Muaro Jambi, Jambi – Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro, SE tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada masyarakat desa penerima program Pamsimas untuk menyelesaikan kegiatan tepat waktu. Jika dua bulan lalu beliau melihat langsung proses pembangunan program Pamsimas di Kecamatan Sekernan, bulan ini tepatnya, Sabtu, 14 Desember 2019, bupati melanjutkan perjalanannya dengan mendatangi Desa Kemingking Dalam di Kecamatan Taman Rajo sekaligus meresmikan pemakaian air yang ditandai pemutaran kran sambungan rumah (SR).

Bupati Masnah bersyukur Desa Kemingking Dalam airnya sudah mengalir bersamaan kedatangannya ke desa tersebut dengan melakukan pemutaran kran untuk yang pertama kalinya. “Saya berharap bukan hanya 40 rumah tuk, tapi bila perlu langsung 100 rumah ya tuk,” selorohnya di depan warga masyarakat saat membuka kran air.

“Siap buk bupati, ini akan kami pikirkan terus, bantuan ESDM dalam bentuk sumur bor dalam ditambah lagi bantuan pipanisasi oleh Pamsimas tidak akan kami sia-siakan. Ke depannya kami ingin sukses dalam memberikan pelayanan air bersih, sehinggonyo ibu jugo dak sayang ngasih dana-dana hibah dan bantuan lain ke desa kami,” jawab Kepala Desa Kemingking Dalam, datuk Anang Fahri dengan logat Jambinya sambil tertawa diiringi tepuk tangan warga setempat.

Acara peresmian sarana Pamsimas sekaligus pengadaan ambulance desa oleh bupati berlangsung hampir 3 jam. Acara berjalan meriah dan sangat mengesankan. Pasalnya Desa Kemingking Dalam tidak hanya kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Muaro Jambi, kali ini juga kedatangan H Hasan Basri Agus, mantan Gubernur Jambi yang kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI. HBA, begitu inisial mantan Gubernur Jambi, sangat senang melihat kemajuan Desa Kemingking Dalam. Desa tersebut memberikan kesan dan kenangan tersendiri serta menjadi catatan sejarah dalam karirnya mengingat beliau pernah bertugas di desa ini. Ia memberikan kesan, keberadaan mushola kecil di dekat sarana bangunan Pamsimas menjadi lokasi nyaman untuk beristirahat menjelang waktu sholat.

HBA pun sempat meninjau lokasi Pamsimas dan memberikan apresiasi. Ia berpesan untuk tidak menyia-nyiakan bantuan apapun dan mengelolanya dengan baik dengan melakukan kolaborasi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan dan kementerian terkait lainnya dalam melaksanakan dan mendukung program Pamsimas. Kehadiran program tersebut di Desa Kemingking Dalam merupakan wujud adanya komitmen pemerintah daerah dengan pusat yang ditandai penandatanganan naskah Deklarasi Komitmen Pencanangan Pencapaian Akses Aman Air Minum dan Sanitasi Layak.

“Program Pamsimas adalah salah satu program yang menunjang Nawa Cita Presiden Joko Widodo, untuk membangun dari pinggiran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi untuk wilayah perdesaan. Program ini sendiri telah memasuki tahap ketiga yang telah dimulai sejak tahun 2016 dan akan berlangsung hingga tahun 2020 mendatang di Kabupaten Muaro Jambi,” ujar mantan Gubernur Jambi.

“Bagi kami kehadiran orang-orang penting sangat membantu bagi kami, pasalnya agar masyarakat tahu bahwasannya Pamsimas program yang senantiasa didukung oleh pemerintah. Suksesnya program ini bukan hanya di tangan pengurus dan kades saja, namun di tangan kita bersama masyarakat, jadi masyarakat akan paham kenapa kita harus bergotong royong,” ujar Wahyudi salah seorang anggota KKM Desa Kemingking Dalam dengan penuh semangat.

Nedy Hendra, Sekretaris Desa Kemingking Dalam menimpali dengan menambahkan betapa pentingnya mewujudkan Universal Access di Desa Kemingking Dalam sehingga memiliki 100% akses air minum aman dan 100% akses sanitasi layak.

“Untuk mewujudkan akses universal bukan tidak mungkin dilakukan dengan pipanisasi menggunakan dana desa sehingga aksesnya menjadi 100% (air minum dan sanitasi). Hal ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mengganti sumur gali yang selama ini dibangun dengan dana desa namun hasilnya tidak keberlajutan, lebih-lebih di musim kemarau hasilnya kurang maksimal. Pada program Pamsimas sudah dibentuk KPSPAMS untuk mengelola sarana sehingga diharapkan keberlanjutan,” tambah Nedy menjelaskan rencana ke depan.

Dengan adanya dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi dan tenaga pendamping Pamsimas baik dari provinsi maupun kabupaten, diharapkan keberlanjutan sarana tidak hanya di Desa Kemingking Dalam saja tetapi juga di 16 desa lainnya tahun 2019 di Kabupaten Muaro Jambi (Metah Nofi SusantiFM WSS Muaro Jambi/Rahmat Tk SulaimanTA CDCB Jambi/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).