Tenggarong,  Kutai Kartanegara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) lakukan penguatan pengurus KPSPAMS – Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.  KPSPAMS merupakan lembaga tingkat desa yang dibentuk masyarakat untuk mengelola sarana air minum yang dihasilkan dari kegiatan/program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).  Tercatat ada 46 KPSPAMS di Kabupaten Kutai Kartanegara sejak program digulirkan tahun 2017.

Pengurus KPSPAMS secara aktif mengelola sarana-prasarana air minum dan sanitasi untuk menjaga keberlanjutan pelayanan air minum dengan berbagai sumber pembiayaan seperti APBD, APBDes, dan bahkan CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan swasta.  Tentu saja untuk dapat mengelola sarana tersebut dengan baik dan mengembangkan sarana lebih lanjut sehingga mampu melayani seluruh warga desa, diperlukan kemampuan SDM yang baik.

Untuk mendukung keberadaan KPSPAMS dan meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola lembaga, Dinas PMD Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan Pelatihan KPSPAMS tingkat kabupaten dengan sumber pembiayaan dari APBD.  Pelatihan dengan metoda tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker, diadakan di Hotel Grand Ellty Kota Tenggarong,  3-5 Desember 2020.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan peningkatan kapasitas Pengurus KPSPAMS baik dari segi administrasi dan teknis dalam mengelola sarana, sekaligus sebagai bentuk komitmen Dinas PMD Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang telah disusun dan disahkan pada tahun 2018.  Dengan demikian dapat dipastikan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menyusun program AMPL masih berpedoman pada Dokumen RAD AMPL.

Secara teknis pelatihan ini dikoordinasikan oleh Lilis Mardiana, SSos, MM, Kabid Pendayagunaan Sarana Prasarana, Sumber Daya Alam dan TTG, dan Noor Ikhsan Muttaqin, SIP, Msi, Kasie Pembangunan dan Pengembangan Sarana Prasarana; keduanya dari Dinas PMD Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pelatihan dibuka Sekretaris Dinas PMD) Kabupaten Kutai Kartanegara HM Zulkipli, S IP, MSi. Sekretaris Dinas PMD dalam sambutannya menyampaikan, perlunya kerja keras dari semua pihak mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dalam upaya mewujudkan target akses air minum aman dan sanitasi layak bagi masyarakat di perdesaan.   Disamping itu diperlukan dukungan pemerintah desa melalui APBDes yang menjadikan air minum dan sanitasi sebagai program prioritas dalam RPJMDes.

“Kelompok KPSPAMS mempunyai peranan yang penting dalam proses pemberdayaan dan membangun partisipasi masyarakat serta mengawal isu AMPL pada pembangunan desa. Saya yakin, kita semua akan tersenyum bahagia apabila semua warga masyarakat kita mendapatkan kemudahaan dalam mendapatkan air bersih, tidak ada lagi satu pun warga masyarakat kita yang buang air besar sembarang. Semua warga masyarakat desa menjadi lebih sehat, produktivitas kerja masyarakat desa meningkat,  dan pada akhirnya desa kita menjadi sejahtera. Semua berawal dari tersedianya sarana air minum yang aman dan sarana sanitasi yang layak,” tambah Zulkipli.

Narasumber pelatihan pertama dari PDAM ‘Tirta Mahakam’ Kabupaten Kutai Kartanegara,  Sopiansyah selaku Kabag Produksi dan Sugito, yang membawakan materi Pengolahan air sederhana berdasarkan sumber air baku. Sebagai narasumber kedua Dedy Suryanto,  Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat pada Dinas PMD, yang membawakan materi model kerjasama KPSPAMS dengan BUMDes. Materi pelatihan lebih menitikberatkan pada revitalisasi KPSPAMS, iuran, administrasi keuangan, dan operasional, serta pemeliharaan.  Bertindak sebagai pemandu pelatihan adalah ROMS 13 Pamsimas Kabupaten Kutai Kartanegara dibantu Fasilitator Senior (FS).

Acara pelatihan diakhiri dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan pengurus KPSPAMS terutama di desa-desa dimana sarana air minum belum berfungsi, atau baru berfungsi sebagian dengan mendorong penerapan iuran yang didukung dengan legalitas/peraturan.  (Debit Losong-DC Kutai Kartanegara/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).