Palembang, SumselUntuk meningkatkan pemahaman seluruh Tim Pendamping Pamsimas Provinsi dan kabupaten se-Sumatera Selatan dalam menjalankan tugas agar dapat memberikan pendampingan yang berkualitas dalam pengelolaan program Pamsimas, Tim Regional Oversigh Management Services (ROMS) 5 Pamsimas Provinsi Sumatera Selatan menggelar Expert Group Meeting (EGM) di Palembang. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/09/2018).

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Sopan, ST, MT selaku Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyedian Air Minum (PSPAM) Propinsi Sumatera Selatan mengatakan, kegiatan EGM merupakan pertemuan antar tenaga ahli dengan bidangnya masing-masing, harus dapat dimanfaatkan sebagai wahana sharing pengalaman. Menurutnya, banyak fakta di lapangan yang bisa dijadikan bahan pembahasan dan pelajaran dengan menggunakan fakta-fakta di lapangan baik dari sisi kegagalan maupun sisi keberhasilan.  Setiap kegagalan menuntut tanggung jawab bagi setiap pelaku program mulai dari tingkat desa sampai pada tingkat tenaga ahli provinsi dan pusat. Jika terjadi kegagalan, tugas pelaku program adalah bagaimana caranya agar dapat diperbaiki dan tidak terulang lagi, dan isu-isu permasalahan tersebut harus diangkat dan dibahas dalam pertemuan EGM ini.

“EGM ini sendiri sejatinya merupakan wadah untuk meningkatkan keterampilan dan sikap para tenaga ahli dalam menghadapi permasalahan, sekaligus sebagai forum berharga untuk berbagi informasi sehingga harus bisa dimanfaatkan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya, manfaatkanlah narasumber yang ada untuk menggali informasi dan meningkatkan keterampilan,” pesan Sopan kepada peserta EGM.

Sementara itu, Sofiarman Pito, selaku Provincial Coordinator (PC) Pamsimas ROMS-5 Provinsi Sumatera Selatan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan EGM ini menggunakan metode pendidikan orang dewasa (POD), dengan prinsip belajar POD melalui sharing dan diskusi berdasarkan pengalaman yang telah dialami terhadap permasalahan dan solusinya.

Sofiarman menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan EGM akan digunakan berbagai metode yaitu ceramah, diskusi, simulasi dan penyelesaian studi kasus, serta adanya sharing antar peserta. Dalam kegiatan EGM dilakukan pembahasan beberapa materi baru yang sebagian telah diterapkan dalam pelaksanaan tugas yang perlu diketahui bersama oleh seluruh Tim ROMS Provinsi dan Kabupaten. Untuk pembelajaran bersama, selama pelaksanaan EGM akan dilakukan sharing pengalaman disandingkan dengan POB dan Juknis yang lama maupun POB dan Juknis yang baru.

Kegiatan EGM akan berlangsung selama tiga hari, 19 sampai dengan 21 September 2018, dan diikuti oleh 39 orang peserta yang berasal dari Tim ROMS dan Tim Kabupaten Pamsimas di Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagai narasumber utama selain Kepala Satuan Kerja PSPAM Sumatera Selatan, juga Kukuh Prananda, Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi (Monev) National Management Consultants (NMC), dan TIM ROMS-5 Pamsimas Provinsi Sumsel bertindak selaku pemandu acara. Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Laporan Panitia, Sambutan dan arahan Ka Satker PSPAM Provinsi, dan dilanjutkan dengan penjelasan alur kegiatan. (Suloyono-DC PALI/edit by GF/Hartono Karyatin-Advocacy & Media Sp. Pamsimas)