Mateng, Sulbar – Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat H Aras Tammauni didampingi Sekretaris Daerah H Askary, SSos, MSi meresmikan sarana air minum Hibah Insentif Desa (HID) program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2020.  Peresmian sarana hasil hibah di 11 desa dilakukan secara kolektif yang  dipusatkan di Desa Budong-budong Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (17/12/20).

Peresmian sarana air minum diawali dengan penandatangan berita acara dan serah terima hasil kegiatan HID dari KKM (Kelompok Keswadayaan Masyarakat) yang diwakili Adnan Nawari, Koordinator KKM Desa Desa Budong-budong kepada Husain HS, ST, MT, PPK Air Minum Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sulawesi Barat, dilanjutkan dengan penandatangan prasasti,  pengguntingan pita, dan uji-fungsi kran oleh Bupati Mateng.

Bupati Mamuju Tengah  dalam sambutannya menyampaikan, program Pamsimas betul-betul  bermanfaat bagi masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan akses air minum dan sanitasi di tingkat masyarakat.  Pemerintah Kabupaten sangat mengapresiasi program Pamsimas di Mamuju Tengah dan memberi dukungan program dengan menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit bagi pembangunan sarana air minum.

Bupati Aras Tammauni menambahkan, dengan adanya bantuan ini berharap bisa terus berjalan dari tahun ketahun, sehingga program Pamsimas dapat terus dinikmati oleh masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

Bupati Mateng berpesan, bantuan Pamsimas agar dapat dikelola dengan baik, oleh karena itu peran kelompok pengelola yang telah ditunjuk di masing-masing desa harus lebih dioptimalkan pelayanan ke masyarakat.

”Saya berharap kedepannya sarana hasil kegiatan Pamsimas ini terus dikembangkan secara berkesinambungan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akses air minum di tingkat masyarakat,” harapnya.

Sementara itu Abdul Rahman, ST mewakili Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Barat berharap sarana air minum yang telah dibangun melalui program Pamsimas dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah.  Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan sarana dengan melakukan pengelolaan secara baik dan terus melakukan pemeliharaan sarana terbangun.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju Tengah Ishaq Yunus, SIP, MAP, sekaligus mewakili Pokja AMPL menyampaikan rencana tahun 2021 untuk memberikan penghargaan kepada KPSPAMS terbaik sebagai upaya untuk mendorong kinerja pengelolaan dan pelayanan air minum yang lebih baik kepada masyarakat.  Pemerintah daerah juga akan mengalokasikan dana untuk pengembangan jaringan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum.

Sementara itu, Ichwanudin dari NMC Pamsimas Pusat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Mamuju Tengah yang telah mendukung penuh pelaksanaan program Pamsimas.  Ia mengutip komitmen Pemerintah Indonesia dalam menudukung kesepakatan Sustainable Development Goals (SDG’s) dalam mewujudkan 100% akses air minum dan sanitasi aman sebagaimana ditegaskan dalam RPJMN.  Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak.

Ditambahkannya, salah satu komponen utama dalam mencapai akses air minum aman adalah memastikan kualitas air minum yang aman dikonsumsi oleh masyarakat.  Dalam mewujudkan 100% sanitasi aman banyak tantangan, namun dapat diawali dengan perubahan perilaku dan pola pikir bahwa sanitasi layaknya air merupakan kebutuhan dan tanggung jawab bersama.  Akses air minum dan sanitasi yang baik dapat mencegah kejadian stunting, pengaruhnya hingga mencapai 80%.

Idrus, ST sekaligus merupakan Koordinator Pamsimas Kabupaten Mamuju Tengah (DC) dalam laporannya menyampaikan, program Pamsimas maju dan berkembang berkat dukungan yang sangat besar dari pemerintah kabupaten.  Program tersebut juga mendapatkan dukungan dari para pelaku program di tingkat desa dengan gigih dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan program Pamsimas.

Kegiatan peresmian tersebut turut dihadiri Ketua PPMU Pamsimas Sulawesi Barat, DPMU Mamuju Barat,  Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pakem beserta Forkopinda Kabupaten Mamuju Tengah, Tim Pamsimas Provinsi dan Kabupatan Mamuju Barat, Kepala Desa dan Badan Perwakilan Desa, KKM dan Satlak dari 11 desa serta masyarakat Desa Budong-budong.

Acara peresmian sarana Pamsimas tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.  Kegiatan peresmian dan serah terima sarana ditutup dengan penampilan aksi pencak silat yang dibawakan oleh grup Pencak Silat ‘Yusika Batu Rede’ Desa Budong-budong dan diakhiri dengan makan siang Bersama.  (Idrus, ST-DC Mamuju Tengah & Ichwanudin-NMC/Hartono).