Agam, Sumatera Barat – Program Penyediaan  Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas telah ada di Kabupaten Agam Sumatera Barat sejak program ini diluncurkan pada tahun 2008.  Melalui Program Pamsimas telah dibangun sarana air minun tidak kurang di 164 Jorong yang tersebar di berbagai nagari/ kecamatan di Kabupaten Agam.  Sarana tersebut selanjutnya dikelola oleh masyarakat dengan membentuk kelembagaan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).  Pembentukan KPSPAMS juga dimaksudkan untuk menjamin keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Keberlanjutan program penyediaan air minum dan sanitasi dapat dipahami sebagai program peningkatan kapasitas pengelolalaan, pemaanfaatan hasil kegiatan dan pengembangan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi serta menjamin pelayanan air minum yang berkelanjutan di desa lokasi Pamsimas.  Kehadiran KPSPAMS di setiap jorong  lokasi Pamsimas diharapkan dapat menopang pengelolaan sarana sehingga pelayanan air minum terus berkelanjutan dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara terus menerus.

Untuk mengoptimalkan peran KPSPAMS yang ada di setiap desa lokasi Pamsimas, maka dibentuklah wadah Asosiasi KPSPAMS dengan nama Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan (selanjutnya disebut ‘Asosiasi’) di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Pusat atau Dewan Pengurus Pusat.

Kabupaten Agam sendiri telah membentuk kepengurusan Asosiasi pada tahun 2012 dengan jumlah pengurus sebanyak 16 orang.  Asosiasi yang diberi nama Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan ‘Tibar’ ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 616 tanggal 26 Desember 2012.

Untuk memaksimalkan pemantauan kinerja dan monitoring kepada para anggotanya- KPSPAMS yang tersebar di setiap jorong di seluruh wilayah Kabupaten Agam, kepengurusan tersebut dilengkapi dengan Koordinator Wilayah yang masing-masing membawahi beberapa nagari/kecamatan.

Seiring dengan perjalanan waktu, kepengurusan Asosiasi silih berganti.  Saat ini Asosiasi dipimpin Malfianto (ketua), Sukri Moni (sekretaris) dan bendahara dipegang Efi Oktafiyanti, dengan jumlah pengurus seluruhnya 19 orang – 14 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.    Kepengurusan yang baru ini ditetapkan berdasarkan SK Bupati Nomor 242 pada tanggal 12 Juni 2020.  Saat ini Asosiasi membawahi tidak kurang 164 KPSPAMS yang tersebar di berbagai nagari/kecamatan di seluruh Kabupaten Agam.

Asosiasi ‘Tibar’ terus tumbuh berkembang dan menorehkan banyak prestasi.  Keberadaan sosok perempuan dalam kepengurusan Asosiasi turut memberikan andil dan warna dalam perjalanan Asosiasi ‘Tibar’ Kabupaten Agam.  Sebutlah Efi Oktafiyanti, SP yang duduk sebagai bendahara Asosiasi.  Perempuan kelahiran Lubuk Basung tanggal 14 Oktober 1979, juga merupakan seorang guru MTs Negeri bidang studi IPA.  Selain sebagai guru yang masih aktif mengajar, ia juga tercatat sebagai sekretaris KPSPAMS Jorong VI Parik Panjang di Kabupaten Agam.

Dari tangan dinginnya sebagai tokoh wanita muda,  menjadikan KPSPAMS yang pada awalnya banyak masalah, telah menjelma dan dinobatkan sebagai KPSPAMS terbaik tingkat provinsi pada tahun 2014.  Banyak pihak telah datang berkunjung ke Jorong VI Parik Panjang untuk belajar dan studi banding terkait pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) perdesaan di jorong tersebut.

Oktafiyanti menjalani berbagai aktifitas kemasyarakatan tersebut dengan ikhlas dan disiplin waktu demi kemajuan masyarakat terutama KPSPAMS Jorong VI Parik Panjang dan Asosiasi ‘Tibar’ Kabupaten Agam. Setiap tahun KPSPAMS VI Parik Panjang selalu melaporkan kegiatannya ke nagari dan ke kecamatan.  Oktafiyanti bahkan rela menghibahkan sebagian tanahnya untuk didirikan bangunan gedung sebagai sekretariat KPSPAMS.  Kini, KPSPAMS telah memiliki bangunan sekretariat sendiri yang permanen berkat bantuan dana nagari.

Oktafiyanti sangat disegani dan dicintai para koleganya.  Koleganya di Asosiasi mengenalnya sebagai seorang yang penuh semangat pantang menyerah dalam memberikan motivasi kepada anggota KPSPAMS VI Parik Panjang dan menjadi motor penggerak Asosiasi. Ia merupakan orang yang disiplin, bekerja cerdas, ikhlas dan tuntas, serta tangungjawab menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.  Semangat juangnya tinggi untuk mengubah sesuatu yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.  Kontribusinya  telah memberikan andil besar bagi tumbuh kembangnya KPSPAMS di desanya dan Asosiasi Kabupaten Agam tentunya bersama pengurus Asosiasi lainnya.

Sebagai seorang perempuan, Oktafiyanti dapat menyuarakan kebutuhan warga mengenai air minum dan sanitasi, terutama kepada kaum perempuan yang lebih dekat dan erat dengan urusan air minum dan sanitasi. Sebagai pengurus Asosiasi ia merangkul dan membimbing para pengurus KPSPAMS terutama yang perempuan untuk lebih peduli urusan air minum dan sanitasi.  Dengan kedisiplinan yang tinggi, penuh tanggung jawab, dan penuh semangat, membuat pengurus Asosiasi lainnya – pengurus inti maupun para koordinator wilayah/kecamatan baik laki-laki maupun perempuan, bergerak aktif menggerakkan roda organisasi.

Dengan segala keberhasilan yang telah dicapai Asosiasi dan   KPSPAMS, Oktafiyanti menghadapi tantangan dalam perannya sebagai seorang guru, yaitu tantangan dalam menghadapi tingkah laku anak didik dan pengembangan ilmu/teknologi tepat guna yang menjadi minatnya. Sebagai sekretaris KPSPAMS VI Jorong Parik Panjang, ia memotivasi anggota untuk membayar iuran secara rutin demi keberlanjutan pelayanan air minum. Sedangkan sebagai bendahara Asosiasi tantangannya menyangkut  dana operasional pengelolaan organisasi, aneka ragam karakter masyarakat, dan pemahaman anggota tentang Program Pamsimas yang beragam.  Ia tetap fokus pada pakarjaan yang menjadi tanggung jawabnya dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu dari pihak luar yang justru dapat menghambat kemajuan KPSPAMS maupun Asosiasi.

Semoga yang dilakukan oleh Oktafiyanti, dan mungkin banyak perempuan lain di berbagai belahan wilayah lokasi Pamsimas di seluruh Indonesia, akan membawa kemajuan bagi tumbuh dan berkembangnya KPSPAMS/Asosiasi di desa/wilayahnya masing-masing.  Semoga!  (Surisno, SSos-Co DC & Linda Nurhayani, ST-FS Kab. Agam/ Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).