Muara Enim, Sumatera Selatan – Bupati Muara Enim Sumatera Selatan H Juarsah, SH meremikan sarana air minum program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 5 desa.  Sarana air minum tersebut seluruhnya dibiayai dari dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) APBD regular non-sharing TA. 2020. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim dalam pengarusutamakan pembangunan SPAM berbasis masyarakat sebagaimana digagas program Pamsimas.

Kelima sarana air minum atau SPAM (sistem penyediaan air minum) tersebut berada di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang, Desa Talang Balai Kecamatan Belida Darat, Desa Tanjung Raya Kecamatan Rambang, Desa Tanjung Raya Kecamatan Semende Darat Tengah, dan Desa Prabu Menang Kecamatan Lubai Ulu.

Peresmian SPAM dilakukan secara simbolis berbarengan dengan kegiatan ‘Bunga Desa’ (Bupati Ngantor di Desa) TA 2021 yang dipusatkan di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Jumat (22/01/2021).  Pada kesempatan tersebut, Bupati Muara Enim sekaligus mengadakan dialog dan mendengarkan aspirasi saran pendapat masyarakat yang disampaikan secaca langsung.

Kegiatan peresmian SPAM diawali dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti bangunan Pamsimas, dilanjutkan dengan penyerahan sarana kepada masing-masing kepala desa dan KPSPAMS.  Bupati hadir di desa didampingi Asisten I Pemda Muara Enim, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perkim, dan unsur Muspida lain dari Kabupaten Muara Enim.

Dalam sambutannya Bupati berharap melalui program Pamsimas dapat diwujudkan akses air minum aman dan sanitasi layak secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Muara Enim yang lebih sehat.

Desa Segayam sendiri merupakan salah satu desa penerima bantuan program Pamsimas dengan total dana termasuk swadaya masyarakat senilai ± Rp 381 juta.   Dana tersebut digunakan untuk membangun SPAM yang terdiri dari satu unit sumur bor, menara air, bak penampungan, dan jaringan pipa distribusi sepanjang 1.872 meter.  Saat penyerahan sarana dilakukan telah ada 75 sambungan rumah (SR) yang dilengkapi dengan meteran air.  Saat penggunaan air masih digratiskan tetapi mulai bulan depan diberlakukan tarif air secara flat sebesar Rp 2.000/m3 ditambah biaya beban atau abunemen Rp 3.000/SR/bulan.

Kepala Desa Segayam Amir Rudin atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim atas bantuan sarana air minum yang benar-benar berguna dan dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Desa Segayam

Satino, salah seorang warga yang rumahnya telah tersambung jaringan pipa Pamsimas, merasa bersyukur adanya sarana air minum dari Pamsimas sehingga dapat mengatasi permasalahan air minum yang selama ini dirasakan warga desa terutama saat musim kemarau dimana sumur gali warga mengalami kekeringan dan tidak keluar air.  Keberadaan air Pamsimas memberi dukungan bagi usahanya beternak ikan lele di sekitar pekarangan rumahnya.  (Heni Yunisia-Co DC Muara Enim/Gustiansyah/A Munzal-FS Muara Enim/Hartono).