Bungo, Jambi – Panitia Kemitraan (PAKEM) bersama DPMU Pamsimas Kabupaten Bungo menyerahkan asset dan pengelolaan sarana air minum hasil kegiatan/program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahun Anggaran 2020 kepada Pemerintah Dusun Bedaro Kecamatan Muko-Muko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.  Acara serah terima ditandai dengan pengguntingan pita dan pemutaran kran sarana cuci tangan oleh Ketua PAKEM, yang dilaksanakan di Dusun Bedaro, Selasa (03/11/2020).

Ketua PAKEM Program Pamsimas Sastra Asnawi, SE, MSi, sekaligus Kabid Kimpraswil Kabupaten Bungo menyampaikan, misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo adalah mewujudkan pelayanan dasar air minum dan sanitasi bagi masyarakat serta bebas dari rumah kumuh di seluruh Kabupaten Bungo.  Pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jamban sehat dan mempersilahkan pihak dusun menyampaikan proposal permohonan bantuan jamban sehat kepada pemerintah kabupaten.

Sementara itu Yeni Deriyanti, Ketua DPMU Pamsimas Kabupaten Bungo yang merupakan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Bungo berpesan kepada masyarakat untuk mengelola dan menjaga sarana terbangun sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat terus berkelanjutan.  “Dengan pengelolaan yang baik dan benar maka kebutuhan air minum dapat menembus asa masyarakat dan dijamin bisa berlanjut sampai anak cucu nanti,” ujarnya.

Datuk Rio Dusun Bedaro M Thohirin AK menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang telah menjadikan dusunnya untuk mendapatkan Program Pamsimas. Program Pamsimas sangat membantu masyarakat Dusun Bedaro yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.  Pada kesempatan tersebut, Datuk Rio Dusun berharap adanya bantuan jamban sehat untuk mendukung akses sanitasi di Dusun Bedaro.

Dusun Bedaro yang dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari ikokota Kabupaten Bungo, berada di daerah sekitar tambang batu bara dan termasuk dalam kategori dusun rawan air.  Kehadiran program Pamsimas di dusun ini memberikan harapan bagi masyarakat yang sudah lama mengidamkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pemerintah Desa Bedaro sangat mendukung hadirnya program Pamsimas di Dusun Bedaro.  Untuk itu pemerintah desa mengalokasikan anggaran APBDes sebesar Rp 50 juta, atau lebih dari 10% yang dipersyaratkan untuk mengikuti program Pamsimas.  Warga Dusun juga mendukung program Pamsimas dengan memberikan kontribusi berupa swadaya masyarakat baik dalam bentuk uang tunai maupun non tunai dalam bentuk material lokal dan kegiatan gotong royong.

Saat penyerahan asset sarana Pamsimas sudah ada sambungan rumah (SR) sebanyak 17 unit dari rencana sebanyak 40 SR per dusun.  Minat masyarakat untuk mendapatkan sambungan rumah cukup tinggi; saat ini sudah ada daftar tunggu sambungan rumah sebanyak 83 KK.  Untuk merealisasikan sambungan rumah tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) yang dibentuk masyarakat selaku pengelola sarana pasca penyerahan asset.

Salah satu sarana yang dibangun Pamsimas berupa kran umum (KU) yang ditempatkan di belakang rumah Panti Jumpo.  Hadirnya kran umum ini sangat disyukuri Datuk dan Nenek yang menempati panti yang biasanya harus mengambil air dari sumur milik warga yang jauh dari panti.

Untuk menjamin keberlanjutan pelayanan air minum, KPSPAMS akan memberlakukan tarif air kepada masyarakat selaku pelanggan.  Besaran iuran akan diputuskan bersama-sama dengan masyarakat melalui musyawarah/kesepakatan.  Pemerintah desa diharapkan terus memberikan pembinaan kepada KPSPAMS dan memberikan dukungan dengan mengeluarkan “Perdes” (Paraturan Desa) yang mengatur tentang pengelolaan air di desa.  Fasilitator diharapkan tetap memberikan dampingan kepada KPSPAMS untuk menjamin keberlanjutan sarana yang telah terbangun.

Serah Terima Aset dan pengelolaan sarana Pamsimas dihadiri langsung Ketua Pakem Sastra Asnawi, SE, MSi, Ketua DPMU Pamsimas Yeni Deriyanti, ST,  Kasi Air Bersih Dinas PUPR Syapri Effendi, ST, Koordinator Pamsimas (DC) Pamsimas Kabupaten Bungo, Tim Fasilitator, KKM dan Satlak Dusun Bedaro, dan Datuk Rio Dusun  serta masyarakat Dusun Bedaro. (M Sodri Renjani-FS Bungo/Hartono)