Praya, Nusa Tenggara Barat  – Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa Monggas serahterimakan hasil kegiatan pembangunan sarana air minum program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) kepada PPK Air Minum Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW) PNusa Tenggara Barat (NTB). Sarana tersebut selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola  Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).  Penandatanganan BAST (Berita Acara Serah Terima) dilaksanakan di Desa Monggas Kecamatan Kopang Kab. Lombok Tengah-NTB, pada Rabu (4/08/2021).

Serah terima hasil kegiatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Monggas ini merupakan yang pertama di Provinsi NTB untuk kegiatan Pamsimas tahun anggaran 2021.

Muhsin selaku Koordinator KKM dalam laporannya menyampaikan, perencanaan program Pamsimas dimulai sejak tahun 2020.  Pelaksanaan program Pamsimas di Desa Monggas ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara KKM dengan PPK Air Minum-Balai PPW NTB di Kantor PIP2B Kota Mataram, pada 31 Maret 2021,    dengan nilai BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 245 juta.

Bantuan BLM tersebut di atas ditambah dana sharing APBDes dari Pemerintah Desa Monggas dan kontribusi mayarakat, diwujudkan dalam bentuk pembuatan sumur bor dalam (1 unit), rumah pompa (1 unit), menara air (1 unit), jamban sekolah (1 unit), CTPS (3 unit), jaringan pipa distribusi serpanjang 2.760 M, 36 unit Sambungan Rumah (SR), kegiatan pelatihan masyarakat, kegiatan PHBS, dan uji kualitas air.

Sri Mulyana, SSos, MSi dari Panitia Kemitraan (Pakem) Kab. Lombok Tengah merasa bersyukur Desa Monggas dapat menyelesaikan pekerjaan paling cepat di Kabupaten Lombok Tengah, bahkan tercepat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk tahun anggaran 2021, program Pamsimas di Kab. Lombok Tengah dilaksanakan di delapan desa baru dan dua desa lama melalui program Hibah Insentif Desa (HID).

Lalu Sarkin, Camat Kopang bersyukur dan bersuka cita karena Dusun Bajur Desa Monggas dengan jumlah penduduk 580 KK, sebanyak 250 KK akan segera menikmati air bersih dari program Pamsimas.  Sebelum Pamsimas masuk ke desa ini, pada musim kemarau masyarakat desa harus mengambil air bersih di sungai yang berjarak lebih kurang 2 Km untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Kepala Desa Monggas, Sahman menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Balai PPW NTB serta kepada pemerintah daerah melalui Pakem, yang telah memberikan program Pamsimas di desanya sehingga akan semakin menguatkan Desa Monggas menjadi Desa ODF (Open Defecaton Free/Bebas Buang Air Besar Sembarangan).

Kepala Desa Monggas menyampaikan komitmennya untuk mengelola sarana terbangun secara baik agar bisa dimanfaatkan secara terus menerus oleh masyarakatnya dan akan berusaha untuk mengembangkannya melalui APBDesa maupun sumber dana lainnya hingga seluruh warga desa mendapatkan pelayanan air bersih yang cukup dan berkualitas.

Ir Indra Juliraf, MT, Kepala Seksi Pelaksanaan mewakili Kepala Balai PPW NTB berpesan dan menekankan kepada masyarakat khususnya kepada KPSPAMS, untuk bersama-sama pemerintah desa segera bermusyawarah untuk menyusun Peraturan Desa (“Perdes”) pengelolaan air minum desa dan mengeluarkan SK/menetapkan besaran iuran air.  Dukungan “Perda” dan SK Penetapan Iuran sangat diperlukan untuk lebih menjamin berfungsinya sarana dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan.  Dengan opsi SPAM berupa sumur bor diperlukan dukungan biaya operasional untuk membayar listrik.  Indra berpesan, menetapkan besaran iuran perlu mempertimbangkan biaya operasional/listrik, biaya perawatan mesin dan dana cadangan untuk kerusakan mesin pompa, dan honor bagi pengurus/petugas KPSPAMS, serta pengembangan sarana lebih lanjut.  KPSPAMS perlu memikirkan untuk penambahan sambungan rumah (SR) yang dilengkapi meteran air hingga dapat menjangkau seluruh warga desa.

Selamat untuk KKM Desa Monggas yang telah menyelesaikan kegiatan Pamsimas paling cepat se-Provinsi NTB.  Sebentar lagi warga Desa Monggas khususnnya Dusun Bajur akan segera menikmati air Pamsimas sehingga tidak perlu lagi berjalan sejauh 2 Km untuk mengambil air di sungai (Mulyatno-PC NTB/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).