Soppeng, Sulsel – Bupati Soppeng Sulawesi Selatan resmikan sarana air minum di Desa Tottong Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (13/1022021). Peresmian sarana dipusatkan di Turun Lappae-Desa Tottong, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE. Sarana air minum tersebut merupakan hasil kegiatan/program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Sebelum diresmikan, terlebih dulu dilakukan serah terima kegiatan Pamsimas tahun 2021 dari Koordinator KKM (Kelompok Keswadayaan Masyarakat) Desa Tottong Nursyam Syukri, selanjutnya Bupati menyerahkan kepada pengurus Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) untuk dikelola dan dimanfaatkan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE menyampaikan harapan besar pada seluruh pengurus KPSPAMS dan masyarakat, bahwa Program Pamsimas salah satu program yang mengutamakan gotong royong dalam pelaksanaanya dengan tujuan seluruh sarana Pamsimas yang ada menjadi milik bersama yang harus dipelihara dan dijaga agar berkelanjutan.

Bupati menambahkan, salah satu tugas dan fungsi KPSPAMS adalah menerapkan tarif air yang terjangkau masyarakat, pembukuan keuangan yang baik dan akuntabel. Iuran digunakan untuk operasional dan pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana agar pelayanan air minum terus terjaga dan berkelanjutan.

Sementara itu Tenaga Ahli STBM Sulsel, Sarinah dalam sambutannya menegaskan kembali pentingnya penerapan iuran. Hal ini perlu menjadi perhatian pengurus KPSPAMS dan seluruh anggota masyarakat. “Salah satu kunci keberlanjutan Pamsimas di Desa Tottong adalah berjalannya iuran dengan baik,” tegasnya.

Tugas KPSPAMS lainnya adalah secara rutin melakukan pemeriksaan kualitas air setiap enam bulan sekali berkoordinasi dengan puskesmas atau Dinas Kesehatan kabupaten. Pemeriksaan kualitas air perlu dilakukan untuk menjamin masyarakat mendapatkan air yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

Sarinah juga menekankan perlunya komitmen bersama seluruh anggota masyarakat untuk memempertahankan capaian stop buang air besar sembarangan (Stop BABS) dan terus mendorong peningkatan kualitas jamban yang telah dimiliki masing-masing warga, serta tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan melaksanakan “Empat Pilar STBM” yang belum tercapai.

Sementara itu, Kepala Desa Tottong Muhammad Tahir menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati Soppeng bersama rombongan atas kehadirannya di desa bersama warga masyarakat.

Beberapa bulan terakhir warga masyarakatnya bekerja keras siang dan malam, bergotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan Pamsimas. “Pada awalnya kami sedikit kewalahan, tapi alhamdulillah kita bekerja keras memberikan pengertian, memberikan edukasi kepada masyarakat dan Insya Allah tetap kami akan bekerja untuk kemajuan dari Pamsimas,” ucap Tahir.

Kegiatan Pamsimas di desanya dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan bimbingan dari semua pihak termasuk teman-teman pendamping Pamsimas. Kepala desa juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Desa Tottong yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan Pamsimas.

Nursyam Syukri, Koordinator KKM Desa Tottong dalam laporannya menyampaikan, pembangunan sarana air minum menghabiskan biaya 377.051.000 rupiah, yang bersumber dari BLM APBD, APBDes, dan sekitar 20% diantaranya merupakan swadaya masyarakat baik dalam bentuk uang tunai (in-cash) maupun berupa material lokal dan tenaga kerja/gotong royong (in-kind).

Dana tersebut digunakan untuk pembuatan sumur bor dengan kedalaman 72 M (1 unit), menara air kapasitas 15,63 m³ (1 unit), kran umum (1 unit), 1 unit sarana cuci tangan di tempat umum (balai desa), rehabilitasi WC SD Lapadumpu, pengadaan pompa air, dan jaringan perpipaan sepanjang 1.400 M beserta asesorisnya. Selain pembangunan yang bersifat fisik, juga dilakukan kegiatan promosi kesehatan di sekolah dan masyarakat serta kegiatan peningkatan kapasitas/pelatihan kepada masyarakat.

Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Soppeng H Syahruddin M Adam, SSos,MM, Hj Insanah anggota komisi III DPRD Soppeng, Camat Donri-Donri, Kapolsek Donri-Donri, Danramil, Para Kades se-Kecamatan Donri-Donri, District Cordinator Pamsimas Kabupaten Soppeng, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Untuk tahun anggaran 2021, Program Pamsimas Kabupaten Soppeng dilaksanakan di 5 desa regular; seluruhnya telah selesai dilaksanakan, empat desa diserahkan langsung oleh bupati dan 1 desa diserahkan oleh wakil bupati.

Saat ini Program Pamsimas di Kabupaten Soppeng memasuki tahun ketiga. Sejak dilaksanakan tahun 2019, sebanyak 24 desa telah mendapatkan bantuan program air minum Pamsimas. Program Pamsimas dibiayai bersama dengan sumber pendanaan APBN/APBD (70%), APBDes (10%), dan swadaya masyarakat (20%). Total biaya yang telah digelontorkan untuk Pamsimas Kabupaten Soppeng sebesar: 4.119.500.000 (APBN), 1.715.000.000 (APBD), serta kontribusi masyarakat sebesar 1.667.000.000 (333.400.000 tunai dan 1.333.600.000 berupa material lokal/tenaga kerja).

Sarana yang dibangun Pamsimas dikelola dengan baik oleh KPSPAMS. Sebutlah beberapa contoh KPSPAMS tahun anggaran 2019: Desa Gattareng, pelanggan 217 KK, saldo kas 34 juta rupiah; Desa Parenring, pelanggan 119 sambungan rumah (SR), saldo kas 16 juta rupiah; Desa Pesse, pelanggan 169 SR, saldo kas 14 juta rupiah. Untuk KPSPAMS Desa Watu (2020) dengan jumlah pelanggan 188 KK, saldo kas 4,6 juta rupiah.

Salah satu prestasi dan apresiasi tertinggi dalam pelaksanaan Pamsimas di Kabupaten Soppeng adalah sharing dana APBDes yang tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu bahkan melebihi dari 10%. Serta dukungan seluruh perangkat OPD terkait dengan komitmen tinggi dalam melaksanakan Program Pamsimas, dibuktikan dengan pelibatan seluruh pendamping Pamsimas oleh Pokja PKP dalam setiap kegiatan terkait AMPL. (Nur Rahma-DC Kab Soppeng/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).