Kota Padang, Sumatera Barat – Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat mendapatkan dana bantuan pemerintah berupa Kegiatan Pamsimas untuk pembangunan SPAM tahun anggaran 2023. Proses kegiatan ditingkat masyarakat berjalan sesuai Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Pamsimas tahun 2023. Rangkaian kegiatan berawal dari pelaksanaan sosialisasi kelurahan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi secara lengkap kepada masyarakat tentang Kegiatan Pamsimas, mulai dari tahapan yang akan dilaksanakan, jenis kegiatan yang akan dilakukan sampai manfaat yang akan didapat masyarakat.
Setelah melaksanakan sosialisasi, masyarakat bermusyawarah untuk membentuk Kelompok Masyarakat atau Pokmas, yaitu kelompok perwakilan masyarakat yang akan mengelola kegiatan Pamsimas. Nama Pokmas yang terbentuk adalah Pokmas Tajak Saiyo. Setelah itu kegiatan yang dilakukan adalah pelaksanaan Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi (IMAS). Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan opsi sarana SPAM. Opsi sarana air minum yang dipilih oleh masyarakat yaitu opsi sumur bor. Setelah disepakati opsi sumur bor sebagai opsi sarana air minum yang akan direncanakan, maka Pokmas didampingi oleh Tim Fasilitator Masyarakat menyusun Rencana Kerja Masyarkat (RKM) hingga selesai sampai dengan dievaluasi dan disahkan oleh Balai PPW Provinsi Sumatera Barat. Kotrak Swakelola dengan PPK Air Minum Sumatera Barat tanggal 4 April 2023.
Dibalik kelancaran proses di tahap persiapan dan perencanaan yang dilakukan, sempat terjadi permasalahan saat penentuan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan sumur bor. Awalnya penetapan lokasi sarana sumur bor dan menara air mendapatkan lokasi disamping Mushala Ihklas yang merupakan tanah wakaf seorang warga Gunung Sarik. Setelah proses perizinan dan perjanjian tertulis dengan ahli waris serta masyarakat maka proses awal pekerjaanpun mulai dilaksanakan yaitu pekerjaan pertama yang bisa dilakukan adalah pembersihan lahan. Namun tidak lama, terjadi masalah. Salah seorang masyarakat sebut saja Bapak Adi seorang pensiunan apparat yang mengaku ahli waris tanah yang telah diwakafkan orangtuanya meminta Pokmas menghentikan pekerjaanya dan tidak boleh lagi menggunakan lahan tersebut untuk kegiatan Pamsimas dengan alasan yang tidak jelas. Walaupun Pokmas sudah mengeluarkan bukti izin dari ahli waris berupa perjanjian izin pakai lahan. Berbagai pendekatan sudah di coba namun tidak juga berhasil, setelah ditelusuri ternyata Bapak Adi tadi termakan hasutan seorang warga sebut saja Ibu Wati yang tidak dipilih oleh masyarakat sebagai pengurus Pokmas dengan mengatakan bahwa kegiatan Pamsimas dananya besar dan ada anggaran untuk penggantian lahan cukup besar dan apabila digratiskan maka akan menjadi keuntungan bagi pengurus Pokmas.
Dengan situasi tersebut maka Pokmas bersama masyarakat dan tim Pamsimas kota Padang melakukan rembug untuk mencari solusi pengganti lokasi baru. Dengan izin Allah SWT, ternyata ada seoarang warga masyarakat bersedia dengan ikhlas lahan disamping rumahnya digunakan untuk pembangunan sarana SPAM Pamsimas. Warga masyarakat tersebut bernama Ibu Yusni berumur 60 tahun. Ibu Yusni berasal dari golongan masyarakat yang kurang mampu, rumah pun lebih dikategorikan rumah yang sederhana. Namun dari kekurangan tersebut Ibu Yusni mempunyai nilai nilai luhur yang tinggi dan keikhlasan demi kebutuhan masyarakat banyak.
Setelah dapatnya lokasi untuk pembuatan sumur bor dan Menara air dan telah ditetapkanya kontrak dengan jasa pengeboran, masyarakat melakukan syukuran dan doa bersama agar dilancarkan dan dimudahkan semua pekerjaan dan kegiatan Pamsimas di Gunung Sarik yang diadakan di kediaman Ibu Yusni. Acara syukuran dihadiri oleh Masyarakat, Pokmas, dan tim Pamsimas serta perangkat kelurahan. Dengan diadakan doa bersama maka dengan itu dimulailah pekerjaan pengeboran di lahanya Ibu Yusni tersebut.
Itulah sekelumit cerita tentang salah seorang Ibu Yusni yang sangat peduli dan ikhlas menyediakan lahanya untuk kepentingan mayarakat banyak walaupun berasal dari kalangan yang kurang mampu di kota Padang. Semoga masih banyak Ibu Yusni lainya ditempat lain dalam kegiatan Pamsimas sehingga pelayanan air minum bagi masyarakat dapat terpenuhi dan membuat masyarakat sejahtera, sehat dan Bahagia. (Juni 2023, Eka Moriza – Koordinator Kota Padang, Sumatera Barat)