Subang, Jawa Barat – Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, SE meresmikan sarana air minum yang dibangun melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Wantilan Kecamatan Cipeunndeuy Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Minggu (04/10/2020).

Peresmian sarana air minum ditandai dengan pembukaan tirai papan nama KKM ‘Tirta Jawara’ Desa Wantilan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat didampingi Bupati Subang, perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW) Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Desa Wanitilan. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Pamsimas oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Subang H Ruhimat.

Dalam sambutannya H Uu Ruzhanul Ulum, SE menyampaikan, pada saat ini banyak dijumpai sumber air yang mengering, kalaupun tidak mengering airnya menjadi sedikit. Sementara dari waktu ke waktu masyarakat terus bertambah dan membutuhkan pasokan air bersih. Hadirnya program Pamsimas menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air di masyarakat. Air sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari termasuk di dalamnya untuk beribadah. Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut salah satunya dipenuhi melalui program Pamsimas.

Sarana air minum yang diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat terdiri dari bangunan menara air, sumur bor dalam, sarana cuci tangan (SCT) yang ditempatkan di sekolah dasar (SD) dan di areal publik/umum, sarana jamban di sekolah, dan jaringan perpipaan.

Selain kegiatan fisik, dalam kegiatan Pamsimas juga dilakukan kegiatan non-fisik ‘Promkes’ (promosi kesehatan) melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengajarkan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir dan stop buang air besar sembarangan, serta kegiatan pelatihan kepada masyarakat.

Kegiatan pembangunan sarana, promkes dan pelatihan di masyarakat tersebut secara keseluruhan menghabiskan biaya sebesar Rp 350 Juta, yang berasal dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) APBN sebesar Rp 245 juta, APBDes Rp 35 juta, dan sisanya sebesar Rp 70 juta merupakan swadaya masyarakat baik dalam bentuk uang tunai, material lokal dan gotong royong.

Pembangunan sarana air minum tersebut dilakukan oleh masyarakat yang dikoordinasikan oleh Kelompok Keswadayaan Masyarakat/KKM ‘Tirta Jawara’ dan Satlak Pamsimas Desa Wantilan, dan dapat diselesaikan dalam waktu 120 hari.

Peresmian sarana air minum Pamsimas tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi dan Yosa Octora Santono, SSi, MM, anggota Komisi 1-DPRD Provinsi Jawa Barat (Partai Demokrat) Dapil (Daerah Pemilihan) Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19, antara lain dilakukan pengukuran suhu tubuh, melaksanakan cuci tangan pakai sabun (CTPS), dan mengenakan masker, serta tetap menjaga jarak aman (Titih-DC Kab. Subang/ Hartono).