Gorontalo – Peningkatan kinerja KPSPAMS dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dengan melakukan penilaian secara rutin setiap tahun melalui Lomba KPSPAMS PAMSIMAS Terbaik Tingkat Provinsi.  KPSPAMS (Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi), merupakan kelembagaan masyarakat untuk mengelola keberlanjutan sarana air minum dan sanitasi hasil kegiatan Program PAMSIMAS.

Pada tahun 2019 ini, Lomba KPSPAMS PAMSIMAS tingkat Provinsi Gorontalo, memasuki tahap penjaringan.  Setiap kabupaten diminta untuk mengirimkan perwakilan KPSPAMS terbaik untuk diajukan ke provinsi guna dilakukan penilaian.

Lomba akan diikuti oleh perwakilan KPSPAMS dari lima kabupaten, yaitu Kabupatan Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, Pohuwato dan Gorontalo Utara.  Setiap Kabupaten diminta untuk mengajukan tiga KPSPAMS terbaiknya untuk dilakukan penilaian di tingkat provinsi.  Dengan demikian akan ada 15 KPSPAMS yang akan dinilai ditingkat provinsi.

Sesuai dengan surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo tanggal 30 Agustus 2019, batas akhir penyerahan nama desa/KPSPAMS paling lambat 15 Semptember 2019.

Menurut data SIM PAMSIMAS (2018),  jumlah KPSPAMS di seluruh Provinsi Gorontalo ada 395 unit, tersebar di Kab. Gorontalo 141, Bone Bolango 60, Boalemo 77, Puhuwato 68, dan Gorontalo Utara 49 unit.

Sesuai SK Gubernur Gorontalo No. 278/18/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019 telah dibentuk Tim Penilai Tingkat Provinsi yang diketuai Yosep Setriyawan, ST dari BPPW Gorontalo, dengan dibantu Tenaga Ahli STBM Provinsi Gorontalo, dua orang Tenaga Ahli PAMSIMAS Gorontalo, dan perwakilan dari KPMDT Provinsi Gorontalo, Tim Penilai berjumlah lima orang.

Pelaksanaan lomba KPSPAMS yang kedua ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi secara berkelanjutan.

Pada pelaksanaan lomba tahun lalu (2018), seperti dilaporkan Panitia Ir Iwan Setya Mokoginta, MSi, yang juga Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Gorontalo merangkap Ketua PPMU PAMSIMAS  Gorontalo,  lomba diikuti 15 KPSPAMS dari lima Kabupaten.  Dari 15 KPSPAMS tersebut, dilakukan verifikasi melalui kunjungan lapangan, kemudian ditetapkan enam besar.  Unsur yang dinilai  meliputi dokumen rencana kerja, administrasi dan keuangan, kinerja layanan air minum dan sanitasi, kemitraan, kelembagaan dan pengembangan sarana.  Enam besar KPSPAMS yang menjadi nominator diminta untuk presentasi di hadapan Tim Penilai terkait rencana kerja dan rencana akses 100% air minum dan 100% sanitasi.

Berdasarkan hasil presentasi dan verifikasi ke lapangan, maka ditetapkan Juara I, II, dan III masing-masing diberikan kepada KPSPAMS Oginawa Bersatu Desa Tinemba, KPSPAMS Bersehati Desa Molanihu, dan KPSPAMS Pelangi Desa Olibuu.  Adapun Juara Harapan I, II, dan III, secara berurutan diberikan kepada KPSPAMS Datahu Membangun Desa Datahu, KPSPAMS Anugrah Desa Diloato dan KPSPAMS Lilo Desa Lembah Hijau.

Juara I mendapat hadiah uang pembinaan Rp 20 juta, Piala Tetap,  dan Piala Bergilir, serta hadiah umroh dari Gubernur Gorontalo.  Juara II diberikan uang pembinaan Rp 15 juta dan Piala Tetap.  Sedangkan juara III diberikan uang pembinaan Rp 10 juta dan Piala Tetap.  Sedangkan untuk juara Harapan I, II, dan III, masing-masing diberikan hadiah uang Rp  5 juta, Rp  4 juta, dan Rp 2 juta.  KPSPAMS yang masuk dalam 15 besar tingkat provinsi diberikan piagam penghargaan.

Dalam sambutannya saat itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Ir Handoyo Sugiharto, MM menyampaikan, lomba KPSPAMS ini merupakan yang pertama dan rencananya akan digelar setiap tahun, untuk memicu kinerja KPSPAMS dalam mengelola dan mengembangkan sarana yang telah  dibangun di desanya masing-masing.

Sementara itu Sekda Provinsi Gorontalo Dr Ir Darda Daraba, MSi sangat mengapresiasi kegiatan lomba. Pelayanan air minum dan sanitasi merupakan urusan wajib pemerintah daerah sesuai  amanat undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Meski telah dibentuk KPSPAMS di setiap desa lokasi Pamsimas, tidak semua sarana berfungsi dengan baik.  Melalui pelaksanaan lomba diharapkan dapat memicu masyarakat dan Pemerintah Desa untuk memaksimalkan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi.  “Saya berharap KPSPAMS bisa menjalin kerjasama dengan semua pihak baik dengan Pemerintah maupun pihak swasta untuk mewujudkan  akses 100% air minum dan 100% sanitasi,” pinta Sekda saat itu.

Pengumuman KPSPAMS terbaik tingkat Provinsi Gorontalo tahun lalu, juga dihadiri pejabat dari Kementerian PUPR Pusat, antara lain Sekretaris BPP SPAM Ir Muhammad Sundoro, MEng, Kepala Satker PAMBM Abdul Hakam, ST MT, dan Ir Hosen Utama (Darwis Aliebhy-TA WSS & Irhasana-TA CDCB Prov Gorontalo/Hartono Karyatin-Media Sp. PAMSIMAS).