Handerbeni (rasa memiliki), Strategi Pendampingan Pamsimas TA.2024

Gunung Kidul, DI Yogjakarta. Pamsimas tahun 2024, merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Pamsimas tahun sebelumnya dan menjadi bagian dari Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum layak dan berkelanjutan dengan pendekatan berbasis masyarakat dalam rangka pencapaian target akses air minum pada tahun 2024. Tahun 2024 ini Kabupaten Gunungkidul mendapatkan alokasi Program Pamsimas TA. 2024 sebanyak 6 desa/kalurahan. Adapun 6 desa/kalurahan tersebut adalah Jatiayu, Kalitekuk, Watusigar, Tegalrejo, Sampang dan Salam.
Pembangunan sarana air minum Pamsimas dilakukan dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan, Dimana pembangunan sarana air minum ini bisa memaksimalkan sumber daya yang telah disediakan. Dengan demikian diharapkan pembangunan sarana air minum ini mampu memenuhi kebutuhan akan kecukupan air minum dimasa-masa mendatang dengan mempertimbangkan unsur keawetan, kuat juga memperhatikan unsur kesehatan dan keselamatan pemafaat air minum. Artinya adalah pembangunan sarana air minum ini bisa dimafaatkan oleh masyarakat sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Untuk itulah pendampingan pada program Pamsimas ini selalu membangun kesadaran segenap masyarakat melalui kelompok masyarakat maupun pengelola SPAM dimana mereka nantinya yang melaksanakan pembangunan sarana air minum selanjutnya mengelolanya secara maksimal. Metode pendekatan handarbeni 'rasa memiliki' ditawarkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan O dan P (operasional dan perawatan) dimasa mendatang menjadi lebih efektif dan efisien. Guna mengantisipasi problematika dimasa mendatang perlu pemahaman dengan tahapan memetakan potensi yang ada membuka kesempatan masyarakat untuk memberikan kontribusi yang bertanggung jawab.
Oleh sebab itu, handarbeni 'rasa memiliki' sebagai strategi pendampingan terhadap masyarakat pada program Pamsimas ini diharapkan dapat menjadi pilihan cara alternatif yang paling mungkin dilakukan. Mengajak masyarakat bagaimana memanfaatkan pendanaan pembangunan sarana air minum yang ada menjadi maksimal baik secara kwantitas maupun kwalitas. Dengan pendekatan program, saat pelatihan tingkat masyarakat seperti pelatihan tehnik dan konstruksi SAM, pelatihan pembukuan, kesehatan dan pengelolaan selalu dikedepankan nilai-nilai akan mutualnya.
"Bangunlah dan perlakukanlah seperti layaknya kita membangun dan perlakukan rumah milik kita sendiri" kalimat ini selalu ditanamkan setiap koordinasi, pelatihan bahkan saat implementasi pembangunan. Harapannya masyakat melalui kelompok masyarakat pada saat pembangunan dapat membangunan infrastrukturnya maksimal seperti penggalian pipa dengan kedalaman yang sudah ditentukan, pemakaian material-material sarana air minum dan pembangunan bangunan penampung airnya benar-benar kwalitas agar awet dikemudian hari.
Membangun sarana air minum selain mempertimbangkan sisi keberfungsian dan kebermanfaatannya juga mempertimbangankan sisi estetikanya agar kedepan tidak berpotensi pada image kumuh. Dengan demikian bilamana sarana air minum dibangun dengan masksimal dan bertanggungjawab, maka kedepan masyarakat akan selalu mengelolanya dengan baik dan rasa memilikinya besar. Tanpa diminta dan diperintah bilamana ditemui kerusakan-kerusakan masyarakat secara pro aktif akan berkontribusi pada pengeloaan dan perawatannya. Bilamana semua ini terlaksana, yakin Pamsimas akan selalu ada di benak para pemanfaat air minum, selanjutnya capaian akses air minum akan meningkat dari waktu ke waktu.
Peresmian sarana air minum Pamsimas TA. 2024 di Kabupaten Gunungkidul oleh Bupati Gunungkidul bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah dilakukan pada hari Rabu, 11 September 2024 di Desa/kalurahan Tegalrejo, Sampang dan Salam. Sementara pada hari Jum'at, 13 September 2024 di Desa/kalurahan Jatiayu, Kalitekuk dan Watusigar. Hadir dalam peresmian jajaran dinas tehnis yang tergabung dalam Pokja PKP, BPPW DIY, Tim Media, Akademisi, Asosiasi Air Minum, Forkompimca, Pemdes/kal, Pokmas, Penerima Manfaat Pamsimas TA.2024 dan Tim Pendamping Pamsimas. (September, 2024 – Fasilitator Masyarakat Pamsimas, Kab. Gunung Kidul, Prov DI Yogjakarta – ICB Eko Setyo Winanto)
Bagikan tulisan ini
Ikuti kami di media sosial
Apakah Anda memiliki tulisan berita, artikel, atau cerita menarik terkait Program Pamsimas yang ingin dibagikan kepada masyarakat luas? Anda bisa mengirimkannya melalui email site.pamsimas@gmail.com
Tulisan terkini
October 14, 2024
October 14, 2024
September 17, 2024