Bangka, Kep Babel – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, yang jatuh pada 13 November 2021, Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung mendeklarasikan diri sebagai Kecamatan ODF (Open Defecation Free), atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

Tidak hanya Kecamatan Puding Besar saja, Deklarasi ODF ini juga dilakukan oleh 7 desa lainnya di kecamatan tersebut.  Ketujuh desa yang menyatakan ODF adalah Desa Air Asam dan Riding Panjang di  Kecamatan Belinyu; Desa Mendo, Air Buluh, dan Cengkong Abang di Kecamatan Mendo Barat; dan Desa Cit Kecamatan Riau Silip, serta Desa Nibung Kecamatan Puding Besar

Deklarasi ODF digelar dan dipusatkan di Pantai Tikus Emas Kabupaten Bangka.  Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Bangka, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, ketua Baznas Kabupaten Bangka, direktur rumah sakit Medika Stania Bangka, Camat, Lurah, serta 7 kepala desa yang mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF.  Para ketua KKM Program PKTD Plus di Kementerian Kesehatan juga turut diundang menghadiri acara sekaligus gelar acara serah terima sarana yang dibangun melalui Program PKTD Plus.

Camat, lurah dan kepala desa yang menyatakan diri ODF, selanjutnya diberikan sertifikat ODF sebagai bentuk penghargaan karena telah berhasil menyandang predikat sebagai kecamatan, kelurahan dan desa ODF.

Meski di masa pandemi Covid-19, tidak mengurungkan niat dan semangat berbagai pihak untuk mewujudkan status ODF.  Proses yang dilakukan cukup panjang, dimulai dari pemciuan yang dilakukan oleh sanitarian puskemas, pleno pencapaian ODF di tingkat desa, dan dilanjutkan dengan verifikasi ODF serta perhelatan Deklarasi ODF yang diadakan dengan meriah.

Kegiatan deklarasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan award (penganugerahan penghargaan) kepada kecamatan, desa dan kelurahan yang telah berhasil, namun juga untuk memicu desa lainnya untuk segera mencapai predikat ODF.

Salah seorang sanitarian puskemas yang hadir mengatakan, untuk mencapai status ODF pada masa pandemi Covid-19 sangat banyak tantangannya. Di mana masyarakat tidak diperkenankan berkumpul lebih dari 3 orang sehingga kegiatan pemicuan terpaksa dilakukan door to door dan melalui FGD (Focus Group Discussion).

Wakil Bupati Bangka Syahbudin menyampaikan dengan adanya Deklarasi ODF diharapkan dapat memotivasi dan mendorong kecamatan, kelurahan, dan desa lainnya mencapai status ODF.  Syahbudin berharap, tahun depan seluruh desa di Kabupaten Bangka telah melaksanakan “Lima Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).”

Untuk diketahui, di Kecamatan Puding Besar terdapat 5 desa yang merupakan lokasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).  Sudah ada 9 desa di Kabupaten Bangka yang menjadi lokasi program Pamsimas yang mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF.  Program Pamsimas dapat dikatakan turut mendorong percepatan pencapaian ODF di Kabupaten Bangka.

Pemicuan yang dilakukan di awal Program Pamsimas dan monitoring terus-menerus yang dilakukan oleh sanitarian puskesmas bersama-sama dengan Tim Fasilitator Pamsimas, telah memberikan dampak terhadap percepatan pencapaian status ODF.  Selain itu penyediaan sarana air minum melalui Program Pamsimas yang dialirkan sampai ke rumah-rumah membuat warga tidak lagi kesulitan air untuk menunjang perubahan perilaku BABS maupun CTPS. (Hanifah, SKM-TA STBM Kep Babel/ Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).