Semarang, Jawa Tengah

Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (Asosiasi Pengelola SPAMS;  selanjutnya disebut Asosiasi) ‘Tirta Atlas’ Kota Semarang saat ini menaungi 91 Kelompok Pengelola SPAMS (KPSPAMS)  tingkat kelurahan.  KPSPAMS merupakan kelembagaan tingkat desa/kelurahan yang dibentuk masyarakat untuk mengelola sarana air minum yang dibangun melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Dalam pelaksaaan operasional dan pemeliharaan SPAMS, para pengelola/KPSPAMS sering terkendala dengan kebutuhan penggantian pipa (yang rusak, bocor, dll), pengembangan sambungan rumah (SR), atau keberadaan pompa yang hanya 1 unit, dan kendala lainnya.  Pada saat masa pemeliharaan atau terjadi kerusakan  SPAMS akan mengganggu pasokan air minum sampai terhentinya pelayanan air minum kepada warga masyarakat.

Bermula dari beberapa kendala di lapangan, Asosiasi SPAMS ‘Tirta Atlas’ Kota Semarang mendirikan koperasi  pada tahun 2018.  Keperasi tersebut terus berjalan dan melakukan pembenahan agar keberadaannya semakin dibutuhkan dalam memenuhi  kebutuhan anggotanya.  Bulan Februari 2021, dilakukan reorganisasi kepengurusan koperasi termasuk penggantian sekretaris sedangkan anggota pengurus lainnya tetap dipertahankan.

Setiap bulannya pengurus koperasi menggelar rapat rutin secara tatap muka maupun virtual.  Rapat membahas berbagai iuse yang dihadapi koperasi dan keuntungan mendirikan koperasi bagi KPSPAMS, dan selanjutnya hasil rapat disosialisasikan kepada anggota.  Dalam rapat tersebut juga diambil keputusan saat ada pengajuan pinjaman dari anggota.  Rapat bulanan ini juga dihadiri pembina koperasi yang merupakan pengurus Asosiasi ‘Tirta Atlas’.

Koperasi yang saat ini diketuai Akhmadi, setiap tahunnya menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT).  Keuntungan/Laba dari usaha koperasi dibagi dengan proporsi:  50% diberikan kepada anggota/KPSPAMS sebagai SHU, 35% untuk tambahan modal, 5% untuk dana pembangunan daerah kerja Asosiasi, dan 10% untuk pengurus dan pengawas koperasi.   Hasil usaha koperasi ini sagat membantu anggotanya dan menjadi sumber dana bagi keduanya (Asosiasi dan KPSPAMS) dan menjadi sumber penerimaan tambahan Asosiasi diluar iuran anggotanya (KPSPAMS).

Pada awal pendiriannya koperasi beranggotakan 15 anggota sekarang 57 anggota/KPSPAMS dengan setoran awal Rp 500.000  sebagai modal awal, simpanan wajib Rp 50.000 per bulan, dan simpanan sukarela sesuai kesanggupan masing-masing anggota. Aset Kopatas Rp 75.600.000 dimanfaatkan untuk pinjaman kepada anggota/KPSPAMS dan untuk pengadaan barang.

Dari modal koperasi tersebut, sebanyak 12 KPSPAMS memanfaatkan pinjaman di bawah Rp 10 juta tanpa agunan, bunga 1%, tenor 10 bulan, dan dikenakan provisi 2.5%. Dana pinjaman koperasi tersebut digunakan anggota/KPSPAMS untuk pengembangan dan peningkatan layanan air minum kepada masyaraat.   Pinjaman yang diperoleh cepat tanpa agunan tersebut sangat membantu anggotanya saat ada kerusakan/gangguan SPAMS.  Pengurus koperarsi juga membolehkan penjadwalan (reschedule) pembayaran angsuran bila ada kesulitan dalam mengangsur.

Bulan Mei 2021 koperasi meluluskan pinjaman kepada dua KPSPAMS yang akan digunakan untuk pengadaan pipa. KPSPAMS Kelurahan Mateseh Kecamatan Tembalang dan KPSPAMS Kelurahan Banyumanik Kecamatan Banyumanik, masing-masing mendapatkan pinjaman untuk pengadaan pipa  80  batang dan 320 batang.  MOU ditandatangai Ketua Koperasi dengan Ketua Satlak masing-masing KPSPAMS.

Koperasi ‘Tirta Atlas’ didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 01 tahun 2018 dan terdaftar pada Kementrian Koperasi dan UKM No. 011835/BH/M.KUKM.2/I/2019. Kesekertariatan Kopatas beralamat di  Gedung Juang 45 lanti 7 jl Pemuda 163 Semarang. (Sri Yuliati-TA Association Institutional Strengthening/Hartono).