Bengkulu Selatan, Bengkulu – Kurangnya sarana air minum di Kabupaten Bengkulu Selatan membuat Wahana Visi Indonesia (WVI), sebuah yayasan kemanusiaan yang berfokus pada anak, tergerak menjalin kolaborasi dengan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Kabupaten Bengkulu Selatan. Kerjasama ini diperlukan untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Pemerintah daerah dan pengelola program Pamsimas di Kabupaten Bengkulu Selatan berusaha menjalin kerjasama dengan banyak pihak dalam mempercepat pencapaian akses air minum dan sanitasi bagi seluruh masyarakat tanpa kecuali.

Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk perbaikan sarana sanitasi dan pemberian pelatihan kepada para anggota Komite Air di Kabupaten Bengkulu Selatan. Setidaknya terdapat tiga desa di Kecamatan Pino Raya, yaitu Desa Karang Cayo, Pagar Gading, dan Padang Serasan, yang telah merasakan manfaat dari program kolaborasi ini. Program serupa juga akan dilakukan di Desa Telaga Dalam dan Cinto Mandi tahun 2020 ini.

Desa-desa tersebut merupakan desa binaan program Pamsimas di Kabupaten Bengkulu Selatan sejak tahun 2017. Seluruh desa tersebut menerima bantuan berupa perbaikan pipa, pembangunan sarana cuci tangan (SCT), dan pengadaan meteran air pada sambungan rumah (SR) warga, dengan nilai bantuan keseluruhannya mencapai Rp 91 juta. Bantuan sarana/hasil perbaikan saraana telah diserahterimakan kepada pengelola KPSPAMS masing-masing desa oleh Maya Sinlae selaku Area Program Manager WVI Bengkulu Selatan pada September 2019.

Niryati, SPd, Kepala SDN 74 Bengkulu Selatan, seorang penerima manfaat program kerjasama ini menuturkan, sebelum ada sarana cuci tangan (SCT) di sekolah, banyak siswa-siswi yang tidak/lupa melakukan cuci tangan, atau cuci tangan dilakukan dengan menggunakan ember. Anak-anak juga sering izin tidak masuk sekolah karena sakit. Namun, sesudah ada sarana cuci tangan, anak-anak semakin rajin melakukan kegiatan cuci tangan dengan air mengalir dan melakukannya dengan benar sesuai ketentuan. Belakangan ini sudah jarang anak-anak minta izin tidak masuk sekolah karena sakit.

Wahana Visi Indonesia (WVI) merupakan yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang memiliki misi melakukan perubahan secara berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender. Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi sehingga mendukung perwujudan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat menuju masyarakat yang adil, makmur, dan bahagia di Bengkulu Selatan.(Muhammad Satar, ST-DC Bengkulu Selatan & Maya Sinlae-Area Program Manager WVI Bengkulu Selatan/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).