Tangerang, Banten – Seiring dengan akan berakhirnya tahun 2020, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan (Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan) menggelar Rapat Koordinasi  akhir tahun untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2020 dan sekaligus menyiapkan rencana kerja tahun 2021.

Rapat Koordinasi (Rakor) digelar di hotel Sahid Mutiara Karawaci-Tangerang, Banten, tanggal 21 – 23 Desember 2020, dan dihadiri  Ketua CPMU Pamsimas, Wakil Ketua I s/d  5 CPMU Pamsimas, Tim Bank Dunia, Advisory Pamsimas, Tim NMC, pengurus DPP Asosiasi SPAMS Perdesaan, serta Tim Sekretariat Nasional DPP Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan. Rakor digelar dengan metoda semi virtual dimana sebagian peserta hadir langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dan sebagian lainnya mengikuti melalui zoom meeting.

Rakor dibuka Ketua DPP Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Marsono,  kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan arahan Ketua CPMU Pamsimas Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Novi Rindani, ST,MT mewakili Direktur Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Dalam sambutannya, Novi menyampaikan peran strategis Asosiasi dalam mendukung pemenuhan pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan. Asosiasi diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif bagi KPSPAMS dan anggotanya serta menjadi mediator antara KPSPAMS dengan pemerintah daerah di masing-masing wilayah/daerah.  Novi menambahkan, Asosiasi diharapkan mampu membangun kemitraan dengan lembaga keuangan dan pihak lainnya untuk memberikan dukungan bagi KPSPAMS dalam pengembangan layanan dalam mendukung pencapaian universal akses di desa sasaran program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).  Keberadaan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaandi berbagai wilayah/daerah  menjadi sangat penting sebagai mitra pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja KPSPAMS dalam pengelolaan layanan SPAMS yang berkelanjutan.

Dalam Rakor ini dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Asosiasi tahun 2020 yang disampaikan oleh Ketua DPP Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Marsono dan Koordinator Bidang DPP Asosiasi.  Dalam paparannya, Marsono menyampaikan capaian pelaksanaan kegiatan  DPP Asosiasi tahun 2020 secara umum. Beberapa kegiatan yang berhasil dilaksanakan antara lain pengajuan legalitas SK Kemenkumham Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tingkat Nasional, penyampaian surat permohonan kepada Kementerian Kesehatan perihal Pembinaan pengambilan sampel air dan keringanan pembebasan biaya laboratorium, dan pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi DPP Asosiasi.  Beberapa kegiatan mengalami kendala dalam pelaksanaanya akibat situasi pandemi COVID-19 dengan meniadakan/membatalkan sejumlah kegiatan maupun pertemuan yang bersifat tatap muka.

Rakor selama tiga hari di Banten menghasilkan keputusan penting berupa rencana kerja DPP Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan tahun 2021 yang disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, serta penguatan kelembagaan DPP Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan.  Diharapkan rencana kerja yang telah disusun dapat direalisasikan tahun 2021 sehingga dapat mendukung peningkatan layanan air minum dan sanitasi khususnya bagi masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia (Riska-Seknas DPP Asosiasi SPAMS Perdesaan/Hartono)