Stunting penting dicegah karena dapat mengancam pertumbuhan anak di Indonesia tidak optimal, karena dampak stunting dapat menghambat prestasi anak dan kesejahteraan masyarakat di masa depan. Pamsimas berkontribusi dalam mendukung pencegahan stunting dari faktor tidak langsung yang berkaitan dengan kejadian status infeksi berulang, yaitu kesehatan lingkungannya (ketersediaan air minum dan sanitasi). Berbagai studi yang diIakukan oleh WHO, UNICEF, World Bank, dan dari kalangan akademisi menemukan bahwa ketersediaan akses air minum yang aman dan sanitasi yang layak merupakan kunci untuk mencegah paparan penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab terjadinya diare, cacingan, infeksi saluran pernafasan, dan stunting.
Sehubungan dengan hal tersebut, semoga dengan diterbitkannya POB ini, dapat memberikan gambaran dalam pelaksanaan teknis kegiatan pencegahan risiko stunting melalui Pamsimas bagi pelaku khususnya Tim Fasilitator Masyarakat agar mengerti dan memahami mekanisme pelaksanaan kegiatan pencegahan risiko stunting melalui Pamsimas secara tepat.