Mamasa, Sulawesi Barat – Tambahan jumlah orang yang terpapar Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia terus saja terjadi, termasuk di Sulawesi Barat khususnya di Kabupaten Mamasa yang menjadi lokasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 untuk menahan laju pertambahan jumlah orang terpapar COVID-19, tentu saja sesuai kapasitas dan sumber daya yang kita miliki.

Sebagai bentuk keikutsertaan membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19, Tim Pamsimas Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat menyumbangkan Sarana Cuci Tangan (SCT) portabel. Bantuan SCT portable ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan selalu melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai salah satu protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Sebagai pelaku program Pamsimas, sudah sepatutnya menjadi agen perubahan dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk melaksanakan PHBS dengan rajin melakukan CTPS, yang diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selain itu, dengan menjalankan protokol kesehatan, dapat membantu diri sendiri untuk tetap dalam kondisi sehat sehingga dapat menjalankan pendampingan untuk pencapaian akses air minum dan sanitasi layak di semua wilayah dampingan Pamsimas di Kabupaten Mamasa.

Tim Pencegahan Penyebaran COVID-19 tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Mamasa. Tidak semua kecamatan menjadi sasaran dalam penyebaran bantuan SCT portable, hanya beberapa kecamatan saja. Kecamatan Mamasa adalah yang pertama menerima bantuan SCT portable dari Tim Pamsimas Kabupaten Mamasa, diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Mamasa, pada akhir Mei. Diharapkan sarana tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Mamasa.

Bantuan SCT portable yang kedua diberikan ke Kecamatan Sumarorong dan diterima diterima langsung oleh Camat Sumarorong.  Sarana cuci tangan juga dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar Kecamatan Balla.  Sarana diterima secara langsung oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Balla.

“Harapan kami semoga sarana ini dapat membantu dalam penanganan COVID-19 meskipun nilainya kecil. Kami juga berharap semoga hal ini dapat memotivasi semua pihak untuk secara mandiri mengadakan sarana cuci tangan dan lebih terbiasa mencuci tangan memakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas,” ucap Muhammad Rizal, Koordinator Pamsimas (DC) Kabupaten Mamasa saat menyerahkan bantuan SCT portable dan diterima secara langsung Camat Sumarorong

Sarana cuci tangan dibuat dari bahan sederhana dengan harga tidak mahal, dengan bahan baku yang bisa didapatkan di daerah sekitar termasuk di wilayah terpencil seperti Kabupaten Mamasa.

Pada setiap proses serah terima SCT portable dilakukan dengan menggunakan pendekatan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, dimana para pihak yang hadir dalam acara serah terima diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak fisik atau physical distancing.

Menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19 menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang termasuk bagi Tim Pamsimas Kabupaten Mamasa. Setidaknya sampai awal Juni 2020, Kabupaten Mamasa menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat dengan status ‘Zona Hijau’ dengan angka orang terpapar COVID-19 nihil.

Kontribusi Pamsimas Kabupaten Mamasa dalam memerangi penyebaran COVID-19 tidak dapat diukur hanya dari bentuk atau nilai bantuan seperti sarana cuci tangan.  Hal yang dilakukan Tim Pamsimas Kabupaten Mamasa tersebut menunjukkan konsistensi dalam mendampingi masyarakat dengan tetap mengedepankan pola hidup bersih dan sehat, dengan menjadikan cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu kebiasaan yang harus dilakukan dalam aktivitas keseharian.

Tahap New Normal Life tidak dapat kita hindari.  Dengan memperbaiki kebiasaan termasuk berperilaku hidup bersih dan sehat setiap hari, akan membantu dalam mewujudkan tatanan baru kehidupan masyarakat yang lebih memperhatikan kesehatan. Semoga pandemi COVID-19 dapat segera berakhir sehingga pelaksanaan dan capaian program Pamsimas dapat dicapai secara maksimal. (Muhammad Rizal,ST DC Mamasa/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).