Penandatangan Naskah Kerja Sama Sebagai Wujud Dukungan Bank NTT Terhadap Pengembangan Penyediaan Air Minu.
KMP Pasimas, Jakarta. Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) merupakan kegiatan pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur yang dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan. Kegiatan IBM juga merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dalam upaya memberantas kemiskinan sekaligus untuk mencapai target prioritas nasional dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Salah satu kegiatan IBM yang akan dilaksanakan adalah kegiatan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat atau Pamsimas. Pamsimas sebagai salah satu kegiatan penyediaan air minum berbasis masyarakat telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian air minum. Hal ini tentunya dalam rangka mendukung pencapaian target 100% masyarakat memiliki akses sarana air minum yang layak dan berkelanjutan.
Hal yang masih menjadi kendala untuk pemenuhan layanan air minum bagi masyarakat adalah menyangkut pendanaan. Dana pemerintah yang terbatas, Realisasi APBD & APBDes masih rendah terhadap Pembangun Bidang Air Minum merupakan tantangan yang masih terjadi. Alokasi dana untuk sektor air minum oleh pemerintah belum dapat memenuhi kebutuhan anggaran untuk akses 100% air aman di 2030. Pola-pola pembiayaan akternatif untuk penyediaan layanan air minum termasuk Kredit Mikro dari lembaga keuangan.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Pamsimas adalah dengan melakukan kerjasama dengan Lembaga keuangan atau Perbankan untuk memberikan kredit kepada KPSPAM dalam rangka memperluas layanan untuk masyarakat. Salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Melalui kerjsama dengan water.org, Pamsimas melakukan kerjasama pembiayaan melalui kredit mikro untuk KPSPAM di wilayah Nusa Tenggara Timur. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank NTT telah memberikan kredit pembangunan fasilitas air bersih bagi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan guna mengatasi krisis air di daerah. Maka, guna menindaklanjuti langkah tersebut pada tanggal 5 Desember 2023 di hotel Century Park, Senayan Jakarta dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank NTT dengan Water.org yang menjadi inisiator dalam mendukung pengembangan layanan air bersih kegiatan Pamsimas.
Dalam Sambutannya Operation Director Water.org, Don Jonhston menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para mitra Water.org yang selama 8 tahun sudah bekerja sama, dan terlihat hasilnya terdapat pembiayaan sebanyak 800 pinjaman dari lembaga keuangan untuk membiayai pengembangan sektor air minum. “Tentunya terdapat tantangan cukup besar yang harus dihadapi untuk mendukung capaian 100% akses air minum dan sanitasi di Indonesia khususnya di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, namun dengan adanya kepedulian dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi kesulitan-kesulitan tersebut dapat dihilangkan” demikian ujarnya.
Sementara itu menurut Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh dalam sambutannya mewakili Bank NTT, menuturkan bahwa adanya keterpanggilan Bank NTT untuk ikut terlibat membantu dalam penanganan kesulitan-kesulitan penyediaan air bersih dan sanitasi di wilayah provinsi NTT, karena memang Bank NTT merupakan bank milik pemerintah daerah provinsi NTT.
Dalam kesempatan tersebut dikatakan pula untuk skim kredit yang kami buat merupakan skim kredit yang sudah diatur dengan menyesuaikan kemampuan masyarakat baik itu untuk kredit yang bersifat individu maupun kredit untuk kelompok”.
Pada akhir acara secara sombolis dilakukan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara Water.org dengan Bank NTT yang diwakili dari masing-masing pihak. Ikut hadir pada acara tersebut Regional Director for South Asia Water.org, Griselda “Gay” Santos, beberapa iNGO/NGO lokal yang berkecimpung dalam pengembangan air bersih dan sanitasi di provinsi NTT; Plan Indonesia, Unicef, USAID (IUWASH Tanggung), Wahana Visi Indonesia, ASBANDA dan dari Pamsimas. (Desember 2023/Adi Setiono – KMP Pamsimas)
