Indragiri Hulu, Riau – Sebagai wujud dukungan atas himbauan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hulu dalam mengurangi resiko penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), sejumlah desa lokasi sasaran program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Indragiri Hulu membangun sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Desa-desa tersebut merupakan desa pasca program Pamsimas yang berada di Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu.  Pemerintah desa bersama dengan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) selaku pengelola sarana air minum hasil kegiatan Pamsimas, melakukan rembug warga dan bergerak cepat membangun sarana CTPS.

Sarana CTPS tersebut mendapat pasokan air dari pipa distribusi yang dibangun melalui program Pamsimas. Sarana CTPS dilengkapi dengan sabun dan ditempatkan di lokasi strategis,   antara lain di area tempat pembayaran iuran KPSPAMS, tempat ibadah (masjid dan musholla), pos kamling, dan beberapa tempat lainnya.

Stimulan dengan penyediaan sarana CTPS dimaksudkan untuk mengedukasi warga desa dan sebagai bentuk implementasi pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diajarkan program Pamsimas melalui penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dimana pilar keduanya adalah melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS).

Dalam pembangunan sarana CTPS, Tim Fasilitator program Pamsimas turut mendampingi warga masyarakat.   Pendampingan oleh Tim Fasilitator sekaligus sebagai upaya mengadvokasi pemerintah desa, KPSPAMS, dan tokoh masyarakat agar mau menyediakan dan menambah sarana cuci tangan.

KPSPAMS yang telah mewujudkan tambahan sarana CTPS, antara lain Desa Mekar Sari (tahun 2015), Seko Lubuk Tigo (tahun 2015), Wonosari (tahun 2018), Lambang Sari I II  III (tahun 2018), Sukajadi (tahun 2018), Sungai Sagu (tahun 2019), yang seluruhnya berada  di Kecamatan Lirik.  Sarana tersebut dibangun dengan dukungan dana KPSPAMS dan APBDes tahun anggaran 2020.

Bahkan secara khusus sejumlah KPSPAMS membangun sarana CTPS di sekitar areal pembayaran iuran atau Sekretariat KPSPAMS dengan biaya organisasi.  Hal ini dilakukan antara lain oleh KPSPAMS yang ada di Desa Wonosari, Seko Lubuk Tigo, Lambang Sari I II III,  Sungai Sagu, dan Desa Mekar Sari.

Pengadaan sarana CTPS tersebut diharapkan dapat memotivasi warga desa untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan mendorong warga masyarakat untuk membangun sarana CTPS di rumah masing-masing.

Apa yang dilakukan sejumlah desa pasca Pamsimas khususnya di Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, juga telah dilakukan sejumlah KPSPAMS di daerah lainnya baik menggunakan dana kas organisasi maupun dukungan pendanaan dari APBDes.

Melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir diyakini dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit termasuk dalam memutus penyebaran virus COVID-19 (M Efendi, SSos-FM CD Kab. Indragiri Hulu/Hartono KS).