Bangka Tengah, Bangke Balitung, – PAMSIMAS adalah kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang dananya berasal dari konstribusi masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Tujuan PAMSIMAS secara umum adalah meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi serta menerapkan praktek perilaku hidup bersih dan sehat. Sasaran Program ini adalah kelompok masyarakat miskin dan rentan di pedesaan daerah pinngiran kota (peri-urban) yang mempunyai prevalensi terkait air yang tinggi dan belum mendapatkan akses layanan air minum dan sanitasi.
Desa Sungaiselan Atas merupakan salah satu dari enam desa Intervensi Pelaksanaan Pamsimas tahu 2023 di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung. Desa Sungaiselan Atas, terletak di kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung. Desa Sungaiselan Atas duhulunya merupakan Dusun Atas yang merupakan salah satu dusun bagian dari wilayah Desa Sungaiselan. Dengan disahkannya Peraturan daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 32 Tahun 2006 tentang pembentukan 16 desa dan 6 Kelurahan di Kabupaten Bangka Tengah, maka Dusun Atas pun resmi berubah status menjadi Desa Sungaiselan Atas.
Sejarah Desa Sungaiselan Atas tidak bisa dipisahkan dengan sejarah keberadaan Pohon Bulin yang sampai sekarang ini masih terdapat diujung sungai, yaitu Pohon Aik Ginok. Berdasarkan cerita tetua masyarakat, sebagaimana dituturkan kembali oleh Kepala Desa Sungaiselan Atas, Zailani, bahwa dulu ada seorang pangeran bernama Pangeran Reno yang lari bersama rombongannya karena alasan peperangan. Pangeran Reno bersama sang istri yang bernama Ratu Kunti, masuk menyusuri Sungaiselan yang pada masa itu masih kecil. Rombongan ini menusuri sungai dengan perahu sampai ke ujung sungai yang saat ini dikenal oleh warga kawasan ini dengan sebutan Aik Ginok. Pangeran Reno kemudian menetap di kawasan ini, sementara kedua dayungnya kemudian tumbuh menjadi dua buah pohon, yaitu Pohon Bulin. Kedua pohon ini sampai sekarang masih ada diseputaran Aik Ginok dan termasuk dijaga oleh masyarakat di Desa ini.
Desa Sungaiselan Atas mempunyai slogan Berteduh yang artinya Bermartabat, Tentram, Damai, Unggul dan Harmonis. Dengan slogan ini diharapkan kehidupan masyarakat Desa Sungaiselan Atas rukun damai tentram dan tidak ada konflik serta tertengkaran sehingga seluruh masyarakat Desa Sungaiselan Atas bisa melakukan aktifitas kehidupan dan aktivitas ibadah dengan baik sehingga hidup menjadi tenang, sejahtera dan bermartabat.
Pada tahun 2023 Desa Sungaiselan Atas mendapatkan pendanaan Pamsimas dengan memanfaatkan Sumur Bor Dalam yang lokasinya berada pada Dusun II RT 10 yang merupakan RT baru pengembangan di desa tersebut. Kehadiran Pamsimas di Desa Sungaiselan Atas ini sangat di dukung oleh masyarakat dan pemerintah desa (Pemdes) setempat mulai dari penyiapan lokasi sosialisasi dan kegiatan pertemuan di gedung yang dimiliki oleh Pemdes sampai lokasi pembangunan yang akan digunakan selama pelaksanaan dan pengembangan Pamsimas.
Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang dibentuk oleh masyarakat Desa Sungaiselan Atas dinamai dengan nama Pokmas “Beteduh” dengan anggota nya berjumlah 9 (Sembilan) orang dengan komposisi 4 orang diantaranya melibatkan perempuan. Antusias dari anggota pokmas serta masyarakat di Desa Sungaiselan atas sangat terlihat mulai dari pengenalan kegiatan Pamsimas (Sosialisasi),
Kegiatan Pamsimas yang merupakan salah satu kegiatan andalan dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum di pedesaan, maka antusiasme masyarakat Desa Sungaiselan Atas sangat terlihat, mereka Bersama-sama membentuk solidaritas yang erat dalam menjalankan kegiatan yang sudah diamanahkan kepada meraka. Keterlibatan Perempuan dan Pemerintah Desa juga sangat baik dan ini merupakan ciri khas Desa Sungaiselan Atas dalam menyukseskan kegiatan pamsimas di desa mereka. Perempuan cukup aktif untuk hadir pada setiap pertemuan yang dilaksanakan. Demikian juga dukungan dari Pemerintah Desa dalam setiap kegiatan Pamsimas yang dilaksanakan di Desa Sungaiselan Atas. Kekeluargaan mereka sangat kental dan harmonis, hal ini terlihat dari berbagai kegiatan pamsimas yang dilaksanakan di desa tersebut, seperti sosialisasi, pelatihan, pemicuan, perencanaan, pelaksanaan sampai pemanfaatan system. (Zaki Fathudin, Koordinator Kabupaten Pamsimas Kab. Bangka Tengah, Prov Bangke Balitung)