Banjar, Kalimatan Selatan. Desa Tanah Intan Kecamatan Simpang Empat merupakan satu dari 6 (enam) desa di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan yang ditetapkan sebagai lokasi sasaran Kegiatan Pamsimas TA 2023 dan mendapatkan alokasi bantuan pemerintah untuk masyarakat yang bersumber dari APBN untuk kegiatan Pamsimas di tahun 2023. Desa yang berjarak sekitar 28 km dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dari ibu kota kabupaten ini mempunyai luas sekitar 40,00 km2, dengan jumlah penduduk sekitar 1.572 jiwa. Desa yang secara geografis berbatasan dengan Desa Cabi di sebelah utara akan terlihat setelah melewati perkebunan pohon karet yang menjadi salah satu sumber utama pencarian masyarakat. Selain berkebun pohon karet, masyarakat Desa Tanah Intan juga bermata pencaharianbertani pada lahan persawahan serta agak ,jauh dari pusat desa terdapat lahan penambangan.
Sungai Pengaron merupakan salah satu sungai yang melintasi desa dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat desa khususnya bagi warga RT 1 dan RT 2. Sedangan warga RT 3 dan 4 yang berlokasi agak jauh dari pusat desa dengan topografi wilayah berbukit mengandalkan sumur gali yang mereka miliki untuk memenuhi keperluaan air untuk kegiatan rumah tangga. Setiap tahun sungai dan sumur di wilayah Desa Tanah Intan akan mengalami penurunan debit air ketika musim kemarau. Sehingga ketersedian air merupakan satu masalah yang terjadi di Desa Tanah Intan. , Karena itu pada tahun 2016 ketika di tawarkan Program Pamsimas,, pemerintah desa menyambut nya dengan antusias. Dan terhotung sejak tahun 2016 sampai tahun 2021 Desa Tanah Intan telah beberapa kali mendapat dana untuk kegiatan penyediaan air minum, baik dari program Pamsimas maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan pengembangan air minum dari APBD .
Sebagai bentuk dukungan pemerintah desa ,terhadap pelayanan air minum kepada masyarakat, sejak tahun 2016 secara rutin dana desa dianggarkan untuk mendukung kegiatan air minum bagi masyarakat. Anggaran dana desa digunakan untuk perpipaan,pemasangan sambungan rumah, membelian tandon untuk penampungan air serta kegiatan lainya. Sehingga sampai tahun 2022 , sebanyak 278 sambungan rumah sudah terpasang yang tesebar di 3 RT dari 4 RT yang ada di Desa Tanah Intan
Demikian pula pada tahun ini sebelum Desa Tanah Intan ditetapkan sebagai lokasi Kegiatan Pamsimas tahun 2023 dimana desa Tanah Intan mendapatkan anggaran BPM sebesar Rp.400.000.000,-untuk kegiatan peningkatan sarana dan prasarana air minum, Pemerintah desa sudah menganggarkan dana desa untuk pembelian pipa distribusi. Tujuanya adalah memperluas layanan air minum di RT 3 dan 4. Pembelian pipa telah dilakukan sepanjang 9.500 meter dengan dana yang dialokasi kan untuk kegiatan sebesar 89.2 juta rupiah dan pipa distribusi direncanakan untuk membangun 50 sambungan rumah (SR). Dari Total dana RKM Pamsimas sebesar Rp. 442.564.500, yang akan digunakan untuk pembangunan fisik sarana dan prasarana air minum sebesar Rp. 426.348.500 ( 96,33 %) sedangkan sisa nya untuk biaya peningkatan kapaitas pengurus Kelompok Masyarakat, Promosi Kesehatan dan Biaya Operasional Pokmas selama kegiatan berlangsung. Dan sampai dengan pertengahan Agustus 2023 ini pembangunan fisik sudah mencapai 86 %.
Harapan dari pemerintah dan masyarakat desa Tanah Intan kegiatan dapat terselesaikan tepat waktu dan berjalan lancar sehingga kedepannya kebutuhan masyarakat Desa tanah Intan terkait air minum dapat terpenuhi. Karena menurut masyarakat hidup sehat berasal dari Air yang memenuhi persyaratan kesehatan. (Agustus 2023/Herlina, Korkab Pamsimas Kabupaten Banjar/Kalimantan Selatan)