Batulicin, KalselProgram Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan telah dilaksanakan di 112 desa.  Sarana air minum yang dibangun melalui program Pamsimas selanjutnya dikelola oleh masyarakat dengan membentuk kelembagaan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).

Dalam mengoptimalkan peran dan fungsi KPSPAMS yang ada di setiap desa lokasi Pamsimas, maka dibentuklah wadah bagi KPSPAMS di tingkat  kabupaten.  Bulan Desember tahun 2012, sejumlah KPSPAMS yang ada saat itu mendeklarasikan dibentuknya Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan Kabupaten Tanah Bumbu (selanjutnya disebut Asosiasi).  Asosiasi yang diberi nama ‘Tirta Lestari’ dipimpin oleh Gunadi (Ketua),  dibantu Rizal Fahmi (Bendahara), dan Emalia sebagai Sekretaris, saat ini menaungi sekitar 112 KPSPAMS tingkat desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu.

Salah satu peran Asosiasi adalah melakukan pembinaan dan pengembangan bagi anggotanya, termasuk pengembangan sarana air minum yang dikelola anggota/KPSPAMS.  Dalam menjalankan fungsi dan perannya, Asosiasi menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, dan pihak lainnya yang memiliki kepedulian pada pembangunan sektor air minum dan sanitasi.  Saat ini Asosiasi menjalin kemitraan dengan PT Borneo Indo Bara (BIB), perusahaan tambang yang beroperasi di Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, dalam upaya meningkatkan jumlah sambungan rumah bagi anggotanya/KPSPAMS.

Pendekatan yang dilakukan terhadap BIB dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan Asosiasi, Koordinator Kabupaten (DC) Pamsimas Tanah Bumbu, dan Dinas PUPR setempat.  Hasil kerja bersama ini menghasilkan komitmen dari BIB untuk membantu pengadaan sambungan rumah (SR) sebanyak 10.000 unit SR, atau senilai Rp 7,8 Miliar kepada 12 desa lokasi Pamsimas di Kabupaten Tanah Bumbu.  Bukan hal yang mudah memang, proses penjajagan sampai realisasi memerlukan waktu sekitar tujuh bulan.

Komitmen tersebut telah direalisasikan kepada empat desa dengan tambahan SR sebanyak 1.050 unit dengan panjang jaringan pipa ± 30 km.  Dari komitmen Rp 7,8 M sudah direalisasikan sebesar Rp 4,8 M, sisanya akan diteruskan pada tahun 2021 hingga mencapai total 10.000 unit SR.

Desa Pamsimas yang telah mendapatkan bantuan SR dari BIB adalah Desa Sebamban Baru, Sebamban Lama, Sumber Baru, Banjar Sari, Bunati, dan Angsana.  Untuk pelaksanaan sambungan rumah (SR) dilakukan oleh KPSPAMS dan sebagian ada yang dikerjasamakan dengan pihak desa (ada 3 desa).  Untuk Desa Jombang,Tri Martani, Hatif, Mangkal Api, Bayansari, Makmur, Karang Indah, dan Desa Mekar Jaya, sambungan rumah baru akan direalisasikan tahun 2021 ini.

Bantuan BIB melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai wujud tanggung jawab sosial dan perusahaan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat di sekitar areal tambang dalam menghasilkan SDM yang memiliki daya saing.  Misi CSR BIB selaras dan sejalan dengan tujuan program Pamsimas untuk mewujudkan akses 100% air minum bagi masyarakat perdesaan.  Dalam menyalurkan bantuan SCR tersebut pihak BIB menjalin kemitraan dengan Asosiasi ‘Tirta Lestari’ Kabupaten Tanah Bumbu.

Selain dengan BIB, Asosiasi juga menggandeng kemitraan dengan PT BUMA, SIS, TIA, dan Anjawara dengan total bantuan CSR sebesar Rp 800 juta untuk penambahan jaringan perpipaan, pengadaan pompa, dan menara air.  Asosiasi juga telah menjalin kemitraan dengan PT Arutmin yang kemungkinan bantuannya direalisasikan pada tahun anggaran 2022.

Pada tahun 2021 ini Asosiasi memfasilitasi kerja sama antardesa dalam pengelolaan air bersih dari kolam PT Adaro, yang nantinya air hasil olahan akan didistrubusikan kepada enam desa yang mendapat bantuan BIB

Atas keberhasilan Asosiasi menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan, pengelola Pamsimas Provinsi Bali mengundang pihak Asosiasi ‘Tirta Lestari’ Kabupaten Tanah Bumbu untuk menceritakan pengalamannya dalam mengakses dana CSR untuk peningkatan layanan dan pengembangan jumlah sambungan rumah.

Asosiasi ‘Tirta Lestari’ menjadi mitra yang aktif bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu termasuk membantu menyusun Dukumen Rencana Aksi Daerah bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL) utnuk tahun 2020-2024 Kabupaten Tanah Bumbu.  Asosiasi aktif dalam setiap kegiatan Pokja AMPL dan  kegiatan Musrenbang di tingkat kecamatan, serta membantu peningkatan kapasitas KPSPAMS dan kader AMPL, serta aparatur desa.

Para pengurus Asosiasi memahami fungsi dan perannya dalam menjamin keberlanjutan paska Program Pamsimas.  Komitmen Asosisiasi perlu terus dijaga dan dimotivasi untuk selalu menjadi patner yang baik bagi pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan pelayanan air minum dan sanitasi kepada masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan (Sri Yuliati-TA Penguatan Asosiasi NMC/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).