Minsel, Sulut – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Dr Christiany Eugenia Tetty Paruntu, SE (CEP) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) perdesaan yang dibangun melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III di Desa Picuan Satu Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, awal Juli.

Peresmian SPAM perdesaan hasil kegiatan Pamsimas dilakukan usai Bupati Mines CEP melakukan pemantauan langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi masyarakat di Desa Picuan Satu. Peresmian sarana air minum Pamsimas dilakukan secara simbolis dengan menandatangani Prasasti Pamsimas. Kedua kegiatan bupati mengunjungi masyarakat tersebut dilakukan di masa New Normal COVID-19.

Pada kesempatan tersebut, Bupati CEP ikut menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada masyarakat Desa Picuan Satu.

Dalam sambutan, Bupati CEP berpesan agar bantuan tersebut dapat digunakan dengan benar demi memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya untuk membeli sembako.  Selain itu, Bupati CEP berharap masyarakat dapat menjaga, memelihara dan memanfaatkan sarana air minum yang telah dibangun oleh masyarakat lewat program Pamsimas.

Sementara itu, Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Picuan Satu Siultje Marentek mengatakan, pembangunan konstruksi sarana air minum Pamsimas dimulai sejak September 2019. “Ini mulai dibangun sejak 2019 lalu, dan selesai pada awal tahun 2020,” ucap Siultje Marentek di depan Bupati CEP seraya meminta Bupati CEP untuk meresmikan sarana tersebut.

Diharapkan dengan adanya sarana air minum tersebut, pelayanan air minum bagi masyarakat setempat bisa berjalan dengan baik. SPAM tersebut selanjutnya akan dikelola oleh masyarakat melalui Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS), dengan tambahan kegiatan penanggulangan Corona Virus Disease (COVID-19).

SPAM perdesaan yang dibangun secara keseluruhan menghabiskan biaya Rp 380 juta. Biaya sebesar itu dipenuhi dari APBN tahun 2019 sebesar Rp 266 juta, sharing APBDes Rp 38 juta, dan swadaya masyarakat berupa dana tunai (in-cash) sebesar Rp 15,2 juta dan dalam bentuk material lokal dan gotong royong (in-kind) senilai Rp 60,8 juta.

“Anggaran yang ada seperti itu, dan itu juga dana gabungan dari anggaran pemerintah pusat, pemerintah desa dan partisipasi masyarakat,” terang Kepala Desa Siultje Marentek

Adapun bangunan SPAM terdiri dari 1 unit Intake, 1 unit bak reservoir, jaringan pipa distribusi sepanjang 3.136 meter, dan 1 unit pompa air. Bersamaan dengan pembangunan sarana fisik, juga dilakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat dan sekolah tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Peresmian sarana air minum Pamsimas turut dihadiri Benny Marentek, SE, anggota DPRD Kabupaten Minsel; Camat Motoling Timur, Eva Kaligis; Polsek Motoling, Danramil Motoling, jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minsel dan ASN setempat, serta Tim ROMS Pamsimas Kabupaten Minsel dan Fasilitator Masyarakat yang bertugas di Kabupaten Minsel. (Melky V Mamarimbing, Tirza G Tambalean, Jimmy Rotinsulu-DC Minsel/Muh Nurjaya-TA CDCB Sulut/Hartono)