Demak, Jawa Tengah – Sejumlah KPSPAMS di berbagai belahan Indonesia memberikan respon positif dan menunjukkan kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjnagan.  Pada awal pandemi COVID-19 melanda di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, KPSPAMS Desa Sarimulyo Kebonagung ‘Tirto Mandiri’ Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah, menunjukkan kepedulian kepada sesama dengan membagikan paket sembako kepada anggota (masyarakat pemanfaat) yang terdampak COVID-19.

KPSPAMS adalah Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat.  Lembaga ini dibentuk oleh masyarakat desa di lokasi program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Masyarakat) untuk mengelola sarana air minum yang dibangun melalui program Pamsimas.  Desa Sarimulyo sendiri merupakan lokasi program Pamsimas tahun 2010.

Sebagai wujud kepedulian kepada anggotanya, KPSPAMS ‘Tirto Mandiri’ mengalokasikan sebagian dana surplus  kelolaan dengan menggelar acara bakti sosial membagikan paket sembako kepada anggota yang merupakan pemanfaat air Pamsimas.

Ketua KPSPAMS ‘Tirto Mandiri’ Abdul Colid dengan didampingi semua pengurus saat pembagian sembako menyampaikan, total paket bantuan sembako seluruhnya senilai Rp 11 juta.  Dengan nilai paket bantuan sembako Rp 200.000, setidaknya KPSPAMS telah membantu meringankan beban hidup bagi 55 Kepala Keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat COVID-19.  Anggaran Rp 11 juta tersebut diambilkan dari surplus uang kas sebesar Rp 32 juta, sehingga masih menyisakan kas yang cukup untuk menopang operasional dan dana cadangan bila ada kerusakan peralatan/sarana.

Abdul Colid berpesan agar bantuan pangan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak dijual lagi. “Hal ini perlu saya sampaikan karena masih ada juga warga yang menerima bantuan pangan kemudian diuangkan hanya untuk membeli sesuatu yang tidak perlu,” pesan Colid mengingatkan warga penerima bantuan.

Kegiatan pembagian bantuan pangan sebagai wujud kepedulian pengurus KPSPAMS kepada warga terdampak COVID-19.  Pengurus KPSPAMS juga secara aktif mendatangi warga untuk menyerahkan paket bantuan sembako sehingga terjalin silaturahmi dan kedekatan antara pengurus dengan anggota, sekaligus memastikan bantuan diterima kepada warga yang tepat.

Ngatmin, Ketua Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) ‘Sumber Urip’  Kabupaten Demak, mengapresiasi respon positif salah satu KPSPAMS anggotanya tersebut.  Banyak anggotanya (KPSPAMS di Kabupaten Demak) yang secara mandiri berinisiatif untuk mengalokasikan surplus dana kelolaan untuk dibagikan kepada anggota (masyarakat penerima manfaat) yang terdampak COVID-19.  Bahkan tidak sedikit pula yang berbagi kepada masyarakat umum sebagai bentuk kepedulian dan empati pada warga yang mengalami kesulitan hidup akibat dampak wabah COVID-19.  “KPSPAMS tidak ingin menyia-nyiakan amanah masyarakat dalam pengelolaan sekaligus menunjukkan bahwa  SPAMS yang terbangun adalah milik masyarakat,” imbuh Ngatmin.

Sementara itu Nunuk dari Dinpermasdes Kabupaten Demak sebagai instansi yang menaungi KPSPAMS menyampaikan apresiasi kepada KPSPAMS yang telah ikut peduli pada warga yang secara ekonomi terdampak oleh COVID-19. Nunuk berandai-andai, “Jika dengan sebagian surplusnya satu KPSPAMS bisa membantu 100 KK, maka berapa KK yang bisa terbantu oleh KPSPAMS yang ada di Demak.  Bayangkan, tinggal kalikan saja ada berapa jiwa yang terbantu, sekaligus membantu tugas Pemerintah.” (M. Shodiq-DC Kab. Demak/Hartono).