Cianjur, Jawa Barat – Keteresediaan air bersih masih menjadi permasalahan bagi warga Desa Balegede Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.  Saat musim kemarau tiba banyak sumber air yang mengering sehingga air menjadi barang langka yang banyak dicari orang.

Karenanya saat ada tawaran program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pada tahun 2020, warga msyarakat meresponnya dengan antusias.  Warga berharap melalui Program Pamsimas dapat segera diwujudkan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) di desa sehingga pada musim kemarau warga tidak lagi kesulitan air.

Dengan penuh semangat warga desa mulai melakukan berbagai persiapan untuk pembangunan SPAMS desa.  Sesuai dengan kepercayaan warga setempat, sebelum kegiatan mulai dilakukan terlebih dulu dilakukan ritual di tempat sumber air yang akan digunakan sebagai sumber air baku Program Pamsimas.  Pelaksanaan ritual dimaksudkan agar selama pelaksanaan kegiatan tidak ada rintangan dan ganggung.  Ritual dilakukan dengan melakukan penyembelihan kambing hitam dan ayam camani.

Dengan semangat gotong royong yang masih dijunjung tinggu, warga masyarakat, laki-laki dan perempuan, tua dan muda,  mulai melakukan pembersihan lahan hutan di sekitar mata air dan area yang akan dilalui pipa Pamsimas.  Selanjutnya, pekerjaan pembangunan konstruksi SPAMS mulai dilaksanakan, yang sudah barang tentu melibatkan kelompok laki-laki dan perempuan.

Terlepas dari kepercayaan itu semua (ritual), peran serta KKM, Satlak, dan warga serta adanya kepedulian kepala desa dalam mendukung kegiatan Pamsimas, menjadi kunci keberhasilan pembangunan SPAMS di Desa Balegede. H Asep dan Rudi, masing-masing sebagai kepala desa dan sekretaris Desa Balegede, menunjukkan kepedulian yang tinggi pada pelaksanaan Program Pamsimas.  Mereka berdua dengan dukungan aparat desa lainnya rela mengorbankan waktu, tenaga dan hingga materi untuk keberhasilan Program Pamsimas.

Yang patut diacungi jempol adalah keterlibatan kaum perempuan dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari pelaksanaan rembug desa, pelaksanaan pelatihan, dan bahkan secara fisik terlibat dalam kegiatan pembersihan lahan hutan di sekitar mata air dan area yang akan dilalui jalur pipa Pamsimas. Kegiatan gotong royong di Balegede ini bukan hal yang luar biasa, tetapi sudah menjadi kebiasaan bagi warga desa, sehingga laki-laki, perempuan, tua dan muda semua ikut terlibat dalam kegiatan.

Akhinya pembangunan SPAMS dapat diselesaikan dan bisa mulai dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Balegede khususnya warga Dusun Sindang pada akhir Juni 2021.  KKM, Satlak, KPSPAMS, pemerintah desa, dan segenap warga masyarakat melaksanakan syukuran atas keberhasilan pembangunan SPAMS di Desa Balegede.  Untuk mengelola sarana air minum warga melakukan rembug warga dengan membentuk Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).  Pada awal sarana beroperasi sudah ada sambungan rumah (SR) sebanyak 100 unit.

Ke depannya, pengurus KPSPAMS akan melakukan sosialisasi memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya pemasangan sambungan rumah (SR) dan iuran air.  “Sebagai pengurus KPSPAMS, kami siap melayani warga masyarakat yang akan mengajukan SR,” tutur Delia, selaku pengurus KPSPAMS Desa Balegede.  (Delia-KPSPAMS Desa Balegede Kab Cianjur/Ahmad Rustendi-TA CDCB Jabar/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).