Karanganyar, Jawa Tengah – Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah akan menanggung biaya pemeriksaan kualitas air bagi 114 Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) yang ada di Kabupaten Karanganyar pada tahun anggaran 2020.

Alokasi anggaran tersebut tidak lepas dari perjuangan Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan atau Asosiasi SPAMS Perdesaan ‘Tirto Perwito Sari’ Kabupaten Karanganyar dalam melakukan fasilitasi bagi KPSPAMS tingkat desa yang berada dalam koordinasinya.

Sebagaimana disampaikan Ketua Asosiasi SPAMS Perdesaan ‘Tirto Perwito Sari’ Kabupaten Karanganyar, A Sutikno, sebanyak 114 KPSPAMS akan mendapatkan pembebasan biaya pemeriksaan kualitas air dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Biaya pemeriksaan kualitas air dari 400 titik sampel telah dialokasikan dalam APBD Karanganyar pada tahun anggaran 2020. Kabar menggembirakan ini sudah barang tentu akan meringankan beban biaya KPSPAMS yang mengoperasikan dan memelihara SPAMS perdesaan dengan pendekatan sosial dan musyawarah.

Mengacu kepada Petunjuk Teknis Pengelolaan SPAMS dan Penguatan Keberlanjutan Program Pamsimas, air hasil olahan dari unit-unit SPAMS yang dikelola oleh KPSPAMS Perdesaan harus sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan, yang meliputi standar kuantitas dan kualitas.  Terkait standar kualitas disebutkan, air hasil olahan yang didistribusikan kepada masyarakat harus memenuhi ketentuan parameter wajib sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Dalam Permenkes tersebut disebutkan pemeriksaan kualitas air dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun.

Menyadari pentingnya menjaga kualitas air yang akan didistribusikan kepada masyarakat dan mempertimbangkan biaya yang harus ditanggung KPSPAMS, Asosiasi SPAMS Perdesaan Kabupaten Karanganyar membangun komunikasi dan hubungan baik dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.

Bulan Agustus 2019 lalu, Asosiasi SPAMS Perdesaan ‘Tirto Perwito Sari’ Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bintek) Peningkatan Kinerja Kelembagaan KPSPAMS yang diikuti oleh KPSPAMS tingkat desa yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan bintek dihadiri pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Asosiasi SPAMS Perdesaan dan District Coordinator Pamsimas dari Kabupaten Karanganyar, dan pemerintah desa setempat, sekaligus memberikan arahan dan bimbingannya.

Kegiatan bintek terselenggara atas biaya dari program Pamsimas yang telah masuk dalam kontrak ROMS Pamsimas Jawa Tengah tahun anggaran 2019.

Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para pengurus KPSPAMS yang hadir dan sebagai sarana pembelajaran bersama; mengetahui kondisi terkini pengelolaan SPAMS perdesaan di kabupaten, permasalahan yang dihadapi dan urun rembug merumuskan solusi pemecahannya.

Dalam bintek tersbut para peserta yang merupakan pengurus KPSPAMS se-Kabupaten Karanganyar menyampaikan permohonan agar Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkenan mengalokasikan APBD untuk membiayai pemeriksaan kualitas air. Permohonan KPSPAMS tersebut diperkuat dengan surat Asosiasi SPAMS Kabupaten Karanganyar.

Apa yang telah dilakukan oleh para pengelola KPSPAMS se-Kabupaten Karanganyar dengan dukungan Asosiasi ini kiranya bisa menjadi contoh dan ditiru kabupaten lainnya demi mendukung keberlanjutan pengelolaan SPAMS perdesaan.(Erwin Mustika-Setnas DPP/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).