDA NMC)