Bangka Tengah, Babel – Satu lagi kerelawanan sosial ditunjukkan oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) Desa Cabai Selatan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung di tengah merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19).

KPSPAMS adalah lembaga bentukan masyarakat desa, yang dibentuk secara demokratis untuk mengelola sarana air minum yang dihasilkan dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Pamsimas sendiri merupakan program nasional didukung pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan air minum khususnya masyarakat perdesaan menuju 100% akses air minum dan sanitasi.

Kepedulian KPSPAMS ditunjukkan melalui pemberian potongan harga (discount) tagihan bulanan air Pamsimas sebesar Rp 10.000 kepada seluruh anggota yang merupakan para pelanggan air minum Pamsimas.

Desa Cabai Selatan meripakan penerima program Pamsimas tahun 2018. Melalui bantuan program Pamsimas diwujudkan dalam bentuk sistem penyediaan air minum (SPAM) perdesaan dengan opsi sumur gali. SPAM tersebut dibangun dengan biaya keseluruhan Rp 350 juta, dengan rincian 245 juta disediakan pemerintah pusat (BLM), 35 juta dari APBDes, dan sisanya 70 juta merupakan swadaya masyarakat berupa uang cash 14 juta dan 56 juta berupa material lokal dan tenaga kerja/gotong royong.

Salah satu persyaratan mendapatkan program Pamsimas adalah kesediaan menyediakan dana sharing dalam bentuk APBDes dan adanya kesediakan masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik secara individu maupun kelompok. Karenanya masuknya program Pamsimas sangat dikukung pemerintah desa yang dibuktikan dengan menyediakan dana sharing APBDes sebesar 10%, dan akan mengaloksikan dana non sharing pada tahun berikutnya untuk penambahan sambungan rumah (SR).

Seiring dengan selesainya pembangunan sarana air minum melalui program Pamsimas, dibentuklah KPSPAMS yang akan mengurus keberlanjutan dan pengembangan SPAM Pamsimas dengan harapan masyarakat dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

KPSPAMS ‘Mandiri’ Desa Cabai Selatan saat ini dipimpin Tommy sebagai ketua, yang sebelumnya merupakan Ketua KKM (Kelompok Keswadayaan Masyarakat) saat proses pembangunan sarana air minum Pamsimas. Tommy dipilih untuk memimpin KPSPAMS berdasarkan hasil rembug masyarakat pemakai air untuk menjamin keberlanjutan pengelola SPAM hasil Pamsimas dan pengembangannya..

Saat ini KPSPAMS mengelola sebanyak 120 sambungan rumah (SR). Sesuai hasil kesepakatan masyarakat pemakai air, setiap pelanggan air Pamsimas dikenakan tarif pro-rata sebesar Rp 3.500 per meter kubik pemakaian air.  Masyarakat sangat senang dengan adanya sambungan air Pamsimas sehingga tidak perlu bersusah-susah lagi mendapatkan air minum untuk menopang kehidupan sehari-hari, untuk memasak, mandi dan kebutuhan lainnya.

Merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19) sejak awal tahun 2020 semakin menguatkan niat dan komitmen pemerintah desa untuk mewujudkan budaya hidup sehat bagi warganya. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah desa bersama KPSPAMS dan segenap komponen masyarakat untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

KPSPAMS ‘Mandiri’ Desa Cabai Selatan merupakan orang-orang pilihan masyarakat siap mendukung untuk menyukseskan rencana kerja pemerintah desa. KPSPAMS disamping mengelola sarana air minum, juga telah dibekali pelatihan dan diberdayakan untuk dapat mengurusi sanitasi dan kesehatan lingkungan.

Kebijakan simpatik KPSPAMS memberikan potongan tagihan air bulanan, sudah barang tentu disambut dengan senang hati oleh masyarakat yang merupakan pelanggan air Pamsimas, terutama yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi. Walau tidak besar discount yang diberikan, setidaknya kebijakan tersebut sangat berarti bagi para anggotanya, dan karenanya mereka mengucapkan terima kasih.

Itulah cara yang ditunjukkan KPSPAMS ‘Mandiri’ dengan dukungan Pemerintah Desa Cabai Selatan untuk menunjukkan kepedulian pada lingkungan, sekaligus merealisasikan komitmen awal saat mengusulkan program Pamsimas, sanggup menerapkan pola hidup bersih dan sehat.  (Dini Prianti-DC Bangka Tengah/ Hartono).