Indragiri Hulu, Riau – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) melalui kelembagaan desa Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Saitasi (KPSPAMS) terus memberikan perhatian terkait upaya pencegahan penyebaran Virus Corona Disease (COVID-19) serta dampak yang ditimbulkannya.

Kali ini kepedulian atas pandemi COVID-19 dan dampak yang ditimbulkannya ditunjukkan KPSPAM ‘Air Kehidupan’ Desa Seko Lubuk Tigo Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) Provinsi Riau. KPSPAMS merupakan kelembagaan masyarakat untuk mengelola sarana air minum dari hasil kegiatan Pamsimas. Desa Seko Lubuk Tigo merupakan penerima program Pamsimas tahun 2015.

Pandemi COVID-19 selain mempengaruhi kondisi kesehatan fisik juga berdampak pada sosial ekonomi masyarakat. Kondisi ini sangat disadari para pengurus KPSPAMS ‘Air Kehidupan’ yang kemudian mengambil insiatif untuk membantu pemerintah desa dalam memerangi penyebaran COVID-19 dan menanggulangi dampaknya. KPSPAMS bersama Pemerintah Desa Seko Lubuk Tigo melakukan kegiatan promosi pencegahan COVID-19 dengan memasang spanduk, membangun Sarana Cuci Tangan (SCT), dan melakukan sosialisasi untuk selalu cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir. Rajin melakukan CTPS diyakini dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit menular termasuk COVID-19

Terkait dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19, KPSPAMS menyisihkan dana kas untuk belanja sembako dan dibagikan kepada warga masyarakat tidak mampu yang terdampak COVID-19. Sebanyak 25 paket sembako telah dibagikan kepada warga yang tersebar di empat dusun, dengan masing-masing dusun mendapatkan paket sebanyak 5, 6, 7, dan 7 paket.

Para relawan KPSPAMS mengantarkan paket sembako langsung ke rumah warga. Sembako dibagikan pada waktu yang tepat di bulan Ramadhan 1441 H, tepatnya Selasa (04/05). Penerima bantuan sembako merupakan warga yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) maupun PKH (Program Keluarga Harapan). Kegiatan pembagian sembako juga dihadiri Kepala Desa Seko Lubuk Tigo, Jailis, Tim Humas Kecamatan Lirik, dan Tim Fasilitator Masyarakat program Pamsimas yang bertugas di Kecamatan Lirik.

Alhamdulillah….. masyarakat yang mendapat bantuan sembako merasa sangat senang,” tutur Burawan, Ketua KPSPAMS ‘Air Kehidupan’ Desa Seko Lubuk Tigo.

Burawan, yang juga merupakan Koordinator Kecamatan (Korcam) Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan ‘Inhu Mineral’ Kabupaten Indragiri Hulu menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil musyawarah KPSPAMS ‘Air Kehidupan’ bersama Tim Fasilitator Masyarakat yang bertugas di Kecamatan Lirik. Kegiatan ini diharapkan memberikan motivasi kepada desa lainnya agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk membantu warga desa yang terdampak COVID-19. Alhamdulillah kegiatan serupa yaitu pembagian sembako juga dilakukan KPSPAMS ‘Tirta Sejahtera’ Desa Mekar Sari.

Saat ini KPSPAMS ‘Air Kehidupan’ Desa Seko Lubuk Tigo mengelola 89 sambungan rumah (SR), dengan rincian 6 SR hasil swadaya masyarakat, sebanyak 70 SR dari Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP) tahun 2018, dan 13 SR dari program HAMP tahun 2019.

Untuk mendukung biaya operasional dan menjamin keberlanjutan pelayanan air minum, KPSPAMS menetapkan tarif air sebesar Rp 5.000/m3 ditambah biaya beban atau abonemen sebesar Rp 5.000 /SR/bulan.  Penetapan tarif air telah diatur dalam Peraturan Desa (‘Perdes’) dan dipatuhi oleh warga pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pelanggan yang menunggak pembayaran iuran air setiap bulannya. Per akhir April 2020 saldo kas di KPSPAMS sebesar Rp 2.150.000 tersimpan di rekening bank dan Rp 500.000 di kas bendahara.

“Dengan adanya iuran dan abonemen dipastikan keberfungsian sarana air minum dan keberlanjutan pelayanan air minum akan terus berjalan,” ucap Suhari, Ketua Asosiasi SPAMS Perdesaan ‘Inhu Mineral’ Kabupaten INHU menegaskan pentingnya iuran.

KPSPAMS Desa Seko Lubuk Tigo juga melakukan perawatan dan pengembangan sarana air minum, antara lain melakukan penggantian pompa dan menambah jaringan perpipaan. Kedepan, KPSPAMS berencana membangun jaringan baru sehingga dapat melayani kebutuhan air minum di semua dusun. Tahun 2020 ini Desa Seko Lubuk Tigo telah diusulkan untuk penerima program Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Riau untuk mempercepat terwujudnya 100% pelayanan air minum bagi seluruh warga Desa Seko Lubuk Tigo.

Di Kecamatan Lirik terdapat sejumlah KPSPAMS yang mengelola sarana air minum dari hasil kegiatan Pamsimas. Selain KPSPAMS ‘Air Kehidupan’ Desa Seko Lubuk Tigo yang mengelola 89 SR, ada KPSPAMS ‘Tirta Tirta’ Desa Mekar Sari dengan 161 SR, KPSPAMS ‘Sari Mulya’ Desa Lambang Sari I II III dengan 39 SR, KPSPAMS ‘Mulya Sari’ Desa Wonosari dengan 102 SR, dan KPSPAMS ‘Maju Sejahtera’ Desa Sukajadi dengan 38 SR. Seluruh SR tersebut telah dilengkapi dengan meteran air baik dari swadaya masyarakat maupun program HAMP. Para pengelola KPSPAMS yang ada di Kecamatan Lirik tersebut rajin melakukan pertemuan untuk sharing pengalaman, termasuk melakukan Halal bi Halal pasca Lebaran lalu. (M Efendi, SSos-FM CD Indragiri Hulu/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).