Padang, Sumatera Barat – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) menggelar penilaian KP-SPAMS se-Provinsi Sumatera Barat untuk memilih yang terbaik. Kegiatan penilaian seperti ini dilakukan setiap tahun yang dikoordinasikan oleh Dinas PMD Sumatera Barat dan melibatkan Dinas terkait lainnya.
Penilaian terhadap KP-SPAMS merupakan wujud pembinaan kelembagaan KP-SPAMS oleh Dinas PMD Sumatera Barat. KP-SPAMS yang mendapat nilai terbaik akan diberikan reward berupa uang pembinaan. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendorong dan memotivasi KP-SPAMS agar lebih giat dalam pengelolaan dan pelayanan air minum kepada masyarakat.
Drs H Syafrizal MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Provinsi Sumatera Barat mengatakan, penilaian KP-SPAMS terbaik tahun 2018 dapat diikuti oleh seluruh KP-SPAM yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Proses pengajuan KP-SPAMS terbaik tingkat provinsi diawali dengan melakukan seleksi di tingkat kabupaten. KP-SPAMS terbaik di tingkat kabupaten selanjutnya diusulkan ke tingkat provinsi untuk disertakan dalam seleksi. Proses seleksi secara berjenjang dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada pengurus KP-SPAMS dalam rangka peningkatan tata kelola kelembagaan dan sebagai wujud pembinaan kelembagaan oleh Dinas PMD setempat.
Proses penilaian diawali dengan keluarnya Surat Edaran Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 26 Juli 2018 perihal persiapan penilaian KP-SPAMS berprestasi tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2018. Melalui surat Dinas PMD Provinsi selanjutnya setiap Kabupaten/Kota melakukan seleksi di tingkat kabupaten. Selanjutnya KP-SPAMS terbaik di tingkat Kabupaten/Kota diajukan ke tingkat provinsi untuk diikutkan pada seleksi di tingkat provinsi. Pada tanggal 15 Agustus 2018, Dinas PMD Sumatera Barat menyampaikan hasil seleksi/penilaian tahap I KP-SPAMS terbaik tingkat provinsi. Tim Penilai yang terdiri dari unsur Dinas PMD, Bappeda, dan Konsultan Pendamping/ROMS Pamsimas Provinsi Sumatera Barat, selanjutnya melakukan seleksi administrasi terhadap laporan KP-SPAMS yang diusulkan dari 14 Kabupaten/Kota.
Berdasarkan hasil telaah laporan KP-SPAMS yang dilakukan oleh Tim Penilai yang dikoordinasikan oleh Dinas PMD Sumatera Barat, tanggal 12 September 2018 Tim Penilai memutuskan 7 KP-SPAMS ditetapkan sebagai nominator. Tim Penilai selanjunya akan melakukan verifikasi dengan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi KP-SPAMS yang diunggulkan.
Berdasarkan telaah administrasi laporan KP-SPAMS, berikut nama-nama KP-SPAMS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan akan dikunjungi Tim Penilai untuk dilakukan verifikasi di lapangan dengan jadwal kunjungan sebagai berikut: [1] KP-SPAMS Sungai Kasikan di Kab. Padang Pariman (17 September 2018), [2] KP-SPAMS Batu Gadang Kota Padang (17 September 2018), [3] KP-SPAMS Pincuran Tiongkok Kab. Tanah Datar (18 September 2018), [4] KP-SPAMS Al Kausar Kab. Solok (19 September 2018), [5] KP-SPAMS Duku Benteng Kab. Pesisir Selatan (20 September 2018), [6] KP-SPAMS Bukit Buai Kab. Sijunjung (24 September 2018), dan KP-SPAMS Tirto Joyo Kab. Dharmasraya (25 september 2018).
Kunjungan lapangan untuk melakukan verifikasi dimulai tanggal 17 September 2018 dengan mengunjungi lokasi Sungai Kasikan Kenagarian Tandikek Kecamatan Patamuan Kab. Padang Parimanan. Tim Penilai yang datang ke lokasi didampingi Asisiten II dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam melakukan verifikasi ke lapangan, Tim Penilai melakukan pengecekan terhadap sejumlah indikator, antara lain organisasi dan kelembagaan, administrasi, kegiatan AMPL dan PHBS, kegiatan usaha produktif, permodalan, jaringan kerja, dan aspek SDM (Sumber Daya Manusia).
Sesuai jadwal, Tim Penilai melakukan kunjungan ke lokasi kedua di Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang dengan didampingi Dinas PU dan Satker PIP Kota Padang, dan dilnjutkan kunjungan ke daerah lainnya
Proses penilaian yang dimulai pada akhir Juli 2018, diharapkan akan menghasilkan KP-SPAMS terbaik di Sumatera Barat, yang pemenangnya akan diumumkan pada awal November 2018. (Ery Kusmedi-TA CDCB Sumbar/Hartono Karyatin-Advocacy & Media Sp. Pamsimas)
